Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beasiswa Chevening Segera Dibuka, Berikut Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan

image-gnews
Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Beasiswa Chevening akan kembali dibuka sekitar September atau Oktober mendatang. Beasiswa ini merupakan program dari Pemerintah Britania Raya yang menawarkan pendanaan penuh untuk belajar di Inggris selama satu tahun pada program magister.

Semua pelamar Chevening harus menyerahkan secara tepat waktu dokumen pendidikan, referensi dan surat penerimaan tanpa syarat dari universitas di Inggris. Pendaftaran yang akan dibuka sekitar September atau Oktober adalah untuk tahun 2024/2025. Menurut situs resmi Chevening, jadwal seleksi yang pasti akan segera diumumkan.

Proses pemilihan Beasiswa Chevening memakan waktu yang tidak sebentar, yaitu minimal delapan bulan, dimulai dari batas waktu aplikasi hingga saat pelamar dipilih secara bersyarat untuk menjadi penerima beasiswa. Oleh karena itu, calon pelamar beasiswa ini perlu mempersiapkan diri dengan matang sebelum pendaftaran resmi dibuka.

Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan untuk melamar Beasiswa Chevening:

1.     Pastikan sudah memenuhi kriteria

Melansir dari situs Chevening, tahun lalu mereka menerima lebih dari 10.000 aplikasi yang tidak memenuhi syarat. Dari jumlah tersebut, 70 persen tidak memenuhi syarat karena pelamar tidak memiliki dua tahun pengalaman kerja sesuai kriteria.

Untuk menghindari kesalahan tersebut, berikut adalah kriteria pelamar Chevening:

·      Menjadi warga salah satu dari 160+ negara atau wilayah yang memenuhi syarat Chevening.
·      Telah menyelesaikan gelar sarjana yang memungkinkan untuk mendaftar program pascasarjana di universitas Inggris.
·      Memiliki setidaknya dua tahun pengalaman kerja, yang dapat dihitung dengan mengacu pada panduan di situs resmi Chevening.
·      Belum pernah belajar di Inggris melalui beasiswa yang didanai Pemerintah Britania Raya.
·      Menunjukkan potensi kepemimpinan masa depan yang luar biasa.

2.     Bangun pengalaman kepemimpinan

Pada tahap aplikasi tertulis dan wawancara, pelamar akan diminta untuk menerangkan bagaimana mereka telah menunjukkan potensi untuk menjadi pemimpin dalam hidup dan kariernya. Karena itu, penting untuk mulai membangun contoh-contoh dari sekarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelamar perlu mempersiapkan diri untuk menjawab kapan mereka pernah memimpin tim atau proyek, bagaimana mereka berhasil dalam situasi itu, serta apa yang dipelajari. Kemudian, berikan contoh paling kuat yang akan memberikan kesan terbaik tentang potensi kepemimpinan pelamar.

3.     Pikirkan rencana 2, 5 sampai 10 tahun ke depan

Pelamar perlu mengembangkan rencana yang realistis selama dua, lima, sampai sepuluh tahun ke depan untuk mencapai tujuan dalam menciptakan perubahan positif di negara asal.

4.     Mulai riset jurusan yang akan diambil

Saat melamar Beasiswa Chevening, pelamar akan mendapat kesempatan untuk memilih satu sampai tiga program studi. Chevening pun menyediakan panduan memilih universitas Inggris dan jurusan yang tepat di situsnya.

Pendaftaran ke universitas dan jurusan yang dituju terpisah dari pendaftaran Beasiswa Chevening. Artinya, aplikasi ke Beasiswa Chevening belum termasuk aplikasi ke universitas yang dituju.

5.     Mengapa Beasiswa Chevening?

Terakhir, pelamar perlu memikirkan dengan matang mengapa mereka melamar Beasiswa Chevening. Sebelum pendaftaran dibuka, pelamar sebaiknya memastikan alasan mengapa Beasiswa Chevening cocok untuk membiayai studinya di Inggris.

Pilihan Editor: Beasiswa S2 dan S3 dari Pemerintah Irlandia, Ada Tunjangan Rp 317 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

1 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

3 hari lalu

Tangkapan layar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menyampaikan pernyataan dukungannya kepada Ukraina di tahun ketiganya berperang dengan Rusia melalui video di akun media sosial resmi kedutaan, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nabil Ihsan.
Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

Duta Besar Inggris gembira bisa mendengar langsung pesan Paus Fransiskus soal keberagaman di Indonesia, dan pesan Jokowi mengenai Bhinneka Tunggal Ika


Reaksi atas Keputusan Embargo Penjualan Senjata Inggris ke Israel

3 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Reaksi atas Keputusan Embargo Penjualan Senjata Inggris ke Israel

Langkah Inggris menangguhkan penjualan senjata ke Israel langsung mendapat reaksi keras dari para sekutunya.


Inggris Embargo Izin Ekspor Senjata ke Israel, Apa Artinya?

4 hari lalu

Jet tempur F-35 Angkatan Udara Israel melakukan demonstrasi udara pada upacara kelulusan pilot angkatan udara Israel di Pangkalan Udara Hatzerim di Israel selatan, 23 Juni 2022. REUTERS/Amir Cohen
Inggris Embargo Izin Ekspor Senjata ke Israel, Apa Artinya?

Netanyahu menyebut keputusan Inggris untuk menghentikan beberapa lisensi ekspor senjata ke Israel adalah hal yang "memalukan."


Inggris Tangguhkan 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel

5 hari lalu

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berakhir, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohe
Inggris Tangguhkan 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengumumkan Inggris telah menangguhkan 30 izin ekspor senjata ke Israel


10 Kampus Top Dunia yang Sediakan Kursus Online Gratis

6 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
10 Kampus Top Dunia yang Sediakan Kursus Online Gratis

Salah satu cara meningkatkan skill adalah dengan mengikuti kursus online. Berikut 10 kampus yang menyediakannya secara gratis.


Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Amerika Serikat untuk membiarkan Kyiv menyerang sasaran militer jauh di dalam wilayah Rusia.


Tiket Tur Reuni Oasis Dijual Mulai Hari Ini, Cek Harga dan Pembagiannya

8 hari lalu

Vokalis utama Oasis, Liam Gallagher dan penulis lagu sekaligus gitaris Noel Gallagher. Foto: Instagram/@oasis
Tiket Tur Reuni Oasis Dijual Mulai Hari Ini, Cek Harga dan Pembagiannya

Harga tiket Tur Reuni Oasis mulai dari 135 atau sekitar Rp 2.741.382 hingga 270 atau sekitar Rp 5.479.534 sesuai lokasi.


Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

9 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu Raja Maori Tuheitia Paki di Vatikan, 25 Mei 2019. Reuters
Selandia Baru Berduka atas Kematian Raja Maori, Mangkat dalam Usia 69 Tahun

Penghormatan mengalir pada Jumat 30 Agustus 2024 setelah kematian Raja Suku Maori Kiingi Tuheitia Pootatau Te Wherowhero VII di Selandia Baru


Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

9 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

Pendaftaran beasiswa Jardine telah dibuka.