TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Beasiswa Chevening akan kembali dibuka sekitar September atau Oktober mendatang. Beasiswa ini merupakan program dari Pemerintah Britania Raya yang menawarkan pendanaan penuh untuk belajar di Inggris selama satu tahun pada program magister.
Semua pelamar Chevening harus menyerahkan secara tepat waktu dokumen pendidikan, referensi dan surat penerimaan tanpa syarat dari universitas di Inggris. Pendaftaran yang akan dibuka sekitar September atau Oktober adalah untuk tahun 2024/2025. Menurut situs resmi Chevening, jadwal seleksi yang pasti akan segera diumumkan.
Proses pemilihan Beasiswa Chevening memakan waktu yang tidak sebentar, yaitu minimal delapan bulan, dimulai dari batas waktu aplikasi hingga saat pelamar dipilih secara bersyarat untuk menjadi penerima beasiswa. Oleh karena itu, calon pelamar beasiswa ini perlu mempersiapkan diri dengan matang sebelum pendaftaran resmi dibuka.
Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan untuk melamar Beasiswa Chevening:
1. Pastikan sudah memenuhi kriteria
Melansir dari situs Chevening, tahun lalu mereka menerima lebih dari 10.000 aplikasi yang tidak memenuhi syarat. Dari jumlah tersebut, 70 persen tidak memenuhi syarat karena pelamar tidak memiliki dua tahun pengalaman kerja sesuai kriteria.
Untuk menghindari kesalahan tersebut, berikut adalah kriteria pelamar Chevening:
· Menjadi warga salah satu dari 160+ negara atau wilayah yang memenuhi syarat Chevening.
· Telah menyelesaikan gelar sarjana yang memungkinkan untuk mendaftar program pascasarjana di universitas Inggris.
· Memiliki setidaknya dua tahun pengalaman kerja, yang dapat dihitung dengan mengacu pada panduan di situs resmi Chevening.
· Belum pernah belajar di Inggris melalui beasiswa yang didanai Pemerintah Britania Raya.
· Menunjukkan potensi kepemimpinan masa depan yang luar biasa.
2. Bangun pengalaman kepemimpinan
Pada tahap aplikasi tertulis dan wawancara, pelamar akan diminta untuk menerangkan bagaimana mereka telah menunjukkan potensi untuk menjadi pemimpin dalam hidup dan kariernya. Karena itu, penting untuk mulai membangun contoh-contoh dari sekarang.
Pelamar perlu mempersiapkan diri untuk menjawab kapan mereka pernah memimpin tim atau proyek, bagaimana mereka berhasil dalam situasi itu, serta apa yang dipelajari. Kemudian, berikan contoh paling kuat yang akan memberikan kesan terbaik tentang potensi kepemimpinan pelamar.
3. Pikirkan rencana 2, 5 sampai 10 tahun ke depan
Pelamar perlu mengembangkan rencana yang realistis selama dua, lima, sampai sepuluh tahun ke depan untuk mencapai tujuan dalam menciptakan perubahan positif di negara asal.
4. Mulai riset jurusan yang akan diambil
Saat melamar Beasiswa Chevening, pelamar akan mendapat kesempatan untuk memilih satu sampai tiga program studi. Chevening pun menyediakan panduan memilih universitas Inggris dan jurusan yang tepat di situsnya.
Pendaftaran ke universitas dan jurusan yang dituju terpisah dari pendaftaran Beasiswa Chevening. Artinya, aplikasi ke Beasiswa Chevening belum termasuk aplikasi ke universitas yang dituju.
5. Mengapa Beasiswa Chevening?
Terakhir, pelamar perlu memikirkan dengan matang mengapa mereka melamar Beasiswa Chevening. Sebelum pendaftaran dibuka, pelamar sebaiknya memastikan alasan mengapa Beasiswa Chevening cocok untuk membiayai studinya di Inggris.
Pilihan Editor: Beasiswa S2 dan S3 dari Pemerintah Irlandia, Ada Tunjangan Rp 317 Juta