Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Siswa SMK di Surabaya Numpang Belajar di Kampus Akibat Sengketa Yayasan

Reporter

image-gnews
Puluhan Siswa SMK Prapanca 2 yang terpaksa mengungsi di Stikosa-AWS akibat sengketa kepala sekolah lama dengan YPWJT. (ANTARA/Willi Irawan)
Puluhan Siswa SMK Prapanca 2 yang terpaksa mengungsi di Stikosa-AWS akibat sengketa kepala sekolah lama dengan YPWJT. (ANTARA/Willi Irawan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 97 siswa dari tiga kelas di SMK Prapanca 2 Surabaya tak bisa belajar di gedung sekolah mereka karena adanya persoalan sengketa pemilik. Kini, puluhan siswa SMK itu harus menumpang belajar ke kampus Stikosa-AWS.

Kepala SMK Prapanca 2 Surabaya Gugus Legowo mengatakan sebelum berpindah ke kampus tersebut, siswa sempat menempati gedung SMK Prapanca 1 Surabaya. "Proses belajar masih tetap berjalan tapi sangat memprihatinkan karena tidak memenuhi standar pembelajaran yang benar sesuai Kurikulum Merdeka,” kata dia, Senin, 21 Agustus 2023.

Para siswa pun saat ini terpaksa mengikuti kegiatan belajar denhan kondisi seadanya. Padahal, sebagai siswa SMK, mereka membutuhkan praktikum sebagai syarat belajar.

"Saya minta dinas terkait ikut andil menyelesaikan masalah ini. Anak-anak ini harus diberi akses pembelajaran yang benar. Dan sekarang mereka masih nebeng," kata Gugus.

Salah seorang siswi, Alin Cecelia bercerita proses belajarnya menjadi terbatas, sebab ruang kelas harus dibagi dengan mahasiswa Stikosa-AWS sehingga sangat tidak efektif. "Misalnya saya dari akuntansi, di sini memakai fasilitas komputer itu dibatasi sebulan dua kali. Tapi kalau di sekolah kita dulu bisa pakai kapan saja," kata siswi Kelas XII tersebut.

Sengketa yang terjadi di SMK Prapanca 2 itu melibatkan kepala sekolah lama dengan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT). Yayasan itu menaungi SMK Prapanca 1, SMK Prapanca 2 dan Stikosa-AWS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepsek lama disebut diberhentikan oleh pihak yayasan karena dinilai sudah memasuki usia pensiun. Namun ia kemudian membuat yayasan baru hingga menguasai gedung SMK Prapanca 2. Gedung sekolah itu akhirnya ditutup dan siswa tak bisa belajar di sana. Terpampang berbagai spanduk berisi larangan memasuki area sekolah.

Anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur Ali Yusa meminta agar pihak yayasan berani untuk mengambil asetnya, yakni gedung SMK Prapanca 2. Sebab, akses pendidikan dan ruang belajar bagi siswa harus diutamakan.

"Konflik ini saya pikir bisa diselesaikan dengan baik di ruang Restorative Juctice Dinas Pendidikan Jawa Timur. Solusinya adalah keterbukaan," ujar Ali Yusa.

Pilihan Editor: Moge Listrik Kayu Besutan Siswa SMKN 5 Malang, Apa Saja Keunggulannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

10 hari lalu

Murid baru kelas 1 SDN 010 Cidadap berada dalam kelas pada hari pertama sekolah pasca libur kenaikan kelas, 17 Juli 2023. Sekolah ini hanya memiliki 15 murid baru di kelas 1 berdasarkan seleksi zonasi. TEMPO/Prima Mulia
Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

12 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

12 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.


Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

13 hari lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin menunjukan poster saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

13 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

13 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

16 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

21 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

Hakim MK Arief Hidayat mengatakan MK tidak memanggil Presiden Jokowi karena yang bersangkutan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.


Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

27 hari lalu

Musisi Ahmad Dhani menghibur penonton saat tampil pada BNI Loud Fest di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 23 Juli 2023. Dalam BNI Loud Fest Vol.2 2023 tersebut group musik Dewa 19 feat Ari Lasso membawakan sejumlah lagu di antaranya Roman Picisan, Pupus dan Kangen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.