Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Guru Penggerak di Aceh Besar, Jadi Kepsek dan Buat Program untuk Wali Murid

image-gnews
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Calon Guru Penggerak dan seleksi Pengajar Praktik (pendamping) Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 4 di tahun 2021
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali membuka pendaftaran seleksi Calon Guru Penggerak dan seleksi Pengajar Praktik (pendamping) Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 4 di tahun 2021
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Program Guru Penggerak selalu memberikan cerita menarik dengan berbagai pengalaman yang dirasakan. Seperti yang diceritakan, Rasyidin, Guru Penggerak Angkatan 2 yang bertugas di SDN 3 Lapang, Kabupaten Aceh Utara.

Dalam program itu, Rasyidin harus menjalankan tugas sebagai kepala sekolah. Tak terbebani, ia justru merasa lebih leluasa untuk menerapkan program yang berorientasi pada peserta didik setelah menjabat.

"Saya lebih berani membuat program dan lebih mudah untuk mengimplementasikannya karena saya melakukan pendekatan supaya guru paham atas program yang saya tawarkan dan mereka pada akhirnya mendukung,” kata Rasyidin dilansir dari laman Kemendikbud.

Sebagai kepsek, Rasyidin kerap mengundang guru, orang tua siswa serta pemangku kepentingan untuk datang ke sekolah. Sebab, ia menilai bahwa suksesnya suatu program tidak terlepas dari dukungan pemangku kepentingan dan seluruh warga sekolah.

Rasyidin juga mengatakan musyawarah penting dilakukan untuk mendiskusikan perencanaan program agar tumbuh rasa saling memiliki program tersebut. Salah satu program yang Rasyidin gagas ialah “Zikir bersama Wali Murid”.

Kegiatan ini berlangsung satu bulan sekali dengan mengumpulkan para siswa dengan orang tuanya di sekolah untuk berzikir bersama. Selain itu, terdapat program penguatan literasi yang melibatkan siswa kelas 4,5 dan 6 untuk menyampaikan pidato maupun nasehat secara bergantian dengan maju ke depan kelas sebelum pembelajaran dimulai.

Sebagai manajer di sekolah, Rasyidin menyadari pentingnya peningkatan kompetensi guru yang menjadi motor pembelajaran. “Guru di daerah pesisir masih kurang. Dengan keadaan tersebut, saya mengajak guru-guru di sekolah untuk aktif dalam komunitas pembelajaran,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rasyidin mengaku terus mendorong keaktifan guru dalam komunitas belajar. "Awalnya mereka merasa tidak percaya diri sehingga belum pernah ada narasumber dalam komunitas belajar di tingkat gugus namun sekarang saya bisa mengorbitkan dua narasumber dari sekolah saya di tingkat kecamatan,” kata dia.

Rasyidin terus menggali potensi guru-guru di sekolahnya karena ia yakin salah satu indikator kesuksesan implementasi program adalah menciptakan program yang relevan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah. Sama halnya dengan penerapan Kurikulum Merdeka, sebagai langkah awal, Rasyidi memetakan dulu aset atau kekuatan sekolah, lalu disesuaikan dengan kemampuan sekolah, yakni menggunakan Kurikulum Mandiri Berubah.

Menurut Rasyidin, proses pendidikan mesti diperkuat dengan penerapan profil Pelajar Pancasila. Ia menilai karakter unggul adalah modal kemajuan bangsa.

“Kesuksesan dalam program apapun harus dimulai dari bawah karena tidak ada orang yang langsung mendulang kesuksesan besar tanpa diawali dengan langkah kecil secara konsisten,” kata Rasyidin.

Pilihan Editor: Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 10 Dibuka, Cek Persyaratannya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kemendikbud Cetak Guru Baru, PPG Prajabatan Disiapkan untuk Isi Ruang Talenta

23 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Cara Kemendikbud Cetak Guru Baru, PPG Prajabatan Disiapkan untuk Isi Ruang Talenta

Lulusan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan akan menggantikan guru pensiun untuk mengubah paradigma pendidikan.


Soal Kampanye di Kampus, Kemendikbud Ingatkan Tiga Potensi Masalah

2 hari lalu

Ilustrasi pidato kampanye atau Pilpres. Pixabay
Soal Kampanye di Kampus, Kemendikbud Ingatkan Tiga Potensi Masalah

Pasca putusan MK yang memperbolehkan kampanye di tempat pendidikan, Staf Ahli Bidang Regulasi Kemendikbud-ristek, Nur Syarifah mengingatkan ada 3 potensi permasalahan yang muncul.


Kemendikbud Jelaskan Penyebab Kebakaran Museum Nasional, Bukan dari Dalam Gedung

4 hari lalu

Halaman depan Museum Nasional yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, 17 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kemendikbud Jelaskan Penyebab Kebakaran Museum Nasional, Bukan dari Dalam Gedung

Kemendikbud mengklaim bahwa proses evakuasi artefak yang terdampak kebakaran Museum Nasional berjalan lancar.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

6 hari lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Atasi Kekerasan di Sekolah, Kemendikbud: Pemda Harus Buat Satgas

7 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Atasi Kekerasan di Sekolah, Kemendikbud: Pemda Harus Buat Satgas

Irjen Kemendikbudristek menegaskan perlu adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah kekerasan di sekolah.


Kemendikbud: Besaran Dana BOS Kini Disesuaikan dengan Faktor Kondisi Setiap Sekolah

7 hari lalu

Ilustrasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kemendikbud: Besaran Dana BOS Kini Disesuaikan dengan Faktor Kondisi Setiap Sekolah

Besaran dana BOS untuk setiap sekolah telah ditingkatkan dengan cara melakukan penyesuaian berdasarkan beberapa faktor.


Beasiswa ADiK Difabel 2023 Dibuka, Ada Biaya Pendidikan, Hidup dan Bantuan Peralatan

15 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
Beasiswa ADiK Difabel 2023 Dibuka, Ada Biaya Pendidikan, Hidup dan Bantuan Peralatan

Pemerintah kembali membuka pendaftaran untuk calon penerima beasiswa ADiK bagi penyandang Disabilitas.


Terima Laporan Evaluasi Ombudsman Soal PPDB, Irjen Kemendikbud Akan Ambil Langkah ini

18 hari lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
Terima Laporan Evaluasi Ombudsman Soal PPDB, Irjen Kemendikbud Akan Ambil Langkah ini

Irjen Kemendikbud meminta bantuan Polri agar pelanggaran selama PPDB tidak dibawa ke ranah pidana.


Kemendikbud Sebut 17 Juta Siswa Dibantu PIP dan 780 Ribu Mahasiswa Terima KIP-K Tahun Lalu

23 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2022, serta persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemendikbud Sebut 17 Juta Siswa Dibantu PIP dan 780 Ribu Mahasiswa Terima KIP-K Tahun Lalu

Kemendikbud menyampaikan capaian Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tahun 2022 saat raker bersama Komisi X.


Badan Bahasa Targetkan 80 Ribu Kosakata Baru

23 hari lalu

Badan Bahasa Targetkan 80 Ribu Kosakata Baru

KBBI daring menargetkan menambah 80 ribu kosakata baru menjadi 200 ribu entri pada 2024.