Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmu Gizi Jadi Salah Satu Prodi Favorit di IPB University, Apa Saja yang Dipelajari?

image-gnews
Ilustrasi dokter gizi. shutterstock.com
Ilustrasi dokter gizi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Program Studi Ilmu Gizi di Sekolah Pascasarjana IPB University mengadakan sosialisasi kurikulum dalam acara Sambutan Mahasiswa Baru Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium GMSK, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) pada 15 Agustus 2023. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh mahasiswa baru program doktoral, magister ilmu gizi, dan pendidikan profesi dietisien.

Program Studi Ilmu Gizi merupakan salah satu program studi favorit yang dipilih oleh calon mahasiswa baru setiap tahun. Dekan FEMA IPB University Sofyan Sjaf menyampaikan Program Studi Ilmu Gizi merupakan pilihan yang tepat bagi mahasiswa baru IPB University.

"Isu stunting saat ini benar-benar membutuhkan sentuhan para ilmuwan, termasuk mahasiswa program gizi untuk mewujudkan Indonesia bebas stunting. Kami berharap bahwa mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi dapat menyelesaikan masalah-masalah yang telah menjadi agenda nasional dengan menghasilkan penelitian, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia," kata dia dikutip dari laman IPB.

Ilmu gizi di IPB

Menurut laman resmi IPB University, Program Studi Ilmu Gizi menyediakan pendidikan pada jenjang S1, S2 hingga S3. Prodi Ilmu Gizi berada di bawah Fakultas Ekologi Manusia.

Lulusan prodi ini dipersiapkan untuk dapat bekerja di pemerintahan dan di masyarakat untuk membantu mengatasi masalah gizi. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti gizi berperan penting dalam pengembangan ilmu gizi dan pangan yang terkait dengan gizi masyarakat.

Learning Outcomes

Bidang Pengetahuan dan Pemahaman, lulusan mampu:

-   Menerapkan teori ilmu gizi dan karakteristik tumbuh kembang manusia untuk menentukan kebutuhan dan tingkat kecukupan gizi
-   Membuat menu berdasarkan kebutuhan gizi pada berbagai tahapan tumbuh kembang manusia, kondisi fisiologis dan patofisiologis khusus serta analisis biaya menu.
-   Melakukan teknik pengolahan dan penyajian makanan serta menerapkan teori manajemen makanan.
-   Menerapkan teori struktur anatomi dan proses fisiologi sistem tubuh manusia untuk mendukung status gizi dan kesehatan yang baik secara umum serta selama hamil dan menyusui.
-   Menggambarkan determinan dan mekanisme terjadinya penyakit, dampak zat gizi terhadap kesehatan, sistem kekebalan tubuh dan reproduksi, sistem endokrin, kondisi metabolik dan penyakit terkait gizi kurang dan lebih, infeksi dan penyakit degeneratif.
-   Menerapkan ilmu dasar biokimia gizi, metabolism gizi makro dan mikro, serta metode penilaian kualitas gizi dan komponen fungsional makanan untuk terapi pendukung dan pencegahan penyakit.
-   Menerapkan konsep transfer, pengangkutan, penggunaan, dan pengaturan energi dan zat gizi untuk manajemen berat badan, olahraga, serta kebugaran dan penampilan fisik.
-   Memilih metode antropometri, biokimia, klinis, dan atau diet untuk penilaian status gizi, dan penilaian ketersediaan makanan pada tingkat individu, rumah tangga, dan populasi.
-   Membuat perencanaan program pangan dan gizi yang komprehensif pada tingkat regional, termasuk analisis situasi berdasarkan kondisi sosio-demografi dan sumberdaya ekologi, analisis determinan dan prioritas masalah, analisis kebutuhan dan sasaran, dan formulasi rencana strategis untuk mencapai ketahanan pangan dan gizi serta melakukan evaluasi cost-effectiveness
-   Menerapkan prinsip dasar dan metode statistik, antropologi sosial, ekonomi, manajemen, dan humaniora dalam bidang gizi.

Bidang Keterampilan Praktik, lulusan mampu:

-   Menganalisis kandungan gizi dan kualitas makanan.
-   Melakukan penilaian status gizi (antropometri, biokimia, klinis, diet) pada tingkat individu, kelompok, dan masyarakat.
-   Mengelola, menganalisis, dan menginterpretasikan data pangan dan gizi serta kaitannya dengan kesehatan individu, kelompok, dan masyarakat.
-   Mengelola (merencanakan, mengolah, menyajikan, dan mengevaluasi) diet untuk kebugaran dan produktivitas, serta untuk pencegahan dan terapi penyakit infeksi, kekurangan gizi, dan penyakit degeneratif.
-   Melakukan promosi gizi untuk memperbaiki perilaku agar dapat meningkatkan status gizi dan kesehatan.
-   Membuat produk makanan baru berkualitas sebagai alternative untuk meningkatkan kebugaran dan produktivitas, pencegahan penyakit, dan memecahkan masalah gizi dan kesehatan.
-   Mengelola (merencanakan, mengimplementasikan, memonitor, dan mengevaluasi) diet/jasa makanan untuk memenuhi kebutuhan makanan yang aman, bergizi, dan ekonomis, berdasarkan kesukaan dan kebutuhan gizi individu, kelompok, dan masyarakat.
-   Menyelenggarakan program perbaikan pangan dan gizi melalui manajemen sumberdaya, lingkungan, teknologi informasi-komunikasi secara profesional.
-   Melakukan penelitian dalam bidang gizi terkait pangan dan kesehatan.

Bidang Keterampilan Manajerial, lulusan mampu:

-   Berkomunikasi secara formal baik verbal maupun tertulis, untuk membahas masalah teknis dan nonteknis melalui pendekatan individu dan masyarakat.
-   Merumuskan masalah dan determinan, mengobservasi berbagai alternatif untuk memecahkan masalah dan menyarankan strategi alternatif terbaik untuk memecahkan masalah pangan dan gizi.
-   Memimpin dan bekerja sama dalam tim dengan aneka ragam latar belakang pada lingkup kerja (praktik).
-   Melakukan manajemen waktu yang efektif dan memformulasikan strategi implementasi kerja yang optimal dalam lingkup kerja (praktik).
-   Mengimplementasikan cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan beradaptasi dengan situasi terkini dalam lingkup kerja (praktik).
-   Mengembangkan komitmen dan integritas profesional serta etika profesi dalam bidang gizi.
-   Mengidentifikasi kesempatan berwirausaha dan menciptakan kesempatan kerja dalam bidang pangan dan gizi.

Keunggulan...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

4 hari lalu

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.


UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

4 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony hartawan
UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.


Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

5 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

25 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

25 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

26 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

36 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

37 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


IPB University Terima 3.546 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 844 Pengguna KIP Kuliah

37 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Terima 3.546 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 844 Pengguna KIP Kuliah

IPB University terima 3.546 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).


Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

59 hari lalu

Telur ayam kaya kandungan Vitamin D3 hasil penelitian tim di IPB University. Dok. Humas IPB
Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

Telur hasil penelitian tim IPB University ini bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan asupan vitamin D3 manusia tanpa mengubah pola konsumsi.