Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Kemarau dan Polusi Udara dengan Hujan Buatan, Jangan Lupa Salat Minta Hujan

image-gnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat minta hujan (Istisqa) di Masjid Amrullah kompleks Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Selasa, 17 September 2019. Warga di beberapa daerah di Indonesia juga melakukan salat Istisqa saat kemarau panjang yang kini tengah terjadi. ANTARA
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat minta hujan (Istisqa) di Masjid Amrullah kompleks Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Selasa, 17 September 2019. Warga di beberapa daerah di Indonesia juga melakukan salat Istisqa saat kemarau panjang yang kini tengah terjadi. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di musim kemarau yang kering ini, kebutuhan air dinilai semakin mendesak. Tanaman mengering, sumber air menipis, bahkan polusi udara yang mengganggu kehidupan sehari-hari akibat kurangnya curah hujan. Alhasil tak sedikit orang yang berharap hujan. Berbagai cara dilakukan mulai dari upaya hujan buatan hingga salat minta hujan.  

Dalam agama Islam, shalat istisqa atau salat minta hujan menjadi cara untuk memohon kepada Allah SWT agar mengirimkan hujan yang dinantikan. Sebelum pelaksanaan ibadah ini, terdapat proses dan persiapan yang dilakukan untuk memperoleh berkah hujan dari Tuhan.

Shalat Istisqa adalah bentuk ibadah dalam Islam yang dilakukan sebagai upaya memohon hujan kepada Allah SWT saat menghadapi musim kemarau atau kekeringan. Menurut kemenag.go.id, istisqa berasal dari bahasa Arab yang berarti meminta curahan air penghidupan. 

Shalat ini dilakukan secara berjamaah sebagai bentuk solidaritas dalam memohon anugerah hujan dari Allah dalam mengatasi krisis air. Berikut adalah tata cara sejak sebelum hingga pelaksanaan shalat istisqa.

Proses Sebelum Shalat Istisqa

Sebelum melaksanakan salat istisqa, terdapat proses persiapan yang melibatkan aspek rohani dan fisik. Dikutip dari nu.or.id, beberapa langkah sebelum pelaksanaan shalat yang umumnya diikuti adalah sebagai berikut.

  • Imam mengajak seluruh masyarakat untuk bertaubat, memperbanyak istighfar (mengharap ampunan), bersedekah, menghentikan perbuatan maksiat dan kezaliman, serta mencari perdamaian dengan sesama Muslim yang mungkin pernah berselisih.
  • Disarankan juga agar imam bersama masyarakat menjalankan puasa selama tiga hari sebelum pelaksanaan salat istisqa.
  • Pada hari keempat setelah periode puasa, imam bersama masyarakat berkumpul di lapangan terbuka untuk melaksanakan shalat istisqa. Saat ini, mereka menggunakan pakaian sehari-hari yang biasa dikenakan saat bekerja, bukan pakaian yang istimewa.
  • Selain itu, para orang tua, anak-anak kecil, dan individu yang memiliki keterbatasan fisik diajak untuk ikut serta dalam shalat ini.
  • Bagi yang memiliki ternak, disarankan untuk membawa hewan ternak mereka ke lokasi salat dan menempatkannya di tempat yang tidak mengganggu jamaah lainnya.

Cara Pelaksanaan Shalat Istisqa

Pelaksanaan Shalat Istisqa melibatkan beberapa langkah penting:

  1. Shalat Berjamaah: Salat ini dilakukan secara berjamaah, dengan imam yang memimpin doa. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan kesatuan dalam memohon anugerah hujan dari Allah.
  2. Tata Cara Salat: Shalat Istisqa terdiri dari dua rakaat yang mirip dengan shalat sunnah lainnya. Namun, niat pelaksanaan shalat ini harus menyatakan tujuan untuk memohon hujan kepada Allah.
  3. Khutbah Istisqa: Setelah shalat, dilakukan khutbah (ceramah) yang menyoroti pentingnya hujan sebagai anugerah Allah. Khutbah ini mencakup doa istisqa yang diucapkan oleh imam dan diikuti oleh jamaah. Khutbah boleh dilakukan sekali atau dua kali, jika dua kali, maka pelaksanaanya dipisah yakni pada sebelum dan sesudah shalat, layaknya shalat id.
  4. Doa dan Pengharapan: Selama khutbah, jamaah dianjurkan untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon hujan sebagai tanda rahmat Allah. Doa ini mencerminkan kerendahan hati dan ketergantungan manusia kepada Sang Pencipta.

Saalat Istisqa merupakan cara bagi umat Muslim untuk menunjukkan ketergantungan mereka kepada Allah dalam mengatasi situasi krisis air. Ini juga adalah momen untuk bersatu sebagai komunitas dalam memohon berkah hujan dan menjaga harmoni alam. Dalam pelaksanaannya, Salat Istisqa mengajarkan nilai-nilai kesabaran, tawakal, dan rasa syukur terhadap segala yang diberikan oleh Allah.

Pilihan Editor: Heru Budi Sebut Hujan Buatan Memungkinkan Dilakukan Hari Ini

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

23 jam lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

5 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

5 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

6 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

8 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

10 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.