TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor menjadi salah satu permasalahan serius di banyak kota.
Uji emisi kendaraan adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mengecek kelayakan kinerja mesin kendaraan, termasuk dengan efisiensi pembakaran yang diuji melalui alat khusus yang tersedia di bengkel, dealer, dan lainnya.
Dari adanya pengecekan mesin hingga efisiensi ini, kita dapat mengetahui layak atau tidaknya kadar buangan mesin yang akan memengaruhi tingkat polusi udara.
Apa itu Emisi Kendaraan?
Emisi atau gas buang adalah hasil pembakaran bahan bakar yang berasal dari fosil seperti minyak, gas alam ataupun batubara yang terbuang ke udara.
Untuk lebih spesifiknya pada kendaraan bermotor, emisi gas kendaraan adalah sisa pembakaran di dalam internal combustion engine. Sisa pembakaran ini akan keluar melalui exhaust system atau knalpot.
Dilansir dari Jurnal berjudul Emisi CO Kendaraan Bermotor Pada Ruas Jalan dengan Tingkat Pelayanan Rendah di Kota Malang , beberapa jenis emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor antara lain:
- Karbon Monoksida (CO).
- Nitrogen Oksida (NOx).
- Hidrokarbon (HC).
- Sulfur Dioksida (SO2).
- Timah Hitam (Pb).
- Karbon Dioksida (CO2).
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Emisi Kendaraan Tinggi
Dilansir dari Jurnal berjudul Kajian Faktor Emisi Kendaraan Bermotor Bahan Bakar Gasolin Roda Dua di Kota Surabaya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya emisi pada kendaraan, yaitu :
- Kondisi Lalu Lintas dan Kemacetan
Volume lalu lintas yang tinggi dan kemacetan lalu lintas menjadi faktor utama yang menyebabkan emisi kendaraan meningkat. Kondisi ini mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang tidak efisien dan meningkatkan emisi gas buang.
- Geometri Jalan dan Kecepatan Kendaraan
Geometri jalan, terutama jalan tanjakan, dapat memengaruhi penggunaan bahan bakar kendaraan. Selain itu, arus lalu lintas dengan kecepatan rendah dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi emisi seperti karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC).
- Tipe Kendaraan dan Bahan Bakar
Tipe kendaraan dan jenis bahan bakar yang digunakan juga memainkan peran penting dalam emisi gas buang. Kendaraan dengan tipe tertentu dan bahan bakar tertentu dapat menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada yang lain.
- Umur Kendaraan dan Perawatan
Umur kendaraan dan tingkat perawatannya juga berkontribusi pada emisi yang dihasilkan. Kendaraan yang lebih tua atau kurang terawat bisa jadi memiliki efisiensi yang lebih rendah dan menghasilkan emisi yang lebih tinggi.
Pencemaran udara akibat emisi kendaraan memberikan dampak negatif pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Partikel-partikel berbahaya seperti karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx) dapat merusak sistem pernapasan dan memicu masalah kesehatan yang lebih serius.
Pilihan Editor: Ketahui Apa Saja Parameter Uji Emisi Kendaraan, Ini Rinciannya