Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Buah-buahan Menjadi Lebih Manis Saat Musim Kemarau

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengamati buah-buahan lokal saat peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2020. Acara Gelar Buah Nusantara ini telah digelar rutin selama 5 tahun terakhir. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengamati buah-buahan lokal saat peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2020. Acara Gelar Buah Nusantara ini telah digelar rutin selama 5 tahun terakhir. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika musim kemarau berkepanjangan, tidak hanya membuat manusia dehidrasi tetapi tanaman juga. Gagal panen sering terjadi saat musim panas karena tanaman tentunya membutuhkan air. Namun pada buah-buahan tertentu, musim panas bisa membuat rasanya menjadi lebih manis.

Kenapa bisa begitu? Dilansir dari Healthline Time, kekeringan yang panas juga dapat mempengaruhi jumlah senyawa pengubah rasa yang dihasilkan buah-buahan dan sayuran tertentu.

Pada saat musim kemarau, di mana intensitas cahaya matahari sangat banyak dan pastinya hampir tidak pernah turun hujan membuat air yang diserap tanaman tidak sebanyak saat musim hujan, hanya air dari yang disiram petani.

Karena sering terpapar matahari, mmebuat tanaman akan giat melakukan fotosintesis. Proses ini akan meningkatkan kandungan glukosa pada tanamanan yang nantinya akan menjadi cadangan energi atau gula yang dipakai untuk bertahan hidup dan juga metabolisme.

Jumlah kadar gula yang meningkat ini tentunya tidak akan larut hanya dengan kadar serapan air yang dikit, sehingga inilah yang membuat buat menjadi lebih manis dibanding tanaman yang banyak menyerap air di musim hujan.

Buah-buahan dan sayuran yang menjadi lebih manis saat kemarau seperti:

1. Melon

Tanaman yang satu ini juga dapat tumbuh dengan baik jika terpapar sinar matahari dalam waktu yang cukup lama yaitu antara 10-12 jam sehari. Jika membudidaya melon ketika musim hujan, maka bersiap-siaplah untuk gagal panen.

2. Mangga

Meskipun musim kemarau bisa mengakibatkan bunga pada pohon mangga rontok, tetapi kemarau juga bisa membuat buahnya matang dengan rasa manis. Biasanya mangga dengan rasa manis bisa didapatkan dari pohon mangga dewasa berusia lebih dari 10 tahun karena lebih mampu menjangkau air tanah yang lebih dalam.

3. Labu

Dibandingkan tanaman lain, labu membutuhkan paparan sinar matahari yang berlebih. Sehingga jika ingin membudidayakannya, maka pilihlah tempat dengan intensitas cahaya yang tinggi. Sehingga saat musim kemarau tiba, tidak heran jika labu bisa masak dengan rasa yang manis.

Itulah penjelasan mengenai kenapa buah-buahan tertentu bisa memiliki rasa yang lebih manis saat musim kemarau.

Pilihan Editor: Penyebab Nyamuk Lebih Haus Darah saat Kemarau 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

13 jam lalu

Warga memanggul air bersih di dasar Waduk Jatigede yang kembali muncul dampak dari menyusutnya volume air waduk akibat kemarau panjang di Desa Cibogo, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 3 Oktober 2023. Menurut warga, fenomena surutnya air waduk dan munculnya kampung yang tenggelam sudah mulai berlangsung sejak 3 bulan kebelakang. Waduk Jatigede difungsikan untuk menambah volume tampungan air guna mendukung 90.000 hektare jaringan irigasi, sebagai pemasok air baku, dan pengaman banjir di area seluas 14.000 hektare. TEMPO/Prima mulia
BMKG Prediksi Kemarau Kering Berakhir pada Akhir Oktober

Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September.


3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

13 jam lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.
3 Instruksi Jokowi ke Kementerian dan Lembaga untuk Mitigasi Dampak El Nino

Presiden Jokowi menginstruksikan tiga hal ke kementerian dan lembaga untuk memitigasi dampak El Nino. Apa saja?


Kekeringan Akibat Kemarau Panjang, Wali Kota Depok Imbau Salat Istisqa Rabu 4 Oktober

21 jam lalu

Umat Islam melaksanakan salat Istisqa atau salat meminta hujan di halaman Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 30 September 2023. Salat tersebut dilaksanakan untuk meminta kepada Allah SWT diturunkannya hujan agar bencana kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang segera berakhir. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kekeringan Akibat Kemarau Panjang, Wali Kota Depok Imbau Salat Istisqa Rabu 4 Oktober

Wali Kota Depok Mohammad Idris akan melaksanakan Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 07.00.


Soal Suhu Udara Surabaya Capai 42 Derajat Celcius, Begini Kata BMKG

1 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Soal Suhu Udara Surabaya Capai 42 Derajat Celcius, Begini Kata BMKG

Menurut BMKG, cuaca panas masih akan berlangsung pada Oktober.


Petani Lumajang Tolak Bantuan Kementan untuk Atasi Kekeringan Senilai Rp 450 Juta

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Petani Lumajang Tolak Bantuan Kementan untuk Atasi Kekeringan Senilai Rp 450 Juta

Komunitas petani Lumajang sepakat menolak bantuan Kementerian Pertanian senilai Rp 450 Juta untuk mengatasi kekeringan


Hujan Buatan untuk Atasi Kekeringan, BPBD DKI Sebut Perlu Kerja Sama dengan 4 Instansi

1 hari lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Upaya modifikasi cuaca itu dilaksanakan oleh BNPB bersama BRIN, BMKG, TNI dan pihak terkait lainnya di wilayah Jakarta. TEMPO/Subekti.
Hujan Buatan untuk Atasi Kekeringan, BPBD DKI Sebut Perlu Kerja Sama dengan 4 Instansi

BPBD DKI harus bekerja sama dengan empat instansi untuk melakukan modifikasi cuaca berupa hujan buatan. Upaya atasi kekeringan akibat kemarau panjang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Aplikasi Medsos, Kekeringan Jabar

1 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Aplikasi Medsos, Kekeringan Jabar

Topik tentang Apple dipaksa menghapus aplikasi asing yang tidak terdaftar di App Store Cina menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Dampak Kemarau Panjang, Warga Kampung di Hambalang Ramai-ramai Gali Mata Air

2 hari lalu

Warga mencari dan menggali mata air untuk mengatasi dampak kemarau panjang di Kampung Tajur Tapos, Hambalang, Kabupaten Bogor, Ahad 1 Oktober 2023. TEMPO/M.A MURTADHO
Dampak Kemarau Panjang, Warga Kampung di Hambalang Ramai-ramai Gali Mata Air

Kemarau panjang yang sedang terjadi berdampak kekeringan dan kesulitan air bersih untuk 217 keluarga di kampung itu.


Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 hari lalu

Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.


Wilayah Awas Kekeringan Meteorologis di Jabar Semakin Luas

2 hari lalu

Warga mengambil air bersih gratis dari relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Desa Kertahayu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 22 September 2023. MDMC Ciamis mendistribusikan sebanyak 12.000 liter air bersih per hari dari mata air Gunung Geger Bentang untuk warga terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Pamarican, Purwadadi, Banjar Anyar dan Banjarsari. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Wilayah Awas Kekeringan Meteorologis di Jabar Semakin Luas

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Klimatologi Jawa Barat memutakhirkan data peringatan dini kekeringan meteorologis di Jawa Barat.