Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Hutan Kembali Melanda Gunung Walat Sukabumi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Personel PMI Kabupaten Sukabumi memadamkan api yang membakar hutan di kawasan Gunung Walat di Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatyan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Sabtu, 2 September 2023. ANTARA/Aditya Rohman
Personel PMI Kabupaten Sukabumi memadamkan api yang membakar hutan di kawasan Gunung Walat di Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatyan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Sabtu, 2 September 2023. ANTARA/Aditya Rohman
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Petugas gabungan dari berbagai lembaga dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan di kawasan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Sabtu, 2 September 2023.

"Usai memadamkan kebakaran hutan di kawasan Gunung Walat yang berada di Kampung Sindangresmi, RT04/RW02, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak pada Jumat malam, hari ini kebakaran hutan di Gunung Walat kembali terjadi, hanya lokasinya berbeda, tepatnya di Kampung Baru, RT05/RW20, Kelurahan/Kecamatan Cibadak," kata Manager Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna sebagaimana dikutip Antara, Sabtu.

Ia mengatakan hingga pukul 20.00 WIB api yang membakar hutan pendidikan yang merupakan tempat praktik lapang kehutanan mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) semakin membesar dan meluas.

Petugas gabungan yang berada di lokasi masih mencoba memadamkan api dengan alat sederhana karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke titik api, sehingga penyemprotan air untuk memadamkan api urung dilakukan.

Untuk antisipasi api merambat hingga lahan dan permukiman warga, mobil pemadam kebakaran dari Pos IV Cibadak Damkar Kabupaten Sukabumi serta satu mobil tanki air Palang Merah Indonesia (PMI) disiagakan.

Luas hutan yang terdampak kebakaran diperkirakan mencapai 10 hektare dan tidak menutup kemungkinan semakin bertambah. BPBD mengimbau kepada petugas gabungan yang tengah berjibaku untuk memadamkan api untuk selalu berhati-hati.

Kondisi hutan yang kering menyebabkan api dengan cepat merambat sehingga bisa menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan menimpa personel yang di lapangan, seperti terluka atau kekurangan oksigen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Diduga kebakaran hutan ini akibat adanya pembukaan lahan di sekitar kawasan hutan tersebut dengan cara membakarnya dan diduga ada percikan atau bara api yang tertiup angin dan menempel di ilalang mengakibatkan api dengan cepat membesar," katanya.

Daeng mengatakan luas hutan yang mengalami kebakaran di titik pertama, yakni di Kampung Sindangresmi, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak yang berbatasan dengan Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, mencapai 10 hektare.

Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito mengatakan untuk membantu proses pemadaman api ini, pihaknya kembali mengerahkan delapan personel yang saat ini sudah bergabung dengan petugas dan relawan dari berbagai instansi.

Selain mengerahkan personel, pihaknya juga menurunkan mobil dobel kabin dan truk tanki air. Personel dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk mendukung operasi pemadaman api pada kebakaran hutan di Gunung Walat itu.

Petugas gabungan yang dikerahkan berasal dari unsur TNI, Polri, BPDB, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, serta PMI Kabupaten Sukabumi dan puluhan relawan dari berbagai komunitas.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

3 hari lalu

Visual Kebakaran Hutan di wilayah Tangkuban Parahu, 4 September 2024, pukul 19.47 WIB. Dok.Badan Geologi
Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.


KLHK: Luas Kawasan Hutan yang Dikelola Masyarakat Meningkat

6 hari lalu

Menteri LHK Siti Nurbaya ketika panel pleno Menteri di Oslo Tropical Forest Forum 2024, Norwegia, Selasa 25 Juni 2024.
KLHK: Luas Kawasan Hutan yang Dikelola Masyarakat Meningkat

Menurut KLHK, luas kawasan hutan yang dikelola masyarakat meningkat, melalui Perhutanan Sosial dan Tanah Objek Reforma Agraria.


Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

7 hari lalu

Pemerintah Desa Sari Mulyo bersama jajaran Forkopim Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, melepaskan merpati saat peresmian Desa Mina Wisata Sari Mulyo Puncak Patra, Sabtu, 31 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Desa Sari Mulyo Kembangkan Kawasan Mina Wisata Puncak Patra

Pemerintah Desa Sari Mulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali mengembangkan kawasan desa mina wisata


Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

9 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dok. DPRD Jambi
Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

9 hari lalu

Asap dan api dari kebakaran hutan menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA


Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

9 hari lalu

Ilustrasi Hutan di Jawa Barat. TEMPO/Fardi Bestari
Mayoritas Anak Muda Sudah Prioritaskan Isu Lingkungan

60 sampai 70 persen anak muda sudah mulai menjadikan isu ini sebagai prioritas mereka.


Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

9 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin menarik selang air untuk memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

Sebanyak 12 orang yang menamakan diri Korban Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Kota Palembang.


12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

10 hari lalu

12 warga Sumatera Selatan (Sumsel) gugat tiga perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Pengadilan Negeri Kota Palembang. Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

Gugatan itu diajukan atas munculnya asal kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera Selatan.


Gempa Yogyakarta Tadi Malam, Puluhan Rumah Rusak

12 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Yogyakarta Tadi Malam, Puluhan Rumah Rusak

Puluhan rumah rusak, satu sekolah dan satu pasar rusak akibat gempa Yogya tadi malam


Gempa Yogya M5,8 Merusak Tiga Rumah di Gunung Kidul

12 hari lalu

Atap Pasar Prambanan di Sleman Yogyakarta jatuh berhamburan setelah terjadi gempa bumi Senin petang, 26 Agustus 2024. Dok. BPBD Sleman
Gempa Yogya M5,8 Merusak Tiga Rumah di Gunung Kidul

Gempa menimbulkan kepanikan warga dan beberapa rumah serta pasar rusak.