TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Sekretaris Program Studi Sarjana (S1) Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta Devy Dhian Cahyati menyambut baik Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang tidak mewajibkan mahasiswa menyusun skripsi sebagai tugas akhir.
Berita populer selanjutnya tentang Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih menyambut baik terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Ia menilai hal itu membawa kebaikan bagi mahasiswa.
Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan sejumlah wilayah di Indonesia harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagainya dalam beberapa hari ini.
1. Nadiem Tak Wajibkan Skripsi, Dosen UGM: Dorong Kreativitas Mahasiswa
Sekretaris Program Studi Sarjana (S1) Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta Devy Dhian Cahyati menyambut baik Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang tidak mewajibkan mahasiswa menyusun skripsi sebagai tugas akhir.
"Membuka peluang kreativitas mahasiswa," kata Devy ditemui di Gedung Fisipol UGM, Jumat, 1 September 2023.
Menurut Devy, Prodi S1 DPP menunggu instruksi lebih lanjut dari universitas ihwal peraturan menteri tersebut. DPP Fisipol UGM sejak 2016 telah memiliki bentuk dan ragam tugas akhir S1.
Tak hanya skripsi dalam bentuk konvensional, yakni karya tulis akademis individu dengan penelitian ilmiah dan metode tertentu, mahasiswa bisa mengerjakan tugas akhir dalam bentuk lain. Contohnya artikel jurnal, policy paper, naskah akademik, karya audio visual, program kampanye sosial dan laporan magang.
2. Skripsi Tak Lagi Wajib, Rektor Unair: Mahasiswa Bisa Lulus Sesuai Passion
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih menyambut baik terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Ia menilai hal itu membawa kebaikan bagi mahasiswa.
“Terkait hal ini, kita tentu menyambut baik. Mahasiswa bisa menyelesaikan studi sesuai dengan passion dan keahlian mereka.” kata Nasih dikutip dari laman Unair, Kamis, 31 Agustus 2023.
Nasih mengatakan kebijakan ini bukan menghapus skripsi, namun memberikan jalan atau pilihan lain kepada mahasiswa. Sehingga, skripsi bukanlah jalan satu-satunya agar mahasiswa bisa menyelesaikan tugas akhir, melainkan visa berupa prototipe, proyek dan tugas akhir yang setara.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut menuturkan bahwa mahasiswa mendapat kebebasan untuk memilih jalur kelulusan masing-masing. "Skripsi akan tetap ada, mahasiswa ada pilihan lain mau projek silahkan, prototype silahkan. Lebih dari itu kami juga sudah memberikan ruang yang cukup luas bagi mahasiswa untuk lulus dari jalan manapun,” kata Nasih.
3. Pelbagai Wilayah Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Puting Beliung hingga Hujan Es
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebutkan sejumlah wilayah di Indonesia harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagainya dalam beberapa hari ini.
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dikutip Antara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023, potensi tersebut menimbulkan dampak mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, hingga jalan licin.
Beberapa wilayah yang harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem ini meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Secara detil, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Aceh, Papua, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.