Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karhutla di Gunung Arjuna Capai 4.000 Hektare, Diduga Ulah Pemburu

image-gnews
Kebakaran yang menghanguskan 25 hektare areal
Kebakaran yang menghanguskan 25 hektare areal "lingir sapi" di lereng Gunung Arjuna, Malang, Jawa Timur, Jumat (6/11) pagi. Upaya pemadaman dilakukan oleh warga sekitar kaki gunung dengan petugas dinas kehutanan secara manual. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla masih terjadi di Gunung Arjuna. Kebakaran bahkan merembet ke hutan dan lahan di Gunung Welirang. 

Akibatnya, lebih dari 4 ribu hektare hutan dan lahan hangus. Mayoritas hutan dan lahan yang terbakar berada dalam wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. 

Tahura Raden Soerjo adalah kawasan pelestarian alam seluas 27.868 hektare yang berada dalam gugusan kompleks pegunungan Arjuno-Welirang-Anjasmoro. Secara administratif, wilayah Tahura Raden Soerjo masuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jombang dan Kota Batu.

Dari seluruh wilayah kerja Tahura Raden Soerjo, hanya wilayah Jombang yang paling kecil terdampak kebakaran dibanding empat daerah lainnya. Wilayah kota wisata Batu termasuk yang terdampak paling parah. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan api menghanguskan sekitar 907 hektare hutan dan lahan yang berada di wilayah empat desa dalam Kecamatan Bumiaji, yaitu Bulukerto, Sumbergondo, Tulungrejo, dan Sumberbrantas. 

Pemerintah Kota Batu kemudian memberlakukan status tanggap darurat lewat Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan Gunung Arjuno di Wilayah Kota Batu Nomor 188.45/269/KEP/422.012/2023 yang ditandatangani oleh Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewa. 

“Kami bersama unsur terkait lainnya melakukan sejumlah upaya untuk memadamkan api baik lewat darat maupun udara. Pemadaman lewat udara kami lakukan dengan mengembomkan air atau water bombing dari helikopter ke lokasi kebakaran,” kata Agung Sedayu pada Tempo pada Kamis malam, 7 September 2023. 

BPBD Kota Batu mengerahkan tim gabungan beranggotakan sekitar 351 personel untuk memadamkan api lewat jalur darat, lewat jalur pendakian Brakseng di Desa Sumberbrantas (63 orang) dan jalur Pura Luhur Giri Arjuno di Desa Tulungrejo (6 orang). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh personel menjalani cek kesehatan sebelum diberangkatkan. Mereka berasal dari BPBD Kota Batu, petugas Tahura Raden Soerjo, anggota TNI/Polri, Perum Perhutani, tenaga relawan dan unsur masyarakat lainnya. Tim gabungan aktif berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi Jawa Timur di Posko Darurat Penanganan Karhutla Gunung Arjuna di Pendapa Kaliandra, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. 

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto mengatakan hutan dan lahan yang terbakar sejak 26 Agustus sekitar 4.403 hektare. Angin kencang mempercepat luasnya kebakaran ditambah medan yang ekstrem menyulitkan pemadaman.

Pemadaman lewat udara menggunakan helikopter juga sudah dilakukan. Saat ini, ada satu helikopter dan akan ditambah satu unit helikopter lagi untuk mempercepat pemadaman api di wilayah yang sulit dijangkau. 

Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuna dan sekitarnya pertama kali terpantau muncul di kawasan Bukit Budug Asu, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Sabtu malam, 26 Agustus 2023. Kebakaran kemudian merembet ke wilayah Pasuruan, Mojokerjo dan Kota Batu. 

Diduga, kebakaran terjadi akibat ulah pemburu hewan yang membakar lahan dan hutan untuk memaksa hewan-hewan buruan turun. Kebakaran cepat meluas karena banyak vegetasi mengering selama kemarau panjang, termasuk sisa kebakaran sebelumnya, dan dipercepat rembetannya oleh angin kencang.

Kebakaran menimbulkan kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati Gunung Arjuna (3.339 meter di atas permukaan laut), gunung tertinggi kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Gunung Semeru. Selain kerusakan lingkungan, banyak flora dan fauna yang mati, kebakaran menghilangkan pendapatan ekonomi dari kegiatan wisata pendakian Gunung Arjuna yang untuk sementara ditutup.

Pilihan Editor: Karhutla di Palangka Raya, Siswa Diimbau Selalu Pakai Masker Selama KBM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

1 hari lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada salah satu lahan HGU perusahaan sawit di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

BPBD Kalimantan Barat mengungkapkan areal seluas lebih 13 ribu hektare terbakar pada periode Januari-Agustus 2024. Mitigasi karhutla perlu diperkuat.


The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

6 hari lalu

Sebuah patung gorila di wahana Batu Secret Zoo, Jatim Park, Malang, Jawa Timur, roboh karena gempa pada Sabtu siang, 10 April 2021. Foto: Antaranews
The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

Santoso menyatakan proses pemadaman api di Jatim Park membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan melibatkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.


Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

6 hari lalu

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, pada Sabtu petang, 7 September 2024. FOTO/ANTARA-Kasmono
Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas di Kepulauan Bangka Belitung. Musim kemarau bukan satu-satunya penyebabnya.


Sidang Korupsi Timah Harvey Moeis, Kerusakan Lingkungan Makin Masif Setelah Penambangan 5 Smelter

9 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah Harvey Moeis (tengah) mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 2 September 2024. Sidang kasus korupsi pengelolaan tata niaga timah yang merugikan negara mencapai Rp300 triliun tersebut beragendakan pemeriksaan lima saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni Deden Hidayat, Musda Ansori, Afif Rinaldi, Doni Indra, dan satu saksi Ikwan Azwardi dilakukan secara daring. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Sidang Korupsi Timah Harvey Moeis, Kerusakan Lingkungan Makin Masif Setelah Penambangan 5 Smelter

Berdasarkan hitungan Kejagung kerugian negara terbesar dalam kasus korupsi timah adalah kerusakan lingkungan yang mencapai Rp 271 triliun.


Titik Panas di Kalimantan Barat Meningkat, BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla

12 hari lalu

BMKG Imbau Waspadai Potensi Titik Panas di Kalimantan Barat
Titik Panas di Kalimantan Barat Meningkat, BMKG Ingatkan Ancaman Karhutla

Menurut BMKG, titik panas di Kalimantan Barat 2 September 2024 sebanyak 2.000, naik dari 1.900 sehari sebelumnya. BMKG ingatkan bahaya karhutla.


Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

14 hari lalu

Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani terpantau Senin, 7 Agustus 2023 (Dok. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani)
Bukit Anak Dara di Kawasan Rinjani Kebakaran, 70 Pendaki Dievakuasi

Lokasi kebakaran berada di samping Bukit Anak Dara, cukup jauh dari lokasi kamping. Namun para pendaki diminta untuk tetap turun.


BNPB Laporkan Kebakaran Lahan Lagi, Kali Ini 10 Hektare di Kabupaten Karo Sumut

14 hari lalu

Petugas Manggala Agni KLHK menggendong tabung air untuk memadamkan api kebakaran lahan di Desa Tongging, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Dok. Antara)
BNPB Laporkan Kebakaran Lahan Lagi, Kali Ini 10 Hektare di Kabupaten Karo Sumut

BNPB kembali membawa kabar soal kebakaran lahan. Kali ini terdapat 10 Ha lahan mineral di Desa Tongging, Kabupaten Karo yang dilahap api.


Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

16 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dok. DPRD Jambi
Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.


12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

17 hari lalu

12 warga Sumatera Selatan (Sumsel) gugat tiga perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Pengadilan Negeri Kota Palembang. Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

Gugatan itu diajukan atas munculnya asal kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera Selatan.


Kris Dayanti Belum Tamat di Dunia Politik, Siap Ikut Pilkada Kota Batu

20 hari lalu

Kris Dayanti. Foto: Instagram/@krisdayantilemos
Kris Dayanti Belum Tamat di Dunia Politik, Siap Ikut Pilkada Kota Batu

Kris Dayanti sempat gagal ke senayan pada pemilihan legislatif 2024. Tak menyerah di dunia politik, ia percaya diri maju di Pilkada kota Batu