Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Flare? Ini Pengertian dan Cara Penggunaan yang Tepat

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Foto kombinasi foto prewedding dengan menggunakan flare di kawasan Bukit Teletubbies pada 6 September lalu dan kondisi kawasan hutan lindung Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) yang hangus terbakar pada Minggu, 10 September 2023. Kebakaran terjadi sejak 6 September kemarin, diduga dipicu oleh ulah pengunjung yang menyalakan cerawat atau flare saat melakukan pemotretan di area Blok Bukit Teletubbies. TEMPO/Abdi Purmono
Foto kombinasi foto prewedding dengan menggunakan flare di kawasan Bukit Teletubbies pada 6 September lalu dan kondisi kawasan hutan lindung Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) yang hangus terbakar pada Minggu, 10 September 2023. Kebakaran terjadi sejak 6 September kemarin, diduga dipicu oleh ulah pengunjung yang menyalakan cerawat atau flare saat melakukan pemotretan di area Blok Bukit Teletubbies. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, flare atau suar ramai diperbincangkan publik sejak terjadinya insiden kebakaran seluas 274 hektar di Gunung Bromo, tepatnya terletak di Bukit Teletubbies Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kobaran api ini, diduga karena penggunaan flare sebagai konsep foto prewedding pada 6 September 2023.

Cuaca yang cukup terik, angin kencang, dan rumput kering di seluruh penjuru bukit memang sangat mudah tersulut api sehingga menimbulkan tornado api pada 10 September 2023. Sejak kebakaran terjadi, 100 personel telah dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan yang terus meluas.

Sayangnya api sangat mudah menjalar dan akses sangat susah dijangkau karena lokasi berbukit terjal dan membuat kebakaran sulit dipadamkan. Hingga saat ini, dari 6 orang yang mengikuti sesi pemotretan, hanya ditetapkan satu tersangka bernama Andrie Wibowo Eka Wardhana selaku Manager Wedding Organizer.

Kasus masih terus berlanjut dan diselidiki lebih serius karena kebakaran belum sepenuhnya padam hingga merugikan banyak pihak, sementara lima orang lainnya masih berstatus saksi. Untuk itu, mari ketahui flare dan cara penggunaannya berikut ini.

Apa itu Flare?

Flare atau suar merupakan alat berbentuk obor, tabung, atau peluru yang apabila dinyalakan mengeluarkan cahaya terang dan api. Alat mengandung bahan kimia piroteknik ini memang mudah dibakar dan diperuntukkan hanya untuk kepentingan serius, seperti kecelakaan, bencana, dan perang.

Memiliki aneka ragam warna tergantung dengan bahan kimia yang digunakan, suar harus hati-hati digunakan agar tidak menyebabkan kebakaran, polusi, hingga membahayakan pengguna dan orang-orang di sekitarnya.

Cara Penggunaan Flare yang Tepat

Pentingnya memastikan penggunaan suar agar tidak merugikan banyak pihak adalah solusi terbaik. Untuk itu, simak cara penggunaan flare yang tepat dan aman berikut ini. 

1. Pastikan Keamanan

Sebelum menggunakan flare, pastikan berada di tempat aman dari bahaya dan api yang luas. Jangan gunakan suar di dekat area mudah terbakar seperti rumput kering, kertas, hingga bahan-bahan yang mampu menyebabkan kebakaran serius, seperti bensin, minyak, dan bahan peledak.

2. Periksa Flare

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pastikan flare dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kadaluarsa. Sebab, suar yang kadaluarsa dan kondisinya buruk akan sangat tidak stabil hingga sangat berbahaya untuk digunakan.

3. Lepaskan Pelindung

Usahakan untuk melepaskan pelindung atau penutup suar secara hati-hati sebelum mulai dinyalakan dengan pematik dan menggunakannya.

4. Nyalakan Flare

Baca teliti instruksi yang tertera pada produk dengan memutar atau menekan pemantik, sehingga menghasilkan api berwarna cantik. Pastikan untuk menjauhkan suar dari wajah dan tubuh saat akan menyalakan flare.

5. Jaga Jarak Aman

Selepas flare menyala, usahakan untuk menjaga jarak aman. Sebab, alat tersebut menghasilkan panas dan api yang membahayakan seseorang apabila berada di jangkauan yang terlalu dekat.

6. Lakukan Pemantauan

Pantau flare secara terus-menerus selama api masih menyala. Usahakan suar tetap aman. Apabila sudah tidak diperlukan lagi bisa langsung dimatikan dengan baik agar tidak menimbulkan percikan api yang mampu membakar seluruh lahan.

NUR QOMARIYAH

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RSPI Sulianti Saroso

5 jam lalu

Kebakaran ruang transit jenazah RSPI Sulianti Saroso, Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa malam, 3 Oktober 2023. ANTARA/HO-Jurnalis Jakarta Utara
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Ruang Jenazah RSPI Sulianti Saroso

Polres Metro Jakarta Utara masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di ruang jenaazah RSPI Sulianti Saroso pada Selasa malam.


Ruang Jenazah RSPI Sulianti Saroso Kebakaran, Satu Ambulans Ikut Terbakar

5 jam lalu

Kebakaran ruang transit jenazah RSPI Sulianti Saroso, Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa malam, 3 Oktober 2023. ANTARA/HO-Jurnalis Jakarta Utara
Ruang Jenazah RSPI Sulianti Saroso Kebakaran, Satu Ambulans Ikut Terbakar

Kebakaran terjadi di ruang transit jenazah RSPI Sulianti Saroso pada Selasa malam. Sejumlah pasien harus diungsikan.


Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

8 jam lalu

Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

Usulan penetapan status tanggap darurat itu karena mempertimbangkan kondisi akibat kebakaran dan dua wilayah lain di sekitar Gunung Lawu.


Lahan Bandara Kertajati Sempat Terbakar, BIJB: Sudah Ditangani, Tak Berdampak Pada Pelayanan

21 jam lalu

Bandara Internasional Kertajati membuka dua rute barunya oleh maskapai Lion Air, yakni Kertajati (KJT) - Halim Perdanakusuma (HLP) dan Kertajati - Yogyakarta (JOG) pada 11 Januari mendatang.
Lahan Bandara Kertajati Sempat Terbakar, BIJB: Sudah Ditangani, Tak Berdampak Pada Pelayanan

Lahan kering di sekitar Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat mengalami kebakaran pada 1 Oktober 2023. Bagaimana dampaknya ke penerbangan?


Klub Malam di Spanyol Kebakaran, 13 Orang Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Klub Malam di Spanyol Kebakaran, 13 Orang Tewas

sebuah klub malam di Kota Murcia wilayah tenggara Spanyol pada Minggu, 1 Oktober 2023, kebakaran. Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah


10 Kelurahan di Jakarta Rawan Kebakaran, BPBD DKI Periksa Instalasi Listrik di Rumah-rumah

1 hari lalu

Ilustrasi Kebakaran (rft.be)
10 Kelurahan di Jakarta Rawan Kebakaran, BPBD DKI Periksa Instalasi Listrik di Rumah-rumah

Pada pemantauan di rumah warga, BPBD DKI menemukan banyak penggunaan kabel serabut dalam berbagai kasus kebakaran di Jakarta.


Investigasi Pemerintah: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak akibat Kelalaian Fatal

1 hari lalu

Relawan mencari sisa-sisa jenazah yang hilang menyusul kebakaran fatal pada perayaan pernikahan, di distrik Hamdaniya, di provinsi Nineveh, Irak, 28 September 2023. REUTERS/Ahmed Saad
Investigasi Pemerintah: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak akibat Kelalaian Fatal

Mendagri Irak Abdul Amir al-Shammari mengungkap bahwa pemilik gedung membiarkan 900 orang masuk dalam gedung berkapasitas 400 orang


Wilayah Awas Kekeringan Meteorologis di Jabar Semakin Luas

1 hari lalu

Warga mengambil air bersih gratis dari relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Desa Kertahayu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 22 September 2023. MDMC Ciamis mendistribusikan sebanyak 12.000 liter air bersih per hari dari mata air Gunung Geger Bentang untuk warga terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Pamarican, Purwadadi, Banjar Anyar dan Banjarsari. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Wilayah Awas Kekeringan Meteorologis di Jabar Semakin Luas

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Klimatologi Jawa Barat memutakhirkan data peringatan dini kekeringan meteorologis di Jawa Barat.


Pesta Pernikahan Maut di Irak, Pengantin: Perasaan Kami telah Mati

1 hari lalu

Seorang pelayat bereaksi di samping peti mati saat pemakaman korban kebakaran fatal pada perayaan pernikahan, di Hamdaniya, Irak, 28 September 2023. REUTERS/Ahmed Saad
Pesta Pernikahan Maut di Irak, Pengantin: Perasaan Kami telah Mati

Pernikahan yang seharusnya menjadi hari yang paling membahagiakan berubah menjadi malam mengerikan bagi kedua mempelai warga Nineveh, Irak.


Tiga Klub Malam Terbakar di Murcia, Spanyol, Sedikitnya 13 Orang Tewas

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja untuk mengendalikan api di dalam klub malam di Murcia, Spanyol, 1 Oktober 2023. Murcia Firefighters/Handout via REUTERS
Tiga Klub Malam Terbakar di Murcia, Spanyol, Sedikitnya 13 Orang Tewas

Tim penyelamat masih mencari orang-orang yang belum ditemukan setelah kebakaran di klub-klub malam yang berdekatan di Murcia di tenggara Spanyol.