Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

image-gnews
Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pepaya dikenal sebagai tanaman yang punya banyak manfaat. Tak hanya bisa dikonsumsi, pepaya juga bisa diolah menjadi sabun untuk perawatan kulit. Sabun pepaya dipercaya dapat membersihkan dan menyehatkan kulit.

Dilansir dari healthline, buah pepaya dikenal mengandung papain, suatu enzim yang dapat membantu memecah sel-sel kulit mati dan menghilangkan kotoran maupun minyak dari pori-pori. Karena itu, sabun pepaya diyakini berkhasiat membersihkan dan mencerahkan kulit.

Selain itu, pepaya juga mengandung banyak mineral seperti fosfor, magnesium, zat besi, dan kalsium yang baik untuk kulit. Menggunakan sabun pepaya secara teratur berpotensi meminimalkan munculnya garis-garis halus dan kerutan di wajah, sehingga membuat penampilan terlihat lebih muda.

Enzim alami dalam sabun pepaya juga bisa membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan, sehingga bermanfaat bagi individu dengan kulit yang rentan berjerawat. Tentu hal ini juga dapat membantu memudarkan bekas jerawat dan bekas jerawat, membuat kulit lebih bersih dan sehat. 

Selain buahnya, kulit dan biji pepaya juga tak kalah bermanfaat untuk kulit. Kulit dari buah ini dapat dibuat menjadi masker wajah pepaya yang sangat baik untuk mengeluarkan kotoran kulit dan mengurangi munculnya bintik hitam.

Buah pepaya juga kaya akan vitamin A, C, dan E. Vitamin ini bermanfaat untuk kulit dan dapat membantu menjaganya agar tetap sehat dan lembap. 

Pembuatan sabun pepaya

Metode pembuatan sabun pepaya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu netralisasi dan saponifikasi. 

Keunggulan pengolahan sabun dengan metode netralisasi adalah memungkinkan produksi massal. Dengan begitu, biaya produksi dapat berkurang sehingga harganya jual produk lebih murah.

Namun, metode ini lebih banyak menggunakan bahan sintetis sehingga berdampak negatif terhadap lingkungan. Sedangkan, metode saponifikasi dibedakan menjadi hot process dan cold process. Hot process memanfaatkan reaksi kimia hasil dari pemberian panas saat proses pengadukan lemak dan alkali.

Cold process diproduksi hanya dengan memanfaatkan panas hasil reaksi tanpa adanya pemanasan tambahan. Karena sabun dibuat dengan telaten, sabun yang diolah dengan saponifikasi lebih berkualitas dan harganya lebih mahal.

Sabun pepaya dapat dibuat sendiri di rumah dengan bahan alami yang juga mudah didapat. Simak cara membuat sabun pepaya berikut.

Bahan utama:

- 500 gram buah pepaya, dicincang halus
(jika tidak mendapatkan buah yang matang bisa juga menggunakan bubuk pepaya yang mudah didapat secara online).

- 500 gram soap base

- Minyak kelapa secukupnya

- 5 tetes minyak esensial lavender (opsional)

Cara membuat:

- Pertama, kupas buah pepaya. Bersihkan dari kulit dan bijinya.

- Kedua, setelah bersih dan dicuci, potong halus dan masukkan ke dalam blender. Haluskan buah pepaya menjadi jus pepaya.

- Ketiga, potong kecil-kecil soap base dan cairkan.

- Lalu, masukkan jus pepaya dan tambahkan lima tetes minyak esensial.

- Aduk bahan tersebut hingga tercampur rata.

- Tuangkan sabun pada cetakan yang sudah dioleskan coconut oil.

- Diamkan kurang lebih empat jam hingga sabun mengeras.

- Lepaskan sabun dari cetakan dan simpan pada tempat kering.

- Sabun pepaya siap digunakan. Sabun ini bisa dipakai untuk mandi dan wajah.

Efek samping penggunaan sabun pepaya dan tindakan pencegahan

Meskipun sabun pepaya alami, namun mungkin tidak aman untuk semua orang. Sebelum menggunakan sabun pepaya untuk pertama kali, ujilah sabun pada sebagian kecil kulit.

Dilansir dari Healthline, hentikan penggunaan jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi seperti benjolan, bengkak, gatal, atau kemerahan. Selain itu, Anda juga harus menghindari sabun pepaya jika Anda alergi terhadap pepaya atau lateks. 

Pilihan Editor: 3 Manfaat Buah Lerak, Jadi Sabun Alami hingga Pestisida Organik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Facial dengan Gunakan Listrik di Wajah, Amankah?

8 hari lalu

Ilustrasi facial Hannibal Lecter. Youtube
Facial dengan Gunakan Listrik di Wajah, Amankah?

Perawatan facial dengan tarif mahal menggunakan listrik kecil yang dialirkan ke kulit wajah semakin diminati, amankah?


Fakta Menarik Kale yang Dijuluki Ratu Sayur

16 hari lalu

sayuran kale (pixabay.com)
Fakta Menarik Kale yang Dijuluki Ratu Sayur

Karena kandungannya, kale dijuluki sebagai ratu sayur.


Ciri Alergi Akibat Gigitan Kutu Busuk

17 hari lalu

Kutu busuk terlihat di lapisan tempat tidur sofa, di L'Hay-les-Roses, dekat Paris, Prancis, 29 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Ciri Alergi Akibat Gigitan Kutu Busuk

Meluasnya bentol hingga menyerupai biduran akibat gigitan kutu busuk merupakan tanda alergi sehingga butuh obat minum untuk meredakannya.


Pentingnya Mencatat Makanan dan Obat Pemicu Alergi bagi Penderitanya

29 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Pentingnya Mencatat Makanan dan Obat Pemicu Alergi bagi Penderitanya

Pemilik alergi perlu mencatat dengan teliti obat-obatan dan makanan apa saja yang tidak dapat dikonsumsi karena memicu reaksi alergi.


Ini Sederet Bahaya Tidur Menghadap Kipas Angin

30 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
Ini Sederet Bahaya Tidur Menghadap Kipas Angin

Meskipun terasa menyegarkan, tidur dengan kipas angin langsung menghadap wajah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.


Anak Sering Mimisan, Cari Sumber Pendarahannya

34 hari lalu

Mimisan.
Anak Sering Mimisan, Cari Sumber Pendarahannya

Anak yang mimisan setiap malam dan berulang kemungkinan bisa dikaitkan dengan alergi, saat diperiksakan ke dokter akan menemukan sumber pendarahan.


6 Penyebab Radang Tenggorokan

40 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
6 Penyebab Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan menimbulkan nyeri, gatal, sakit


9 Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui

41 hari lalu

Ilustrasi kerutan kelopak mata. Pexels/Shiny Diamond
9 Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui

Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata sering dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Benarkah demikian?


Dampak Buruk Lapisan Lilin pada Buah Anggur ketika Dikonsumsi, Begini Cara Tepat Menghilangkannya

41 hari lalu

Anggur Bali. facebook.com
Dampak Buruk Lapisan Lilin pada Buah Anggur ketika Dikonsumsi, Begini Cara Tepat Menghilangkannya

Anggur memiliki lapisan lilin kutikula berwarna putih tipis ataupun transparan, lilin tersebut memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh.


Malas Ganti Bantal Kesayangan yang Sudah Kuning dan Lusuh, Pakar Ingatkan Efeknya

43 hari lalu

Ilustrasi bantal. elizabethjayne.co.uk
Malas Ganti Bantal Kesayangan yang Sudah Kuning dan Lusuh, Pakar Ingatkan Efeknya

Pakar tak menganjurkan bantal lusuh tetap dipertahankan. Warnanya yang berubah bisa menyebabkan masalah kesehatan pernapasan, kulit, dan tidur.