TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat ada gempa tektonik dengan Magnitudo 6,1 pada hari Selasa, 26 September 2023 pukul 08.39.47 WIB di wilayah Pantai Timur Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa bumi menengah ini akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Selain itu, BMKG mencatat gempa ini berlokasi di laut pada jarak 40 kilometer arah tenggara Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 109 kilometer. Gempa bumi ini dirasakan di daerah Talaud dengan skala intensitas III-IV MMI.
Pada siang hari, gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi. Di daerah Siau berguncang dengan skala intensitas III MMI. Getarannya dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.
Di daerah Tahuna, guncangan ada dalam skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi ini.
Hasil permodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 08.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa," kata dia.
Pilihan Editor: Berbagai Hal Penting dalam Seleksi PPPK Guru 2023, dari Materi Tes hingga Masa Sanggah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.