Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Bahan-bahan Pembuatan Kaca

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Aktivitas produksi botol kaca di pabrik Phoenicia Glass Works Ltd di Yeruham, Israel, 26 Januari 2016. Pabrik ini memasok botol kemasan Coca Cola, Pepsi, dan Heineken, serta perkebunan anggur Israel dan perusahaan minyak zaitun. AP/Oded Balilty
Aktivitas produksi botol kaca di pabrik Phoenicia Glass Works Ltd di Yeruham, Israel, 26 Januari 2016. Pabrik ini memasok botol kemasan Coca Cola, Pepsi, dan Heineken, serta perkebunan anggur Israel dan perusahaan minyak zaitun. AP/Oded Balilty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaca adalah salah satu materi yang sangat umum digunakan dalam aktivitas sehari-hari dan terbentuk dari sejumlah zat kimia. Dalam pembuatannya, kaca melibatkan beberapa unsur kimia sebagai komponen bahan mentahnya.

Lalu, apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kaca?

Bahan Pembuatan Kaca

Bahan yang digunakan dalam pembuatan kaca dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bahan utama dan bahan tambahan. Bahan utama ini adalah komponen dasar yang selalu digunakan dalam setiap proses pembuatan kaca.

Mereka mencakup pasir kuarsa atau pasir silika (SiO2), sodium oksida (Na2O), kalsium oksida (CaO), dolomit (CaCO3.MgCO3), serta feldspar (kalium, sodium, dan kalsium aluminosilikat).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, bahan tambahan dalam pembuatan kaca termasuk asam borat atau boraks (natrium tetraborate), dan cullet (potongan kaca yang tidak memenuhi standar kualitas). Tambahan lainnya adalah bahan penyeimbang seperti kalsium karbonat (CaCO3), barium karbonat (BaCO3), timbal oksida (PbO), seng oksida (ZnO), dan aluminium oksida (Al2O3).

Selain komponen penyeimbang ini, dalam proses pembuatan kaca juga terdapat komponen sekunder, seperti bahan penghilang gelembung (refining agent) seperti sodium nitrat, mangan dioksida (MnO2) yang digunakan untuk menghilangkan warna (decolorant), serta opacifiers yang digunakan untuk memberikan efek buram pada kaca, seperti fluorite (CaF2).

BRITANNICA | LENNTECH | CMOG
Pilihan editor: Menguak Jeroan Industri Kaca dan Limbahnya ke Lingkungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tesla Akan Hadirkan Kaca Anti Peluru untuk Model Cybertruck

24 hari lalu

Cybertruck ini memiliki ukuran panjang 19,7 inci dengan lebar 7,5 inci, dan tinggi 6,7 inci. Dengan ukuran ini makan Cyrbertruck dirancang khusus untuk dipajang. Foto : Mattel Creation
Tesla Akan Hadirkan Kaca Anti Peluru untuk Model Cybertruck

CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan menghadirkan kaca anti peluru dan bodi baja anti karat untuk pikap listrik Cybertruck.


Menengok Sejarah Penciptaan Kaca

27 September 2023

Seorang anak laki-laki membuat kerajinan kaca selama liburan sekolah untuk membantu keluarganya, di sebuah pabrik kaca di Al Qalyubia, Mesir 26 September 2020. Anak-anak yang bekerja di pabrik kaca ini dibayar 3 dollar AS atau sekitar Rp. 45.000 per harinya. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Menengok Sejarah Penciptaan Kaca

Kaca bagian dari materi sehari-heri berbentuk gelas, piring, lampu, hingga jendela. Kaca telah menjadi salah satu inovasi penting sejarah manusia.


Menguak Jeroan Industri Kaca dan Limbahnya ke Lingkungan

26 September 2023

Ilustrasi kaca jendela (Pixabay.com)
Menguak Jeroan Industri Kaca dan Limbahnya ke Lingkungan

Bagaimana profil suatu pabrik kaca, bahan-bahan yang dibutuhkan dalam industri tersebut, serta dampak dan jenis limbah yang dihasilkan?


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ledakan TPA Leuwigajah 2005 Terparah, Unsur Kaca

20 September 2023

Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Putri Cempo, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran tersebut diduga karena cuaca panas yang memicu gas metan di dalam sampah, sedangkan luasan gunungan sampah yang terbakar diperkirakan mencapai dua hektar. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ledakan TPA Leuwigajah 2005 Terparah, Unsur Kaca

Topik tentang peristiwa di TPA Leuwigajah 2005 dikenal sebagai tragedi mematikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Di Pulau Rempang Bakal Dibangun Pabrik Kaca: Ketahui Proses Pembuatan Kaca

19 September 2023

Ilustrasi kaca jendela (Pixabay.com)
Di Pulau Rempang Bakal Dibangun Pabrik Kaca: Ketahui Proses Pembuatan Kaca

Indonesia bakal merugi jika perusahaan China Xinyi Group, produsen kaca, batal investasi di Pulau Rempang. Mengenal bagaimana proses pembuatan kaca.


Terpopuler: Ombudsman Sarankan Bapanas Cabut HET Beras, Batas Waktu Pengosongan Pulau Rempang 28 September

19 September 2023

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Ombudsman Sarankan Bapanas Cabut HET Beras, Batas Waktu Pengosongan Pulau Rempang 28 September

Anggota Ombudsman menyarankan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mencabut sementara kebijakan harga eceran tertinggi (HET) beras.


Alasan Xinyi Gelontorkan Investasi Jumbo di Pulau Rempang, Benarkah Incar Panel Surya Pasok Listrik ke Singapura?

18 September 2023

Logo Xinyi. Facebook
Alasan Xinyi Gelontorkan Investasi Jumbo di Pulau Rempang, Benarkah Incar Panel Surya Pasok Listrik ke Singapura?

Xinyi Glass Holdings Ltd. memberi komitmen investasi di Rempang Eco City senilai US$ 11,6 miliar atau sekitar Rp 175 triliun. Apa alasannya?


Pertamina Hulu Rokan Bangun Pembangkit Listrik Surya 25 Megawatt di Blok Rokan

9 September 2023

Ilustrasi Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrik/SUNterra
Pertamina Hulu Rokan Bangun Pembangkit Listrik Surya 25 Megawatt di Blok Rokan

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) membangun pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS berkapasitas 25 megawatt di Blok Rokan, Provinsi Riau.


ESDM Jelaskan Mineral Kritis Berperan Vital dan Strategis bagi Semua Negara

27 Agustus 2023

Suasana di halaman parkir kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM. Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan pada Senin 27 Maret 2023. Istimewa
ESDM Jelaskan Mineral Kritis Berperan Vital dan Strategis bagi Semua Negara

ESDM mengatakan mineral kritis akan memegang peranan yang sangat vital dan strategis bagi seluruh negara.


ASEAN Lirik Potensi Mineral Kritis untuk Jaga Ketahanan Energi

26 Agustus 2023

Teknisi saat memeriksa panel surya yang terpasang di Kantor Operasional Bluebird, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. PT Blue Bird Tbk bersiap mengoptimalkan panel surya pintar dengan daya sebesar 215,6 kWp yang diproyeksikan dapat mereduksi lebih dari 2.000 ton emisi karbon per tahun. Selain panel surya Bluebird menargetkan penambahan hingga 500 unit armada listrik dari total gabungan BYD E6, BYD T3, dan Ioniq 5. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen visi keberlanjutan Bluebird pada pilar BlueSky dengan agenda utama pengurangan emisi hingga 50 persen pada tahun 2030. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
ASEAN Lirik Potensi Mineral Kritis untuk Jaga Ketahanan Energi

Negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) melirik potensi mineral kritis untuk menjaga ketahanan energi.