Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SD Jatuh di Gedung Sekolah, KPAI Beri Catatan ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus siswa SD yang jatuh dari lantai 4 gedung sekolah di kawasan Pesanggarahan Jakarta Selatan hingga tewas menjadi sorotan publik. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun mendukung kepolisian untuk mengungkap kasus itu hingga tuntas.

"Terkait penanganan kasus secara proses hukum kami serahkan pada Kepolisian dan PPA Polres Jaksel untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Komisioner KPAI Aris Adi Leksono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 27 September 2023.

Aris juga menyatakan akan terus mengawasi proses ini. "Kami akan berkoordinasi dengan Polsek, Polres dan Sudindik seterusnya," kata dia.

Peristiwa jatuhnya siswa itu terjadi pada Selasa, 26 September 2023. Beredar video mengenai peristiwa itu ditambah pesan berantai via WhatsApp yang menyebut korban berinisial SR itu mengalami perundungan.

Kepolisian Sektor Pesanggrahan yang menyelidiki kasus itu belum dapat memastikan mengenai dugaan tersebut. Dari pemeriksaan olah TKP, ditemukan kursi dan CCTV yang menunjukkan korban melompat.

Mengenai informasi korban sebelumnya dirundung, Aris menyerahkan kepada kepolisian untuk menyelidikinya. "Saat ini masih proses penyelidikan bahkan diberikan kesempatan pada pihak kepolisian untuk menyelidiki hal ini. Tentu sudah komitmen pihak sekolah dan suku dinas (sudin) juga akan membantu semaksimal mungkin," ujarnya.

KPAI juga berharap agar video yang sempat viral tersebut untuk bisa dihentikan atau tidak lagi disebarluaskan karena itu bisa membuat trauma kepada keluarga korban. "Tentu harapannya suasana ini bisa kembali kondusif sehingga ada 314 anak lainnya bisa kembali belajar dan rencananya Pak Kasudin sampaikan di hari Jumat anak-anak lainnya akan belajar secara normal," kata Aris.

Evaluasi KPAI dan JPPI

Aris mengatakan pihaknya telah mengevaluasi bangunan sekolah tersebut dengan melihat sekeliling sekolah tersebut. "Kami tadi melihat sampai lantai atas, fasilitas di ruang kelas, meja dan seterusnya, memenuhi standar keamanan anak," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihaknya juga sudah melihat tangga sekolah tersebut. "Juga tangganya kita lihat semua dan ketinggian gedung perlu jadi perhatian untuk mengkaji bagaimana desain ketinggian dari sekolah yang aman dan nyaman buat anak-anak," kata Aris.

Sementara itu, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia juga mendesak Dinas Pendidikan DKI Jakarta membentuk tim investigasi untuk mengusut peristiwa itu. "Karena Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) sudah jelas mengamanatkan sekolah untuk membentuk tim pencegahan kekerasan," kata Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji, Rabu.

Permendikbud yang dimaksud adalah Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP). Salah satu poin dalam aturan itu adalah pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS).

Ubaid menilai adanya peraturan itu
hingga kini belum terlihat ada perubahan di level sekolah hingga pemerintahan untuk menghilangkan kasus perundungan sehingga seakan tidak terjadi apa-apa. Karena itu, ia mendesak Pemerintah Provinsi DKI untuk membentuk satgas pencegahan kekerasan sebagai langkah cepat dalam menanggapi kasus perundungan.

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah fokus melakukan pemulihan trauma siswa dan guru di sekolah bersangkutan. "Kalau evaluasi kita justru mengarah ke 'next' (tahap selanjutnya)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo.

Pilihan Editor: KJP Plus Milik Siswa Terlibat Tawuran di Jakbar Dicabut, Ini Pesan dari Pemkot untuk Orang Tua

Catatan redaksi: Berita ini telah diubah pada Rabu pukul 19.36 WIB karena ada kekeliruan dalam nomor Permendikbudristek yang dimaksud. Kami mohon maaf atas kekeliruannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

16 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

31 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

38 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

46 hari lalu

Logo SNPMB.
SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

54 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

56 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

12 Maret 2024

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

12 Maret 2024

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

10 Maret 2024

Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini (kanan) bersama anggota lainya mendatangi lokasi kejadian perundungan pelajar SMA Internasional Binus Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Perundungan terjadi di luar lingkungan sekolah dan setelah jam belajar selesai. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, KPAI Harap Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi tetapkan ibu kandung bunuh anaknya sendiri di Bekasi sebagai tersangka. KPAI mengambil tindakan cepat.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

9 Maret 2024

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan