Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap Pekat Paksa Sekolah di Banjarmasin Laksanakan PJJ, Ada 6.000 Kasus ISPA

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sejumlah pengendara motor melintas di jalan yang diselimuti kabut asap kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 21 September 2021. Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan membuat api dengan cepat menyebar yang diperkirakan mencapai puluhan hektare, dan hingga kini BPBD Kota Banjarbaru dibantu relawan pemadam kebakaran Kota Banjarmasin masih berupaya memadamkan api yang mendekati permukiman penduduk di daerah setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Sejumlah pengendara motor melintas di jalan yang diselimuti kabut asap kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 21 September 2021. Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan membuat api dengan cepat menyebar yang diperkirakan mencapai puluhan hektare, dan hingga kini BPBD Kota Banjarbaru dibantu relawan pemadam kebakaran Kota Banjarmasin masih berupaya memadamkan api yang mendekati permukiman penduduk di daerah setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menetapkan empat hari untuk sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada 4--7 Oktober 2023, karena kabut asap. Pelaksanaan PJJ ini mirip penyelenggaraan sekolah di masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan surat keputusan sekolah laksanakan PJJ tersebut sudah dikeluarkan pada hari ini agar semua sekolah di bawah naungan Disdik Kota Banjarmasin menaatinya. Adapun surat tersebut, ungkap Nuryadi, ditujukan kepada kepala sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP.

Surat ini dikeluarkan, mengingat udara di Kota Banjarmasin kurang sehat akibat kabut asap makin pekat melanda daerah ini. "Tentunya dari kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau di provinsi ini, Kota Banjarmasin juga mendapat imbasnya," kata dia.

Nuryadi menyampaikan dengan kondisi ini makin mempengaruhi kesehatan tenaga pengajar dan siswa, apalagi dari data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) makin naik. "Data saat ini disampaikan Dinkes Kota Banjarmasin sudah lebih 6.000 kasus ISPA," ujarnya.

Menurut Nuryadi, merujuk data ini, hingga dilaksanakan rapat koordinasi untuk menentukan langkah agar peningkatan penyakit ISPA bisa ditekan, hingga diputuskan pelaksanaan PJJ sekolah tersebut.

Dalam pelaksanaan PJJ ini, lanjutnya, satuan pendidikan tetap memantau kesehatan dan kemajuan belajar peserta didik dan mengimbau peserta didik agar tidak melakukan kegiatan di luar rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, untuk pendidik dan tenaga pendidikan, kata Nuryadi, tetap ke sekolah dengan memperhatikan kesehatan untuk tetap memantau dan memberikan panduan PJJ kepada peserta didik. "Setelah 7 Oktober 2023 atau akhir PJJ, Disdik Banjarmasin akan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak lainnya untuk menentukan kebijakan selanjutnya," kata Nuryadi.

Kondisi udara di Kota Banjarmasin memang terasa makin parah kabut asap, utamanya pada pagi hari, karena kebakaran hutan dan lahan di Kalsel makin meluas. Wilayah yang terjadi karhutla cukup parah berada di daerah tetangga Kota Banjarmasin, seperti Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Tanah Laut.

Pilihan Editor: Asap Karhutla di Sampit Kalteng Parah, Sekolah Berlangsung Daring

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karhutla Landa Gunung Panderman Kota Batu, BPBD: Kena Sambaran Petir

6 hari lalu

Kebakaran lahan di Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, Senin 22 Juli 2019. (foto: Instagram/hendrikuzz)
Karhutla Landa Gunung Panderman Kota Batu, BPBD: Kena Sambaran Petir

Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla terjadi di Lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur.


UMP Kalimantan Selatan 2024 Naik 4,22 Persen jadi Rp 3,28 Juta

7 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
UMP Kalimantan Selatan 2024 Naik 4,22 Persen jadi Rp 3,28 Juta

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan upah minimum 2024 menjadi Rp3.282.812,21. Angka ini naik 4,22 persen dari upah minimum provinsi (UMP) 2023 yaitu Rp 3.149.977,65. Kenaikan UMP ini diumumkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Selatan Irfan Sayuti di Banjarmasin, Selasa, 21 November 2023.


El Nino Sampai April 2024, BNPB: Alhamdulillah Presiden Tak ke Lokasi Karhutla

7 hari lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
El Nino Sampai April 2024, BNPB: Alhamdulillah Presiden Tak ke Lokasi Karhutla

BNPB menjelaskan kondisi El Nino tidak mengurangi frekuensi hujan, terlebih saat Indonesia memasuki musim penghujan pada November 2023.


Mentan Amran Sulaiman: 1 Juta Hektar Rawa di Kalsel akan Ditanami Padi

12 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan
Mentan Amran Sulaiman: 1 Juta Hektar Rawa di Kalsel akan Ditanami Padi

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menargetkan 1 juta hektar rawa di Kalimantan Selatan ditanami padi pada 2024.


Hotspot di Sumsel Turun Drastis dari Hampir 10.000 menjadi Kurang dari 1.300

12 hari lalu

Petugas gabungan dari Manggala Agni Daops Banyuasin dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir (OI) berusaha memadamkan kebakaran lahan di Desa Ibul I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa, 12 September 2023. Berdasarkan data dari KLHK, luasan lahan yang terbakar di Sumatera Selatan periode Januari-Agustus 2023 seluas 4.082,8 hektare. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hotspot di Sumsel Turun Drastis dari Hampir 10.000 menjadi Kurang dari 1.300

Hotspot atau titik panas di Sumatra Selatan turun drastis pada bulan November ini.


BRIN Sebut Kegiatan Antropogenik Sebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan

15 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di jalan Gub Hasan Bastari yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 1 Oktober 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BRIN Sebut Kegiatan Antropogenik Sebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan

BRIN mengungkapkan kegiatan antropogenik dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.


Taj Mahal Tak Terlihat karena Kabut Asap, Wisatawan Kecewa

20 hari lalu

Taj Mahal diselimuti kabut asap pada November 2023(tangkapan layar YouTube)
Taj Mahal Tak Terlihat karena Kabut Asap, Wisatawan Kecewa

Ini bukan pertama Taj Mahal "menghilang" di balik selimut kabut asap. Pada 2021, visual kabut asap yang menyelimuti Taj Mahal juga viral di medsos.


Malaysia Batal Buat Undang-undang Cegah Kabut Asap dari Indonesia

21 hari lalu

Kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia 3 Oktober 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain
Malaysia Batal Buat Undang-undang Cegah Kabut Asap dari Indonesia

Malaysia membatalkan rencana menyusun undang-undang untuk menghentikan kabut asap lintas batas karena sulit melakukan penuntutan


Siap-siap 8 Penyakit yang Rutin Muncul Saat Musim Hujan

21 hari lalu

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Siap-siap 8 Penyakit yang Rutin Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan telah tiba, beragam penyakit pun mengintai. Inilah 8 penyakit yang sering muncul saat musim hujan antara lain flu dan leptospirosis.


Klaim Udara Membaik, Disdik Palembang Terapkan Kegiatan Belajar Normal Mulai Hari Ini

22 hari lalu

Sejumlah pelajar berangkat sekolah menggunakan perahu tradisional melewati kawasan yang diselimuti kabut asap di Sungai Ogan, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 6 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diberbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Klaim Udara Membaik, Disdik Palembang Terapkan Kegiatan Belajar Normal Mulai Hari Ini

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatera Selatan memberlakukan kegiatan belajar di sekolah secara normal setelah sebelumnya digelar daring.