Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandawara Sebut Pantai Cibutun Sukabumi Terkotor Keempat di Indonesia, Ini Langkah Bey Machmudin

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pandawara Ajak Bersihkan Pantai Loji Sukabumi. Instagram
Pandawara Ajak Bersihkan Pantai Loji Sukabumi. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan permasalahan antara Kepala Desa dan Karang Taruna Sangrawayang dengan Grup Pandawara yang menyebutkan Pantai Cibutun, Kabupaten Sukabumi, merupakan pantai terkotor keempat di Indonesia hanya kesalahpahaman saja.

"Tadi saya berbicara langsung dengan Kepala Desa (Kades) Sangrawayang terkait pernyataan Grup Pandawara yang menilai Pantai Cibutun merupakan salah satu pantai terkotor di Indonesia tentunya harus diterima, karena itu merupakan kritikan agar kita (pemerintah) bisa lebih memperhatikan lagi kondisi lingkungan," kata Bey di sela aksi bersih-bersih Pantai Cibutun pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Menurutnya, setelah berdialog dengan kades bersama karang taruna perihal rencana akan menuntut Grup Pandawara, ternyata hanya sebatas ungkapan emosional saja dan mereka pun sudah meminta maaf sehingga permasalahan antara kedua belah pihak sudah selesai.

Dengan adanya video konten yang dibuat dan disebar oleh Grup Pandawara melalui Tik Tok dan sempat viral, kata dia, tentunya itu bukan masalah, tetapi harus diambil dari sisi positifnya. Kritikan tersebut ternyata menggugah berbagai lembaga dan elemen masyarakat untuk membersihkan tumpukan sampah di Pantai Cibutun di Kecamatan Palabuhanratu itu.

Ternyata dengan kerja sama dan kolaborasi lintas lembaga, Pantai Cibutun kembali bersih dan ke depan bisa menjadi destinasi wisata andalan Kabupaten Sukabumi, khususnya Desa Sangrawayang.

"Paling utama sekarang bagaimana Pantai Cibutun ini tetap terjaga kebersihannya. Tentunya perlu kesadaran bersama, bukan hanya tugas warga maupun Pemdes Sangrawayang saja, tetapi seluruh masyarakat dan industri, agar tidak membuang sampah atau limbah ke sungai karena akan terbawa hingga ke laut dan terdampar di pantai," tambahnya.

Baca juga: Berapa Gaji yang akan Diperoleh? Calon PNS dan PPPK Bisa Cek di Sini

90 persen sampah anorganik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bey mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap sampah yang menumpuk di Pantai Cibutun ini, 90 persen lebih merupakan sampah anorganik, bahkan banyak ditemukan sisa-sisa kain dan pakaian.

Maka dari itu, pihaknya berkoordinasi dengan TNI dan Polri agar melakukan penyelidikan untuk mengungkap dari mana asal sampah atau limbah berupa potongan kain tersebut, apakah sengaja dibuang ke sungai atau ada penyebab lainnya.

Sementara Kades Sangrawayang Muhtar mengatakan ucapan yang dilontarkan beberapa waktu lalu yakni akan menuntut Grup Pandawara terdorong emosi, karena tidak ingin nama desanya menjadi buruk.

Ia sudah berkomunikasi langsung dengan Pj Gubernur Jabar dan meminta maaf atas ucapannya tersebut dan mengaku sebenarnya ia menerima kritikan terkait kondisi Pantai Cibutun, namun yang menyulut emosinya adalah kata-kata pantai terkotor keempat di Indonesia.

Pilihan Editor: Daftar Gaji Dosen PNS dan PPPK dalam Seleksi CPNS 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

1 hari lalu

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat,  gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Jawa Barat Rawan Gempa Bumi, Terjadi 134 Gempa Selama Agustus

Penjelasan BMKG terkait gempa bumi yang sering terjadi di Jawa Barat


Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

1 hari lalu

Alat berat meratakan sampah yang baru dibuang di zona darurat TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bndung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pasca kebakaran, tempat pembuangan akhir ini tak bisa menampung buangan sampah secara maksimal setelah area landfill zona 1-4 ditutup. TEMPO/Prima Mulia
Jawa Barat Batasi Pasokan Sampah ke TPA Sarimukti, Sampah Mulai Menggunung

Sudah ada komitmen dari kabupaten/kota di Bandung Raya untuk mengurangi pengiriman sampahnya masing-masing ke TPA Sarimukti.


Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Rabu Pagi 9 Oktober: Jateng Geser Jabar dari Posisi Teratas

2 hari lalu

Atlet para-atletik asal Jawa Tengah Maria Magdalena Vitasari meraih medali emas nomor lari 100 meter T37-38 putri di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024, Stadion Sriwedari, Solo, Senin, 7 Oktober 2024. (ANTARA/Michael Siahaan)
Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024 Rabu Pagi 9 Oktober: Jateng Geser Jabar dari Posisi Teratas

Pada Rabu pagi, 8 Oktober, Jawa Tengah berhasil menggeser Jawa Barat dari puncak klasemen perolehan medali Peparnas 2024.


Tari Jaipong Berasal Dari Mana? Ini Asal Usul dan Makna Gerakannya

2 hari lalu

Peserta pawai budaya daerah menampilkan tari jaipong di gelaran Asia Africa Festival 2023 di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 2023. Tiga tahun tak digelar karena pandemi, ribuan warga tumpah di sekitar Gedung Merdeka menyaksikan jalannya festival dengan tema Universe of Creative Culture. TEMPO/Prima Mulia
Tari Jaipong Berasal Dari Mana? Ini Asal Usul dan Makna Gerakannya

Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tarian tradisional ini terkenal dengan gerakannya yang penuh semangat. Ini asal usul dan makna gerakannya.


Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi pantai. REUTERS/Edgar Su
Di Portugal, Turis Pipis di Laut Bisa Kena Denda Hampir Rp13 Juta

Pipis sembarangan di darat pun dilarang di Portugal, tapi mudah diketahui. Lalu, bagaimana mengetahui turis yang kencing di bawah air laut?


Inilah Pantai di Kota Batam dengan Air Paling Jernih

4 hari lalu

Pemandangan sunset di Pantai Mirota Batam yang menawan, Kamis (3/110/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Inilah Pantai di Kota Batam dengan Air Paling Jernih

Uniknya, air laut Pantai Mirota Batam tidak pernah kering meskipun sedang surut sehingga pengunjung bisa berenang di laut kapan pun.


Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

Terdapat pola siklonik di Selat Karimata yang membentuk daerah perlambatan angin atau konvergensi di sekitar pesisir utara Jawa Barat


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

"Pemeriksaan dilakukan di Diklat PUPR Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.


8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

7 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

Kalau berencana liburan ke Phi Phi Islands pilih waktu terbaik dari bulan November hingga April


BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

9 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Jawa Barat akan hujan dengan intensitas rendah selama dasarian atau sepuluh hari pertama Oktober 2024.