Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Oktober Diperingati Sebagai Hari Guru Sedunia, Begini Sejarah Penetapannya

image-gnews
Ilustrasi guru. shutterstock.com
Ilustrasi guru. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini, tiap 5 Oktober sejak 1994, umat manusia memperingatinya sebagai Hari Guru Sedunia. Hari istimewa ini dikhususkan sebagai bentuk penghormatan kepada tenaga pendidik di penjuru dunia.

Lantas bagaimana kilas balik ditetapkannya 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia ini?

Penetapan tanggal Hari Guru Sedunia dicetuskan oleh International Labour Organitation atau ILO dan The United Nations Educational Scientific And Cultural Organization atau UNESCO. Tanggal 5 Oktober dipilih lantaran pada hari tersebut dilakukan konferensi antara pemerintah khusus di Paris untuk mengadopsi rekomendasi ILO dan UNESCO mengenai status guru pada 1966.

Dikutip dari laman Unesco.org, adapun rekomendasi ILO dan UNESCO pada 1966 tersebut menetapkan ihwal tolok ukur mengenai hak-hak guru, standar untuk pelatihan guru, pekerjaan, serta kondisi belajar-mengajar. Penandatanganan rekomendasi tersebut dirasa penting. Pasalnya, peran guru dibutuhkan bagi kemajuan moral dan nilai-nilai budaya serta kemajuan ekonomi dan sosial.

Terlepas dari keragaman hukum, peraturan dan kebiasaan yang berlaku untuk sekitar 16 juta guru pada 1966, ILO dan UNESCO memutuskan untuk mengusulkan kepada negara-negara tentang instrumen yang menangani semua masalah yang berkaitan dengan guru. Akhirnya pada 1967 rekomendasi tersebut diadopsi untuk membantu kesejahteraan guru sekaligus menyelesaikan permasalahan di dunia pendidikan.

“Kami menyerukan kepada negara-negara untuk memastikan bahwa pengajaran di mana pun diubah menjadi profesi yang lebih menarik dan bernilai di mana guru dihargai, dipercaya, dan didukung secara memadai untuk memenuhi kebutuhan setiap pelajar. Tindakan berani harus diambil jika kita ingin membalikkan penurunan yang terjadi saat ini dan berhasil meningkatkan jumlah guru,” bunyi rekomendasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Tema Hari Guru Sedunia pada 2023 adalah “The Teachers We Need for the Education We Want: The Global Imperative to Reverse the Teacher Shortage”. Artinya, “Guru yang Kita Butuhkan untuk Pendidikan yang Kita Inginkan: Imperatif Global untuk Mengatasi Kekurangan Guru”. Menurut UNESCO, tema tersebut bertujuan untuk mengatasi kekurangan jumlah guru dan meningkatkan kekuatan mereka secara global.

“Hal ini juga akan mengkaji bagaimana sistem pendidikan, masyarakat, komunitas, dan keluarga mengenali, menghargai, dan secara aktif mendukung guru,” bunyi pernyataan UNESCO, dikutip dari laman resmi mereka, Kamis, 5 Oktober 2023.

Menurut UNESCO, guru yang terlatih, mendapat dukungan, dan dihargai, sangat penting untuk memastikan pendidikan berkualitas bagi semua orang dan memenuhi target pendidikan Agenda 2030. Oleh karena itu, hal-hal tersebut menjadi prioritas utama UNESCO. Namun dunia kekurangan 69 juta guru. Guru yang ada pun banyak dari mereka yang bekerja, terutama di Afrika Sub-Sahara dan Asia Selatan, tidak memiliki kualifikasi dasar dan pelatihan.

“UNESCO bekerja sama dengan negara-negara untuk meningkatkan pasokan guru yang berkualitas dan termotivasi dengan meningkatkan kebijakan yang berkaitan dengan mereka dan mendukung pelatihan berkualitas yang memenuhi kebutuhan peserta didik,” demikian UNESCO dalam Hari Guru Sedunia tahun ini.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ZAHRANI JATI HIDAYAH
Pilihan editor: Hari Guru Sedunia. Saran Pakar Buat yang Ingin Jadi Pengajar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

3 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

4 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

5 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

6 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

9 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

17 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

17 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

20 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.