Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

California Larang Media Sosial yang Fasilitasi Pelecehan Seksual Anak

image-gnews
Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perlindungan anak di media sosial mendapat perhatian pemerintah California, Amerika Serikat. Hal ini terlihat pada dukungan Gubernur California Gavin Newsom yang telah menandatangani AB 1394. Ini adalah undang-undang yang akan menghukum layanan web karena “dengan sengaja memfasilitasi, membantu, atau bersekongkol dalam eksploitasi seksual komersial” terhadap anak-anak. 

Dikutip dari The Verge, undang-undang ini merupakan  salah satu dari beberapa peraturan online yang disahkan California dalam beberapa tahun terakhir. Namun, beberapa di antaranya ditentang karena tidak konstitusional.

Newsom telah menandatangani AB 1394, yang disahkan sebelumnya oleh badan legislatif California pada akhir September. Nantinya, undang-undang akan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025. AB 1394 menambahkan peraturan dan kewajiban baru yang bertujuan untuk membuat layanan media sosial menindak materi pelecehan seksual terhadap anak-anak, dan menambahkan hukuman bagi situs yang “dengan sengaja” membiarkan materi yang dilaporkan online. 

Secara lebih luas, definisi “membantu atau bersekongkol” mencakup “penggunaan sistem, desain, fitur, atau biaya yang merupakan faktor penting yang menyebabkan pengguna di bawah umur dewasa menjadi korban eksploitasi seksual komersial.” Layanan media sosial dapat membatasi kemungkinan risiko yang terjadi dengan melakukan audit rutin terhadap sistemnya.

Teks RUU itu mengutip keluhan pelapor bahwa Facebook tidak memberikan tanggapan yang memadai terhadap pelecehan anak di platform tersebut. Ada juga artikel Forbes tahun 2022 yang memuat tuduhan TikTok Live telah menjadi surga bagi orang dewasa untuk memangsa pengguna remaja. Pendukung peraturan ini di antaranya organisasi nirlaba yang berfokus pada anak-anak, Common Sense Media. 

Namun tidak semua pihak setuju adanya usaha perlindungan anak ini. Asosiasi perdagangan industri teknologi TechNet dan NetChoice menyuarakan keprihatinan mengenai RUU tersebut, dan NetChoice mendesak Newsom pada bulan September untuk memveto RUU tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sayangnya, dalam keinginan badan legislatif untuk mengurangi CSAM online, mereka mengesahkan undang-undang yang membebankan tanggung jawab dengan cara yang tidak sesuai dengan Amandemen Pertama,” kata wakil presiden dan penasihat umum NetChoice Carl Szabo.

Berdasarkan pantauan, AB 1394 ini kurang mendapat perhatian dibandingkan sejumlah undang-undang internet California lainnya. Belum diketahui adanya kemungkinan organisasi atau pemilik platform akan menggugat undang-undang tersebut.

X milik Elon Musk yang sebelumnya disebut Twitter, pernah menggugat AB 587 pada bulan September. Peraturan itu mengharuskan situs untuk merumuskan dan memposting rencana untuk mengatasi ujaran kebencian. Ada juga NetChoice, yang berhasil mengajukan tantangan terhadap larangan moderasi media sosial di Texas dan Florida, meyakinkan hakim untuk memblokir Undang-Undang Kode Desain Sesuai Usia California karena dianggap inkonstitusional, bulan lalu. 

Pilihan Editor: BMKG Imbau Waspadai Hujan Disertai Petir di Wilayah Ini pada 10-11 Oktober 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

3 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

3 jam lalu

As I Lay Dying. Spotify
Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

6 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

10 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

13 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

14 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

15 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).