TEMPO.CO, Jakarta - Hari tanpa bayangan atau kulminasi akan terjadi di Kota Bandung pada Rabu, 11 Oktober. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap fenomena langka ini akan berlangsung pada pukul 11.36 WIB.
Mengutip laman resmi BMKG, kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.
Dikutip dari laman BRIN, Periset Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan karena nilai deklinasi Matahari pada periode tersebut akan sama dengan lintang geografis wilayah Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan Matahari akan berada tepat di atas kepala.
“Karena nilai deklinasi Matahari sama dengan lintang geografis wilayah Indonesia, maka Matahari akan berada tepat di atas kepala kita saat tengah hari. Ketika Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari,” demikian kata Andi.
Tidak semua tempat di Bumi bisa merasakan fenomena ini karena bidang ekuator Bumi/bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika/bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU hingga 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.
Pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB. Adapun pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.
Secara umum, kulminasi utama tahun 2023 di Indonesia terjadi terjadi antara 21 Februari 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur, hingga 5 April 2023 di Sabang, Aceh, dan 8 September 2023 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur.
Setelah Kota Bandung, berikut sejumlah kota besar yang akan mengalami kulminasi:
Surabaya - 12 Oktober 2023, pukul 11:15:46 WIB
Surakarta - 13 Oktober 2023, pukul 11:23:04 WIB
Yogyakarta - 13 Oktober 2023, pukul 11:24:54 WIB
Malang - 14 Oktober 2023, pukul 11:15:37 WIB
Denpasar - 16 Oktober 2023, pukul 12:04:50 WITA
HATTA MUARABAGJA | DIMAS KUSWANTORO | GERIN RIO PRANATA
Pilihan Editor: Mengenal Hari Tanpa Bayangan di Indonesia