TEMPO.CO, Jakarta - Enam satuan pendidikan vokasi akan memamerkan beragam karya inovatifnya pada gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2023. Pada rangkaian kegiatan yang sama, 12 satuan pendidikan vokasi mejeng di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024. Keduanya akan digelar pada 18 sampai 22 Oktober 2023 di ICE BSD Tangerang.
TEI berupa pameran perdagangan yang dihelat oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia atau Kemendag. Kesempatan ini menghadirkan berbagai bentuk karya dari sektor industri, pertambangan, pertanian hingga kerajinan dari pemasok produk yang terjamin di kancah dunia.
Sementara itu, JMFW 2024 menjadi ajang pertemuan pemangku kepentingan industri, khususnya bidang fesyen. Sebanyak 72 looks satuan pendidikan vokasi jurusan Tata Busana akan ditampilkan. Seluruhnya telah dikurasi oleh 4 kurator.
Tahun ini merupakan kali pertama pendidikan vokasi terlibat dalam TEI 2023 dan kali kedua dalam JMFW. “Eksistensi pendidikan vokasi itu penting untuk mengetahui relevansi terkini dari dunia usaha dan dunia industri,” ujar Uuf Brajawidagda, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam diskusi media pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Uuf mengatakan pendidikan vokasi mempunyai potensi yang besar untuk menjadi bagian dari ekosistem perdagangan bersama industri. Mulai dari lingkup dalam negeri, hingga industri global. Selain itu, keikutsertaan satuan pendidikan vokasi dalam ajang tahunan ini dapat mengembangkan potensi produk dari satuan pendidikan vokasi.
TEI mempertemukan industri dengan pembeli internasional. TEI juga ingin memfasilitasi ekosistem ekspor, sehingga akan ada tujuh zona produk. Ada Food & Beverages, Home Living, Digital & Services, Beauty & Personal Care, Chemical, Energy & Industrial Product, Medical Equipment & Healthcare, Fashion, hingga Textile & Accessories.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendagri Miftah Farid mengatakan pada ekosistem ini, ada supplier, buyer serta sumber daya manusia (SDM). "Pendidikan vokasi bertugas untuk menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas, guna meminimalisasi informasi asimetris, sehingga seluruh zona dapat terkoneksi dengan pendidikan vokasi,” ujarnya.
Peserta TEI 2023 dan JMFW 2024
Pameran karya satuan pendidikan vokasi pada TEI 2023 dan JMFW 2024 membuka peluang kemitraan dengan berbagai industri. Salah satu produk inovasi yang akan ditampilkan adalah genting dari limbah plastik buatan mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
Peneliti sekaligus Wakil Direktur Bidang Akademik PNJ Nunung Martina mengatakan genting ini dibuat dengan memanfaatkan limbah plastik kresek dari Bantar Gebang. "Plastik ini jarang tersentuh oleh para pemulung sehingga bisa dimanfaatkan. Dengan dicampur dengan bahan lain yang mendukung sehingga dapat menjadi hasil inovasi ini,” ujarnya.
Selain Nunung, ada Rina Kurniawati yang merupakan siswa dari SMKN 1 Batu, Malang. Desain busana Rina menjadi satu dari 72 looks yang akan tampil di panggung JMFW 2024.
“Saya bahagia dapat turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Kami akan membawa enam desain baju dengan motif batik yang menggambarkan paralayang. Sekolah pun sangat mendukung, dengan waktu dan bahan-bahan yang diberikan.” kata Rina.
Satuan pendidikan vokasi yang akan tampil dalam TEI 2023 meliputi:
1. SMK RUS Kudus dengan produk 3D LED Advertising
2. SMKN 5 Malang dengan produk Vintage Speaker dan Electric Vintage Motorbyke
3. Politeknik Astra dengan produk Automated Guided Vehicle dan IoT-based Smart Factory
4. Politeknik Negeri Batam dengan produk VR Pre Flight Pesawat Terbang Cesna dan Interactive Game by Hololens
5. Politeknik Negeri Jakarta dengan produk Genteng Limbah Plastik
6. Politeknik Media Kreatif dengan produk Busana dari masker dan tekstil bekas, bioplastik ramah lingkungan dari nata de coco.
Sementara gelaran JMFW 2024 akan dimeriahkan oleh 12 satuan pendidikan vokasi berikut:
1. SMKN 1 Batu
2. SMK Cendika Bangsa Kepanjen
3. SMKN 1 Kasreman
4. SMK Syubbanul Wathon
5. SMK NU Banat Kudus
6. SMK NU 2 Kedungpring
7. SMKN 3 Magelang
8. ISBI Bandung
9. ISWI Fashion Academy Jakarta
10. ISI Yogyakarta
11. AKS Ibu Kartini Semarang
12. Universitas Kristen Maranatha
Pilihan Editor: Kunjungi SMKN 2 Kasihan, Nadiem Makarim: Praktiknya Sejalan dengan Merdeka Belajar
