Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar ITS Kembali Masuk Top 2% Saintis Terbaik Dunia Lewat Penelitian Metode Prediksi Saham

image-gnews
Guru besar ITS Riyanarto. Dok. ITS
Guru besar ITS Riyanarto. Dok. ITS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS, Riyanarto, kembali masuk dalam peringkat Top 2% Scientist in The World 2023. Predikat ini ia dapatkan berkat penelitiannya yang menghadirkan metode prediksi saham melalui sentimen atau pendapat masyarakat. Pada penelitian ini, ia menerapkan Transformer Encoder Gated Recurrent Unit (TEGRU).

Profesor yang akrab disapa Riyan utu menganggap studi yang bertumpu pada fenomena kehidupan sehari-hari seperti sentimen masyarakat berperan penting terhadap keputusan individu. Namun, ia mengatakan perlu transformasi data kualitatif menjadi data kuantitatif agar analisisnya lebih efektif.

“Maka dari itu, saya menerapkan metode TEGRU untuk menganalisis data sentimen,” kata Riyan, melansir rilis ITS pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Melalui penelitiannya, lulusan University of New Brunswick ini menggabungkan dua proses penting dalam interpretasi data. Pendekatan tersebut mencakup metode Transformer Encoder atau TE dan Gated Recurrent Unit (GRU).

TE bertugas mengekstraksi informasi dari data set, sedangkan GRU berfungsi memproses dan melakukan prediksi data secara berkelanjutan. Dengan hasil pendekatan, metode ini sangat cocok untuk situasi yang memerlukan analisis jangka panjang.

Riyan menjelaskan dalam penerapannya, TEGRU telah memanfaatkan data dari berbagai sumber berita yang terpercaya. Pada tahap selanjutnya, informasi-informasi tersebut akan diorganisir dalam beragam kategori. Misalnya berita sektor industri, investasi, keuangan, kebijakan nasional, dan peristiwa internasional. Akan tetapi, tidak terbatas pada berita sektor itu saja.

Kemudian, TEGRU akan memilah berbagai judul berita utama dan mengategorikannya dalam dua klasifikasi pokok. Keduanya adalah sentimen positif dan negatif yang tercermin dalam berita. Seleksi ini memungkinkan TEGRU untuk memberikan pemahaman mengenai bagaimana masyarakat merespons berbagai peristiwa dan isu melalui analisis sentimen yang teliti.

Setelah berhasil memperoleh data sentimen, langkah selanjutnya adalah menghimpun data transaksi di pasar saham. Berbekal dua sumber data yang ada, TEGRU akan menjalankan proses sinkronisasi dan merancang skenario pergerakan harga saham pada periode mendatang. Langkah ini pun dilakukan dengan berbagai metode perhitungan yang cermat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika disorot dalam hal pemanfaatannya, Riyan mengatakan bahwa pasar akan merasakan manfaat prediksi yang lebih akurat dan andal. Sebab, gebrakannya ini menggunakan pendekatan yang mengintegrasikan dua aspek penting, yakni data transaksi harga saham dan sentimen masyarakat. 

“Melalui metode ini, kami dapat memperkirakan fluktuasi opini publik yang berpotensi memengaruhi penjualan saham,” kata Riyan.

Pengembangan TEGRU bukan hanya sebatas alat prediksi penjualan saham. Namun lebih daripada itu, Riyan meyakini bahwa metode ini dapat menjadi solusi untuk permasalahan yang memerlukan analisis prediksi di berbagai bidang kehidupan.

Kepala Laboratorium Manajemen Cerdas Departemen Teknik Informatika ITS ini bangga dapat berkontribusi melalui risetnya. “Saya senang sekali bisa terus berkontribusi bagi kejayaan bangsa melalui pemikiran dan penelitian,” kata Riyan.

Top 2% Scientist in The World 2023 merupakan daftar peringkat untuk peneliti terbaik dunia yang dirilis oleh Stanford University dan Elsevier Report. Elsevier adalah perusahaan penerbitan akademik yang berasal dari Belanda. Tahun 2022, nama Riyan juga masuk dalam daftar 2% saintis top dunia. 

Pilihan Editor: Cerita Ayah dan Anak Lulus Bersama dari Teknik Elektro ITS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

1 hari lalu

Rektor ITS periode 2024 - 2029 Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc., Eng., PhD., diambil sumpahnya dalam acara Pelantikan Rektor ITS di Graha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (30/4/2024). ANTARA/HO-Humas ITS
Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.


Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

5 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

5 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

6 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

6 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

8 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

10 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

12 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

12 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.