Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Geologi Usul Temuan Tumpukan Batu 'Columnar Joint' di Sumbar Jadi Cagar

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Peneliti melihat objek diduga cagar budaya (ODCB) di Korong Surantiah, Nagari Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis 12 Oktober 2023. Pemkab Padang Pariaman merilis temuan warga yakni objek diduga cagar budaya yang berasal dari zaman megalitikum berupa bebatuan berbentuk balok dan pilar-pilar yang masih dalam penelitian pihak terkait. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Peneliti melihat objek diduga cagar budaya (ODCB) di Korong Surantiah, Nagari Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis 12 Oktober 2023. Pemkab Padang Pariaman merilis temuan warga yakni objek diduga cagar budaya yang berasal dari zaman megalitikum berupa bebatuan berbentuk balok dan pilar-pilar yang masih dalam penelitian pihak terkait. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAhli Geologi dan Vulkanologi Sumatera Barat Ade Edward mendorong pemerintah daerah segera mengajukan temuan tumpukan batu yang diduga columnar joint atau kekar kolom, sebagai kawasan cagar geologi ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Pemerintah harus segera mengajukannya agar ditetapkan menjadi kawasan cagar geologi atau geoheritage nasional," kata Ade Edward di Padang, Jumat, 13 Oktober 2023.

Khusus di Sumatera, sebelumnya juga ditemukan kekar kolom di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Bahkan baru-baru Geopark Merangin masuk dalam UNESCO Global Geoparks.

Mengingat columnar joint di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, tergolong unik dan langka, Ade yang tergabung dalam Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) tersebut mendesak pemerintah segera mengambil tindakan untuk melindungi temuan itu.

Ia khawatir apabila pemerintah atau pihak terkait lambat mengambil tindakan dalam melindungi temuan dugaan kekar kolom tersebut, maka bisa saja habis ditambang sebagai bahan material, seperti yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.

"Mudah-mudahan ini bisa diajukan sebagai cagar alam geologi," harapnya.

Pada kesempatan itu ia menegaskan temuan di Kabupaten Padang Pariaman berbeda dengan situs prasejarah Gunung Padang yang berada di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, kekar kolom di Gunung Padang tidak atau kurang sempurna jika dibandingkan temuan di Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian untuk ukuran atau dimensi batuan yang berbentuk balok di Gunung Padang juga relatif besar. Sementara di Padang Pariaman berkisar 30 hingga 40 sentimeter.

Tidak hanya itu, situs Gunung Padang juga kental dengan hasil kebudayaan manusia atau hasil peninggalan yang dibuat langsung oleh manusia. Sementara kekar kolom di Padang Pariaman hingga saat ini belum ditemukan bukti kuat adanya campur tangan manusia.

Hanya saja, kata dia, masyarakat di sekitar lokasi penemuan kekar kolom di Kecamatan Lubuk Alung tersebut diketahui sudah mengambil batu-batu itu untuk dijadikan batu nisan sejak lama.

Pilihan Editor: Kekeringan Meteorologis Wilayah Pantai Utara Jawa Barat Diprediksi Berlanjut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

1 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.


Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.


Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

5 jam lalu

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.


Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

7 jam lalu

Warga berjalan di atas tumpukan material akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

Peristiwa banjir bandang di Sumatera Barat baru-baru ini terjadi, berikut updatenya


Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

7 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.


Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

7 jam lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

Kecelakaan maut di Subang dan banjir bandang di Sumbar memicu kekhawatiran akan keselamatan publik dan kesiapan menghadapi bencana alam.


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

15 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

16 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

16 jam lalu

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah
Tim SAR Cari 6 Penumpang Mobil yang Terserat Banjir Bandang di Tanah Datar

Saat banjir bandang dan banjir lahar dingin terjadi pada Sabtu malam 11 Mei 2024, ada sejumlah kendaraan yang sedang melintas.


Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

19 jam lalu

Tuanku Imam Bonjol. Wikipedia
Amanat Tuanku Imam Bonjol kepada Sang Putra, Manuskripnya Ditetapkan sebagai Memory of the World UNESCO

Manuskrip atau naskah Tombo Tuanku Imam Bonjol yang ditulis anaknya ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World. Apa isinya?