Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Praktisi Mengajar Angkatan 3 Tahun 2023 Dimulai, 277 Perguruan Tinggi Ikut Serta

image-gnews
Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengundang 277 perguruan tinggi untuk menandatangani perjanjian kerja sama program Praktisi Mengajar tahun 2023. Kini, program itu telah sampai pada angkatan ketiga.

Pendaftaran untuk berpartisipasi dalam program Praktisi Mengajar angkatan 3 itu telah dibuka pada April lalu. Kini, para praktisi dan dosen telah mulai menjalankan program kolaborasinya.

Kepala program Praktisi Mengajar, Gamaliel Waney menyatakan antusiasme pendaftar program pada angkatan ini meningkat dibandingkan angkatan sebelumnya. "Ada 56.741 praktisi yang mendaftar, yang tembus verifikasi ada 19.329, dan terpinang 5.351. Ini telah memberikan bukti betapa tingginya antusiasme dan komitmen praktisi dalam berkontribusi," ujarnya di Gedung A Kemendikbud, Kamis, 19 Oktober 2023.

Praktisi Mengajar merupakan program yang diselenggarakan agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk memasuki dunia kerja. Melalui program ini, kementerian mendorong kolaborasi aktif antara praktisi ahli dengan dosen guna menciptakan pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam di perguruan tinggi dan di dunia kerja. Praktisi Mengajar dilakukan seperti mata kuliah pada umumnya selama satu semester, bisa secara luring maupun daring.

Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yulianti mengatakan semua unsur harus bergotong-royong untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Namun, dalam kapasitas masing-masing.

"Kami mengundang para praktisi untuk mengajar di kampus-kampus karena kami meyakini bahwa para praktisi memiliki tested logic yang sangat bernilai, walau mungkin tidak ditemukan di dalam buku teks," kata Kiki.

Menurut Kiki, konsep pelaksanaan program Praktisi Mengajar yang menggabungkan antara pengalaman nyata dengan teori keilmuan menjadi upaya kementerian untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Setidaknya ada tiga tujuan utama dari program ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja. Kedua, mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri dalam menyelenggarakan pembelajaran yang praktis dan aplikatif. Ketiga, meningkatkan relevansi skill lulusan perguruan tinggi tanah air dengan kebutuhan dunia kerja.

"Kita sadar bahwa di tengah perubahan yang sangat besar dan semakin kompleks di dunia industri, tentu perubahan ini semakin sulit kita prediksi," kata Plt. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi Ditjen Vokasi Kemendikbud Muhammad Fajar Subkhan.

Melalui perubahan-perubahan itu, kata Fajar, dapat dilihat bagaimana peran vital perguruan tinggi dalam melahirkan dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Oleh sebab itu, program Praktisi Mengajar menjadi satu langkah yang besar.

"Keterlibatan bidang usaha dan industri sangat dibutuhkan untuk mengembangkan proteksi SDM, sesuai dengan keinginan masyarakat. Praktisi dapat membagi pengalaman tentang praktik yang dilakukan dalam bidang industri," kata Fajar.

Pilihan Editor: Dekan Fakultas Geografi UGM Raih Penghargaan Bergengsi dari Institusi Prancis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Untan Investigasi Kasus Dosen yang Diduga Jadi Joki Nilai, Apa Hasilnya?

Untan membentuk tim investigasi untuk kasus tersebut.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

3 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

7 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

Apa hasil investigasi dosen Untan yang diduga menjadi joki nilai?


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

8 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

9 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.