TEMPO.CO, Jakarta - Zat merupakan istilah yang digunakan dalam kimia untuk merujuk pada materi yang memiliki massa dan volume tertentu serta dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti zat cair, padat dan gas. Berdasarkan jenis penyusunannya, zat dapat dibedakan menjadi zat tunggal dan zat campuran.
Zat tunggal merupakan materi yang mempunyai sifat dan komposisi tertentu. Ada banyak contoh zat tunggal yang bisa ditemukan dan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, akan menjelaskan 8 contoh zat tunggal dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Zat Tunggal
Mengutip buku Kimia 1 Smp Kelas Vii, pengertian zat tunggal adalah zat yang terdiri dari hanya satu komponen penyusun. Zat tunggal sering disebut dengan zat murni. Selanjutnya, zat tunggal masih diklasifikasikan lagi menjadi unsur dan senyawa.
Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi menjadi zat yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur yaitu unsur logam dan non logam. Contoh zat tunggal unsur logam adalah besi, perak dan emas. Sedangkan contoh zat tunggal non logam adalah oksigen, hydrogen, dan karbon dioksida.
Sementara itu, senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari beberapa unsur, yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Contoh zat tunggal senyawa adalah air, garam, dan gula.
8 Contoh Zat Tunggal dalam Kehidupan Sehari-Hari
Pasti Anda pernah menemukan contoh zat tunggal, baik itu berbentuk unsur maupun senyawa. Berikut ini adalah beberapa contoh zat tunggal dalam kehidupan sehari-hari beserta peran pentingnya.
1. Besi (Fe)
Besi adalah zat tunggal yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di bidang pertanian, besi diolah menjadi alat bantu petani seperti pisau, cangkul, sabit dan sebagainya.
Di bidang industri, besi banyak dipakai untuk mesin-mesin produksi sebagai kerangkanya. Di bidang konstruksi, besi banyak digunakan sebagai penguat dinding bangunan, cor hingga pembuatan kerangka jembatan dan masih banyak lainnya.
2. Emas (Au)
Emas adalah salah satu contoh unsur kimia yang digunakan dalam perhiasan, mata uang, dan industri elektronik. Sifat-sifat unik emas, seperti ketahanan terhadap korosi dan konduktivitas listrik yang tinggi, membuatnya sangat berharga dalam berbagai aplikasi.
3. Aluminium (Al)
Logam alumunium banyak dipakai sebagai kawat kabel listrik, bahan pesawat terbang, kemasan pembungkus makanan agar lebih awet. Di alam, aluminium berbentuk bijih alumunium yang dinamakan bauksit. Di Indonesia, bauksit banyak ditemukan di Pulau Bintan dan Kalimantan.
4. Silikon (Si)
Di alam, silikon berada dalam bentuk silikon dioksida (SiO2) dan senyawa silikat. Silikon merupakan unsur semilogam terbanyak kedua yang menyusun kerak bumi setelah oksigen.
Contoh silikon yang paling mudah ditemui adalah pasir. Selain itu, beberapa kegunaan silikon adalah sebagai bahan dasar pembuatan kaca atau gelas, bahan dasar pembuatan semen dan lain sebagainya.
5. Air (H2O)
Air adalah salah satu contoh paling jelas dan penting dari zat tunggal dalam kehidupan sehari-hari. Molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O), sehingga memiliki rumus kimia H2O.
Air adalah esensial untuk semua bentuk kehidupan di Bumi. Kita menggunakan air untuk minum, mandi, memasak, dan keperluan sehari-hari lainnya. Selain itu, air berperan penting dalam berbagai proses biologis, seperti dalam metabolisme dan transportasi zat-zat dalam tubuh.
6. Oksigen (O2)
Oksigen adalah zat tunggal yang sangat penting bagi kehidupan. Molekul oksigen terdiri dari dua atom oksigen yang berikatan (O2).
Tanpa oksigen, makhluk hidup, termasuk manusia, tidak dapat bernapas dan berfungsi dengan baik. Oksigen adalah komponen utama dalam proses respirasi selular, di mana tubuh kita menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi.
7. Garam Dapur (Natrium Klorida - NaCl)
Garam adalah senyawa kimia yang terdiri dari natrium (Na) dan klorida (Cl). Ini adalah zat tunggal yang penting dalam memasak dan memberikan rasa pada makanan. Selain itu, garam juga diperlukan oleh tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan elektrolit, mengatur tekanan darah, dan menjalankan berbagai fungsi biologis.
8. Gula (Sukrosa - C12H22O11)
Gula dalam bentuk sukrosa, adalah zat tunggal yang biasa kita temui dalam makanan sehari-hari. Sukrosa adalah senyawa kimia yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Gula digunakan sebagai pemanis dalam makanan dan minuman, serta sebagai sumber energi bagi tubuh manusia.
Semua contoh-contoh di atas merupakan contoh zat tunggal dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan dan gizi hingga industri dan teknologi. Semoga bermanfaat.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Mengenal Bom Fosfor Putih, Senjata Perang yang Dilarang PBB
