TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan pembaruan parameter magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Laut Banda Maluku Barat Daya, Maluku, pada Kamis, 26 Oktober 2023, pukul 12.44.17 WIB.
"Gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Banda,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat rilis yang dibagikan. Ia menyebutkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Gempa berlokasi di laut pada jarak 196 kilometer arah timur laut Maluku Barat Daya, Maluku, pada kedalaman 159 kilometer.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 12.54 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.