TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab tidak akan menggandakan peran mereka sebagai tuan rumah konferensi iklim tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan mengadakan pertemuan puncak tahun depan. Pernyataan ini diungkapkan para pemimpin yang terlibat dalam acara ini.
KTT iklim COP29 tahun depan seharusnya diadakan di Eropa Timur. Namun penolakan Rusia untuk mengadakan acara ini di negara Uni Eropa membuat acara tidak memiliki tempat. Hal inilah yang memicu laporan media bahwa UEA mungkin akan turun tangan setelah menjadi tuan rumah COP28 di Dubai pada tahun depan. bulan.
“UEA belum diminta dan tidak berniat menjadi tuan rumah COP29,” kata Majid Al Suwaidi, direktur jenderal KTT COP28, kepada wartawan pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, dikutip dari Reuters. “Kami tidak akan menjadi tuan rumah COP29.”
Negara-negara berjuang untuk menemukan tempat alternatif untuk acara tersebut yang dihadiri oleh perwakilan dari hampir 200 negara untuk menyetujui upaya bersama dalam mengatasi perubahan iklim.
Acara ini diselenggarakan di seluruh dunia. Namun ketegangan geopolitik di tengah perang Ukraina sejauh ini menggagalkan upaya untuk menyepakati lokasi tahun depan.
Jika tuan rumah COP29 tidak dapat disepakati, lokasinya bisa kembali ke Bonn, Jerman, tempat sekretariat perubahan iklim PBB bermarkas.
Pilihan Editor: Dari Pangudi Luhur ke Amerika, Jejak Pendidikan Rosan Roeslani Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.