Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangani Pasien Cacar Monyet, Mengapa RSHS Bandung Tak Berikan Antivirus?

image-gnews
Cacar monyet. WHO
Cacar monyet. WHO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pasien terkonfirmasi positif mengidap penyakit cacar monyet atau monkey pox alias mpox di Kota Bandung. Menurut Ketua Tim Infeksi Khusus di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung, Yovita Hartantri, pasien diberi obat untuk mengurangi rasa nyeri dan gatal. “Pada kasus ini kami tidak berikan antivirus karena kondisinya stabil,” kata dia, Senin, 30 Oktober 2023.

Pasien menurutnya seorang lelaki berusia 36 tahun yang tinggal di Kota Bandung. Kondisinya mengalami lesi atau ruam cukup banyak di tubuh. Namun begitu menurut Yovita, kategorinya tidak masuk kriteria berat karena tidak ada gangguan fungsi organ tubuh seperti liver atau hati dan ginjal. “Antivirus diberikan pada pasien yang kondisinya berat, sejauh ini belum ada juga antivirus di RSHS Bandung,” ujarnya.

Temuan kasus itu berawal dari laporan soal dugaan cacar monyet pada seorang pasien yang diterima RSHS Bandung pada Selasa pekan lalu. Setelah dilakukan pengambilan beberapa sampel seperti dari ruam dan swab atau apus tenggorokan dan dikirim ke laboratorium pemeriksaan, hasilnya keluar Jumat pekan lalu. “Hasilnya positif, kami katakan sebagai terkonfirmasi kasus mpox,” kata Yovita.

Pasien dirawat di rumah sakt agar dokter bisa menentukan diagnosisnya. Pada kasus di Bandung, ada kemiripan cacar monyet dengan cacar air yaitu pada bentuk tonjolannya di kulit yang berisi cairan. “Bentuknya berbeda-beda, mirip dengan cacar air,” ujar dia. Biasanya pada suatu area seperti wajah, tangan, atau badan, bentuk tonjolan cacar monyet relatif sama.

Yovita mengatakan gejala awal cacar monyet seperti demam, tidak enak badan, nyeri otot atau sendi. Gejala itu menurutnya seperti infeksi virus pada umumnya. Kemudian akan muncul lesi atau ruam dalam kurun waktu dua hingga tiga hari. Dimulai dari area wajah, badan, dan telapak tangan, kemudian ada pembesaran kelenjar getah bening di leher.

Kemunculan cacar monyet menurut Yovita berlangsung perlahan hingga bisa selama dua minggu. Terbagi menjadi beberapa kriteria, penyakit itu dianggap berbahaya jika sampai menimbulkan komplikasi yaitu dari kulit menyebar ke seluruh tubuh. Jika kondisinya berat hingga mengganggu fungsi ginjal dan hati akibatnya bisa fatal. “Mpox bisa menjadi berat hingga kematian walau angkanya kecil 3 persen,” ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penularan penyakitnya yang berawal dari hewan ke manusia dan kini antar manusia itu kata Yovita lewat kontak erat dari ruam atau cairan tubuh. Bisa juga dari benda yang terkontaminasi oleh virus. Jalan lain penularan lewat droplet pernafasan misalnya dari batuk. Pasien yang berisiko berat tertular perlu mendapat perawatan di rumah sakit. “Umumnya pada anak, ibu hamil, dan orang-orang yang punya penyakit lain seperti HIV,” kata dia. 

Walau begitu, Yovita meminta warga agar tidak panik. “Jangan panik dulu pada kasus mpox sebenarnya tidak terlalu mudah untuk menularkan,” ujarnya. Upaya pencegahan ketika menghadapi pasien cacar monyet seperti memakai sarung tangan, masker, mencuci tangan,dan mencuci bersih benda-benda yang melekat pada pasien.

Pilihan Editor: Hujan Pekan Ini Diprediksi Belum Merata di Jawa Barat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

8 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

9 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

11 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

13 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

13 hari lalu

Ilustrasi pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Tony Hartawan
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.


Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

14 hari lalu

Bianglala Nimo Eye di Pangalengan Kabupaten Bandung. (Dok.Nimo Highland)
Wow! Ada Bianglala Menjulang di Hamparan Kebun Teh Pangalengan Bandung

Wahana baru Bianglala Nimo Eye di Pangalengan, Kabupaten Bandung, sejak Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada 10 April 2024