TEMPO.CO, Jakarta - Pengawas konsumen Belanda mempersoalkan biaya yang dibebankan Apple kepada penyedia aplikasi kencan di Belanda. Ini adalah sebagai bagian dari kasus jangka panjang Belanda terhadap perusahaan teknologi AS itu atas dominasi toko aplikasinya. Reuters melihat laporan atas kasus ini.
Bloomberg News melaporkan pengajuan tersebut sebelumnya pada hari Selasa, 31 Oktober 2023.
Meskipun kasus ini terbatas pada aplikasi kencan di Belanda, kasus ini dipandang berpotensi menjadi preseden bagi pasar lain.
Otoritas Konsumen dan Pasar Belanda (ACM) pada tahun 2021 mendenda perusahaan tersebut sebesar 50 juta euro ($53 juta) karena kegagalan mematuhi perubahan yang diperintahkan kepada toko aplikasi Apple untuk mengakhiri praktik yang dikatakan melanggar undang-undang antimonopoli Uni Eropa.
Apple membantah melakukan kesalahan dan mengajukan banding atas denda dalam kasus yang masih diajukan ke Pengadilan Rotterdam. Apple setuju untuk melakukan perubahan pada toko aplikasi termasuk membukanya untuk bentuk pembayaran alternatif untuk aplikasi kencan di Belanda.
Pada bulan Februari 2022 Apple memotong komisi untuk pembuat aplikasi kencan di Belanda menjadi 27% dari 30%. ACM tidak pernah mengungkapkan apakah mereka yakin ini merupakan perubahan yang memuaskan.
Bulan ini, ACM menerbitkan ringkasan bantahannya terhadap keberatan Apple tertanggal 13 Juli 2023, dengan mencatat ada satu perselisihan tersisa yang tidak dapat diungkapkan secara publik karena alasan hukum.
Menurut argumen ACM yang lebih lengkap pada tanggal 13 Juli yang sekarang dilihat oleh Reuters, perselisihan yang dirahasiakan adalah mengenai komisi.
"Apple ... merugikan penyedia aplikasi kencan dengan membebankan biaya tambahan, dan biaya yang jauh lebih tinggi, untuk layanan yang sama" yang juga dilakukan oleh pembuat aplikasi jenis lain, kata dokumen tersebut.
Seorang juru bicara ACM mengatakan pada hari Selasa, badan tersebut tidak dapat berkomentar ketika kasus ini dibawa ke pengadilan. Belum ada tanggal keputusan yang ditetapkan.
Apple tidak menanggapi permintaan komentar.
Pilihan Editor: BMKG Prakirakan Hujan Lebat Melanda Sumut, Aceh dan Papua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.