TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Samudera Hindia pantai barat Sumatera, Aceh Besar, Aceh, pada Selasa, 07 November 2023, pukul 04.12.47 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,24° LU dan 94,25° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 124 kilometer arah baratdaya, kota Banda Aceh, pada kedalaman 40 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Selasa.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tambahnya.
Gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran yang dirasakan seakan-kan truk berlalu.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 04.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
ADVIST KHOIRUNIKMAH
Pilihan Editor: Prediksi Cuaca Jawa Barat Sepekan, Bogor dan Sukabumi Hujan Lebat Tiap Hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.