Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Anak Penjual Pentol Jajal Kuliah di Jerman Berkat IISMA

Editor

Devy Ernis

image-gnews
 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Amanda Debi Arafah, yang kini sedang menempuh program IISMA di Deggendorf Institute of Technology, Jerman. Dok: Vokasi Kemendikbud.
Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Amanda Debi Arafah, yang kini sedang menempuh program IISMA di Deggendorf Institute of Technology, Jerman. Dok: Vokasi Kemendikbud.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Amanda Debi Arafah, berhasil mengikuti program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di Deggendorf Institute of Technology, Jerman. Anak penjual pentol ini akhirnya bisa menjajal sekolah di kampus impiannya. 

Namun, dia sempat cemas soal urusan pendanaan sebelum berangkat. “Ketika hari pengumuman tiba, saya begitu excited sekaligus cemas. Karena jika diterima akan banyak persiapan lagi, baik dari sisi kelengkapan maupun pendanaan,” kata Amanda dilansir dari situs Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pad Ahad, 19 November 2023. 

Amanda rupanya tidak ingin membebani ayahnya dengan berbagai persiapan terkait keberangkatan ke Jerman. Apalagi, sang ayah yang hanya mengandalkan penghasilan dari berjualan pentol keliling. Amanda yang merupakan guru les mata pelajaran ini harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan uang tambahan demi bisa memenuhi sejumlah dokumen untuk persyaratan. 

“Saya mulai mengumpulkan hasil tabungan selama mengajar. Kemudian, dibantu oleh Ibu juga yang menerima order rajutan di rumah,” kata Amanda yang juga merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. 

Berkat kegigihan Amanda dan pengorbanan kedua orang tuanya, Amanda pun akhirnya bisa menyelesaikan berbagai kebutuhan yang diperlukan hingga akhirnya berangkat ke Jerman.

Sempat Culture Shock 

Bersama seluruh awardees IISMA, Amanda diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan pre-departure series yang merupakan kegiatan bimbingan sekaligus pembekalan sebelum keberangkatan. Upaya ini sekaligus sebagai persiapan bagi para awardee agar nantinya tidak kaget dengan kultur dan cara hidup masyarakat di negara tujuan. “Setibanya di Jerman kami belajar beradaptasi dan buat saya ini first experienced,” kata Amanda.

Berbagai kebiasaan masyarakat Jerman seperti kebiasaan untuk jalan kaki, memilah sampah dan membuang pada tempat sampah yang sesuai, kebiasaan untuk selalu tepat waktu ketika mempunyai janji temu, menaati rambu lalu lintas, self-service, dan sebagainya telah memberikan pembelajaran hidup yang luar biasa bagai Amnda yang berbeda dari kebiasaan di Indonesia. “Saya merasakan disiplin yang benar-benar dilakukan,” tutur alumni MAN 2 Kediri ini.  

Dari segi perkuliahan, awardee di Deggendorf Institute of Technology (DIT) tergolong dalam international student winter semester. Sehingga, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih course dengan minimal ECTS sebanyak 15. Dengan memilih Jurusan General Engineering, Amanda pun mengambil beberapa course yang linier dengan mata kuliah yang ada pada jurusannya di Teknik Mekatronika PENS, seperti Microcontroller, Solidworks, Quality Management, Matlab for Engineering, dan Scientific Writing.  

Mahasiswa di DIT, lanjut Amanda, juga tidak dituntut untuk selalu hadir di kelas selama assignment dan assessment dari course tersebut terpenuhi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kampus sangat memfasilitasi mahasiswanya untuk menunjang pembelajaran lebih baik. Contohnya dengan adanya akses computer laboratory dengan penyimpanan yang telah terkoneksi dengan akun milik masing-masing mahasiswa. Mahasiswa dapat menggunakan berbagai software dan ketika file dari software tersebut selesai dibuat akan secara otomatis dapat tersimpan pada akun mahasiswa,” terang Amanda.

Menjelajah hingga Mendaki Gunung 

Meski disibukkan dengan perkuliahan, Amanda masih bisa mengikuti kegiatan komunitas kampus dengan mahasiswa internasional yang lain. Komunitas ESN (Erasmus Student Networking) merupakan komunitas tempat berkumpulnya mahasiswa internasional untuk lebih mengenal satu sama lain dan saling berkolaborasi.

“Salah satu kegiatan yang paling berkesan adalah saat bersama komunitas melakukan pendakian ke salah satu gunung dengan ketinggian sekitar 1.500 m di Bavarian National Park Germany," ujar Amanda. 

Selain itu, Amanda dan teman-teman awardee DIT juga sering menghabiskan waktu di akhir pekan untuk menjelajah daerah di sekitar kampus, dengan memanfaatkan Deutshland ticket khusus mahasiswa untuk mengakses seluruh transportasi regional dengan harga terjangkau. Tiket tersebut memudahkan mereka untuk menggunakan seluruh transportasi di negara Jerman dengan gratis, bahkan bisa juga digunakan hingga ke beberapa negara tetangga Jerman seperti Austria. 

Dengan berbagai pengalaman yang sudah diperoleh, Amanda bersyukur. Menurutnya, berbagai pengalaman baru selama tinggal dan belajar di Eropa telah mengajarkan banyak hal, termasuk bagaimana mengoptimalkan potensi dirinya.

“Pengalaman ini mengubah pandangan saya dan makin memantapkan saya untuk berjuang lebih keras lagi ke depan,” kata gadis semester tujuh yang berencana melanjutkan studi Master Bidang Engineering di luar negeri setelah lulus nanti. 

Pilihan Editor: Penelusuran Studi Gibran di UTS Insearch, MDIS, dan Bradford, Ini Kata Kemendikbud

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Forbes.com
Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.


Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

3 hari lalu

Potret kebersamaan mahasiswa Politeknik Tempo dengan perwakilan PT MRT Jakarta di depan Gedung A Depo MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat, 9 Juni 2023. Pada kunjungan ini, kedua belah pihak saling bertukar informasi serta aspirasi dalam rangka mewujudkan transportasi umum yang semakin maju. Dok. FADHLAN FADHLILAH.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.


Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.


Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

5 hari lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.


Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

6 hari lalu

Aloysius Bernanda Gunawan, korban penipuan beasiswa di Filipina yang melaporkan Bambang Tri Cahyono ke Polres Metro Bekasi Kota. Sumber: Dokumentasi pribadi
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.


Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

6 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Mikhail Nilov
Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.


Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

7 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.


Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

8 hari lalu

Bendera Australia. shutterstock.com
Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.


Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

10 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.


10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

11 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024