Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluncuran SpaceX Starship Gagal Beberapa Menit setelah Mencapai Luar Angkasa

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Texas - Pesawat luar angkasa SpaceX tidak berawak, Starship, yang dikembangkan untuk membawa astronot ke bulan, gagal di luar angkasa tak lama setelah lepas landas pada hari Sabtu, 18 September 2023.

Pesawat roket dua tahap yang diluncurkan dari lokasi peluncuran Starbase perusahaan milik Elon Musk itu di dekat Boca Chica, Texas, membantu mendorong pesawat ruang angkasa Starship setinggi 90 mil (148 km) di atas tanah dalam misi uji coba yang direncanakan selama 90 menit ke luar angkasa dan kembali.

Namun booster tahap pertama Super Heavy dari roket tersebut, meskipun berhasil melakukan manuver penting untuk memisahkan diri dari tahap inti Starship, meledak di Teluk Meksiko tak lama setelah terlepas, menurut webcast SpaceX.

Sementara itu, tahap inti Starship meluncur lebih jauh menuju luar angkasa, tetapi beberapa menit kemudian perusahaan mengatakan bahwa kendali misi SpaceX tiba-tiba kehilangan kontak dengan kendaraan tersebut.

“Kami telah kehilangan data dari tahap kedua… kami pikir kami mungkin telah kehilangan tahap kedua,” kata insinyur SpaceX dan pembawa acara siaran langsung John Insprucker, sebagaimana dikutip Reuters. Dia menambahkan bahwa para insinyur yakin perintah penghentian penerbangan otomatis dipicu untuk menghancurkan roket tersebut, meskipun alasannya tidak jelas.

Sekitar delapan menit setelah misi uji coba, tampilan kamera yang melacak booster Starship tampak menunjukkan ledakan, yang menunjukkan bahwa kendaraan tersebut gagal pada saat itu. Ketinggian roket adalah 91 mil (148 km).

Peluncuran tersebut merupakan upaya kedua untuk menerbangkan Starship yang dipasang di atas pendorong roket Super Heavy, menyusul upaya pada bulan April yang berakhir dengan ledakan sekitar empat menit setelah lepas landas.

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA), yang mengawasi lokasi peluncuran komersial, membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya kendaraan, dan menambahkan bahwa tidak ada korban luka atau kerusakan properti yang dilaporkan.

Badan tersebut mengatakan akan mengawasi penyelidikan yang dipimpin SpaceX terhadap kegagalan pengujian dan perlu menyetujui rencana SpaceX untuk mencegah hal serupa terjadi lagi.

Tujuan misi ini adalah untuk meluncurkan Starship dari darat di Texas dan ke luar angkasa sebelum mencapai orbit, kemudian terjun melalui atmosfer bumi untuk mendarat di lepas pantai Hawaii. Peluncuran dijadwalkan pada hari Jumat tetapi diundur satu hari karena pertukaran perangkat keras kontrol penerbangan pada menit-menit terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KEGAGALAN PENGUJIAN

Kegagalan Starship untuk memenuhi semua tujuan pengujiannya dapat menimbulkan kemunduran bagi SpaceX. FAA perlu meninjau investigasi kegagalan perusahaan dan meninjau permohonan izin peluncuran baru. Pejabat SpaceX mengeluh bahwa tinjauan peraturan semacam itu memakan waktu terlalu lama.

Di sisi lain, kegagalan dalam program yang SpaceX rencanakan menghabiskan dana sekitar US$ 2 miliar pada tahun ini sejalan dengan budaya toleran risiko perusahaan yang menganut pengujian cepat dan pengujian ulang prototipe untuk mempercepat perbaikan desain dan rekayasa.

“Lebih banyak hal yang berhasil dibandingkan pengujian sebelumnya, termasuk beberapa kemampuan baru yang signifikan,” kata Carissa Christensen, CEO perusahaan analisis luar angkasa BryceTech.

“Tidak ada uang dan kesabaran untuk tes tanpa batas, tapi untuk kendaraan yang sangat berbeda dan besar, dua, tiga, empat, lima tes tidaklah berlebihan,” kata Christensen.

Pada ketinggian sekitar 43 mil (70 km), sistem roket melakukan manuver penting untuk memisahkan dua tahap – sesuatu yang gagal dilakukan dalam pengujian terakhir – dengan booster Super Heavy dimaksudkan untuk terjun ke perairan Teluk Meksiko, sementara booster Starship inti meluncur lebih jauh ke luar angkasa menggunakan mesinnya sendiri.

Namun booster Super Heavy meledak beberapa saat kemudian, diikuti oleh ledakan Starship sendiri. SpaceX dalam sebuah posting di platform media sosial X mengatakan “kesuksesan datang dari apa yang kita pelajari,” dan menambahkan bahwa mesin inti tahap Starship “dihidupkan selama beberapa menit dalam perjalanan ke luar angkasa.”

Uji coba yang berhasil akan menandai langkah penting menuju pencapaian ambisi SpaceX dalam memproduksi pesawat luar angkasa multiguna yang mampu mengirim manusia dan kargo kembali ke bulan pada akhir dekade ini untuk NASA, dan akhirnya ke Mars.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

1 hari lalu

Kapsul Starliner milik Boeing turun melalui atmosfer Bumi pada 7 September 2024, menuju pendaratan yang mengakhiri misi Uji Terbang Awaknya. (Kredit gambar: NASA)
NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

Starliner telah kembali pada Sabtu dinihari, 7 September 2024. Simak perbandingan performa Boeing dan SpaceX dalam menjawab penugasan NASA sejauh ini.


2 Astronout Terdampar di ISS Selama 80 Hari, NASA: Tetap Lanjutkan Kerjasama dengan Boeing

13 hari lalu

Kapsul kargo Dragon SpaceX meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 9 Januari 2023. Pesawat ruang angkasa itu mendarat di lepas pantai Florida dua hari kemudian. (Kredit: NASA TV)
2 Astronout Terdampar di ISS Selama 80 Hari, NASA: Tetap Lanjutkan Kerjasama dengan Boeing

Kedua astronout tersebut awalnya dijadwalkan untuk menghabiskan delapan hari di ISS setelah peluncuran Starliner milik Boeing yang sukses pada 5 Juni.


Faktor Cuaca, SpaceX Batal Luncurkan Misi Bersejarah Polaris Dawn Hari Ini

14 hari lalu

Polaris Dawn SpaceX. polarisprogram.com
Faktor Cuaca, SpaceX Batal Luncurkan Misi Bersejarah Polaris Dawn Hari Ini

Peluncuran misi bersejarah astronot Polaris Dawn ke luar angkasa ditunda untuk yang ketiga kalinya.


NASA Putuskan Tinggalkan Awak Starliner-Boeing di ISS, Tunggu Dijemput Dragon-SpaceX

14 hari lalu

Administrator NASA Bill Nelson dan pimpinan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung pada hari Sabtu, Agustus 2018.  24 Agustus 2024, di Johnson Space Center milik badan tersebut di Houston di mana mereka memberikan informasi terkini tentang Uji Penerbangan Kru Boeing NASA. Kredit: NASA
NASA Putuskan Tinggalkan Awak Starliner-Boeing di ISS, Tunggu Dijemput Dragon-SpaceX

Didesain beroperasi otonom, Sunita dan Butch menjalani misi Starliner berawak pertama dalam program Boeing Crew Filght Test NASA ke ISS.


Donald Trump Gadang-gadang Elon Musk Jadi Menterinya

15 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk di Firing Room 4 setelah peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Crew Dragon pada misi SpaceX Demo-2 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 30 Mei 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Gadang-gadang Elon Musk Jadi Menterinya

Donald Trump mengungkapkan ketertarikannya menjadikan Elon Musk sebagai salah seorang menterinya. Apa alasannya?


Dua Astronot NASA Terjebak di Luar Angkasa, Baru Dipulangkan ke Bumi Tahun Depan

16 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Starship generasi berikutnya SpaceX lepas landas pada peluncuran ketiganya dari landasan peluncuran perusahaan Boca Chica dalam uji terbang tanpa awak, dekat Brownsville, Texas, AS 14 Maret 2024. Roket Starship SpaceX, yang dirancang untuk mengirim astronot ke bulan dan seterusnya, menyelesaikan hampir seluruh uji penerbangan melalui ruang angkasa. REUTERS/Cheney Orr
Dua Astronot NASA Terjebak di Luar Angkasa, Baru Dipulangkan ke Bumi Tahun Depan

Dua astronot NASA terjebak di luar angkasa. Misi semula hanya 8 hari berubah menjadi 8 bulan karena pesawat pengangkut rusak.


SpaceX Luncurkan Misi Polaris Dawn 27 Agustus, Begini Cara Menontonnya Secara Langsung

18 hari lalu

Roket SpaceX Falcon Heavy lepas landas dengan satelit keempat dan terakhir dari rangkaian satelit cuaca geostasioner generasi berikutnya untuk NASA dan NOAA di Cape Canaveral, Florida, AS 25 Juni 2024. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Luncurkan Misi Polaris Dawn 27 Agustus, Begini Cara Menontonnya Secara Langsung

SpaceX akan luncurkan misi Polaris Dawn 27 Agustus 2024. Ini panduan untuk menyaksikan peluncuran misi itu secara langsung.


SpaceX Targetkan Peluncuran Astronot Crew-9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional 18 Agustus

37 hari lalu

Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper
SpaceX Targetkan Peluncuran Astronot Crew-9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional 18 Agustus

SpaceX menargetkan peluncuran astronot Crew-9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 18 Agustus 2024. Masih tunggu lampu hijau NASA.


Elon Musk Bantu Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Siap Kucurkan Rp 727 Miliar Per Bulan

57 hari lalu

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk menjawab pertanyaan wartawan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Elon Musk Bantu Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Siap Kucurkan Rp 727 Miliar Per Bulan

Kucuran dana disalurkan Elon kepada organisasi America PAC atau massa pendukung Trump untuk kegiatan kampanye Pilpres AS 2024.


Jalin Kemitraan dengan Starlink, FiberStar jadi Reseller Perangkat dan Jasa Internet SpaceX

3 Juli 2024

Teknisi dari FiberStar, salah satu perusahaan penyedia infrasturktur telekomunikasi di Indonesia saat memasang perangkat internet Starlink. Saat ini FiberStar merupakan reseller dan melayani distribusi perangkat Starlink di Indonesia. Foto: FiberStar
Jalin Kemitraan dengan Starlink, FiberStar jadi Reseller Perangkat dan Jasa Internet SpaceX

FiberStar akan menjadi reseller penyedia perangkat dan internet Starlink yang baru saja dikembangkan perusahaan milik Elon Musk