Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perubahan Iklim Dijawab Kemenperin dengan Ekosistem Mobil Listrik

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) menjajal mobil listrik yang dipamerkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 17 November 2021. Dalam kesempatan itu, Jokowi menjajal mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV di halaman parkir ICE BSD. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) menjajal mobil listrik yang dipamerkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu, 17 November 2021. Dalam kesempatan itu, Jokowi menjajal mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV di halaman parkir ICE BSD. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian menyatakan berkomitmen dalam mengatasi perubahan iklim dengan berbagai regulasi yang mengatur mengenai pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai atau BEV di Indonesia.

"Secara perlahan kita akan menumbuhkan industri ke ekosistem mobil listrik. Dalam pengembangannya, industri otomotif dalam negeri memiliki peta jalan tahun 2030 akan ada mobil dan bus listrik sebanyak 60 ribu unit, sehingga angka tersebut dapat mengurangi konsumsi bahan bakar BBM sebesar 7,5 juta barel dan sekaligus menurunkan emisi CO2 sebanyak 2,76 juta ton," kata ujar Direktur Industri Logam Kemenperin Liliek Widodo saat membacakan pemaparan dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sebuah diskusi daring bertajuk "Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia" di Jakarta, Selasa, 21 November 2023.

Di dalam paparannya, Menperin Agus menjelaskan bahwa berbagai regulasi telah diterbitkan sebagai wujud nyata pemerintah dalam mendukung pertumbuhan dan pemakaian kendaraan listrik berbasis baterai. Saat ini industri otomotif yang ada terbilang cukup maju dengan hadirnya sebanyak 26 industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih bernilai investasi Rp143 triliun dan kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 62 perusahaan dengan nilai investasi Rp30,39 triliun.

"Ini bisa menyerap tenaga kerja sampai 1,5 juta orang yang bekerja sepanjang rantai nilai industri mobil eksisting yang ada. Mobil-mobil sekarang yang masih menggunakan energi fosil, kita arahkan secara bertahap untuk bisa beralih ke industri baru terbarukan, termasuk baterai listrik yang berbahan baku nikel, kobalt, mangan dan sebagainya yang kaya di Indonesia," tutur Liliek.

Paparan dari Menperin Agus mengungkapkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki cadangan nikel besar yaitu 21 juta ton atau 30 persen dari cadangan dunia. Hal ini membuat negara memiliki potensi menjadi pemain strategis dalam industri baterai lithium di dunia. Apalagi diperkirakan hingga 2030, kebutuhan nikel untuk material baterai pada kendaraan listrik akan terus meningkat.

"Kalau dilihat pohon industri, kita sudah mampu mengolah nikel untuk 2 teknologi baik Pyrometallurgy dan Hydrometallurgy. Untuk Pyrometallurgy, kita menghasilkan stainless steel, HRC, dan produk-produk turunannya. Tetapi untuk Hydrometallurgy, kita berharap dapat mengolah bijih nikel menjadi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) maupun MSP (Mixed Sulphide Precipate). Dari situ, kita olah menjadi nikel sulphate dan kobalt sulphate hingga turunan-turunannya, sehingga ekosistem baterai listrik bisa kita ciptakan di dalam negeri," terang Liliek.

Kemenperin kemudian menyampaikan bahwa sekarang ini untuk produksi MHP sudah ada sebanyak 4 industri peleburan atau smelter, dua di Sulawesi Tengah dan dua lagi di Maluku Utara. Keempat smelter itu sudah menghasilkan MHP sebanyak 1.8 juta ton per tahun dengan sebagian besar sudah diolah menjadi nikel sulphate.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk mengolah MHP 1.8 juta tadi diperlukan bahan baku Limonite yang disediakan oleh tambang sebesar 99.4 juta ton per tahun. Kita bisa olah lagi menjadi nickel sulphate 1,2 juta ton dan 162 ribu ton kobalt sulphate. Bila diolah lagi bisa menghasilkan 273 ribu ton nikel dan 34.200 ton kobalt," papar dia.

Kemenperin juga mendorong dan telah melakukan proyeksi terhadap kebutuhan nikel berdasarkan target kuantitatif di dalam Permenperin No. 6/2022. Berdasarkan studi kasus terhadap baterai kendaraan roda dua dan empat yang beredar di Indonesia, maka bisa diproyeksikan bahwa pada tahun 2025 kebutuhan nikel mencapai sebesar 25 ribu ton, sedangkan pada 2030 mencapai angka 37 ribu ton, dan pada tahun 2035 berada pada kisaran 59 ribu ton.

"Kebutuhan ini kalau dilihat bisa dicukupi dari pengolahan smelter dalam negeri sehingga kami dorong itu bisa diolah di dalam negeri, nanti sisanya bisa diekspor. Semua peraturan berusaha untuk mendorong bagaimana agar konsumen mobil listrik semakin banyak dengan berbagai insentif baik pengurangan pajak, kemudahan pembelian, dan sebagainya," kata Liliek. 

Di lain sisi, Kemenperin juga mendorong produsen mendapatkan insentif agar bisa berproduksi dan memenuhi kebutuhan di dalam negeri atau pun kebutuhan ekspor.

Pilihan Editor: Mengenal MDIS, Kampus Gibran di Singapura yang Pernah Terafiliasi dengan Universitas Bradford

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Hartarto Pesan Chery Omoda E5 Sebanyak 12 Unit

1 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Airlangga Hartarto Pesan Chery Omoda E5 Sebanyak 12 Unit

Menteri Koordinasi Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dilaporkan telah memesan mobil listrik Chery Omoda E5 sebanyak 12 unit.


80 Negara Ingin COP28 Sepakati Stop Bahan Bakar Fosil, Ditentang OPEC

15 jam lalu

Para pemimpin dan delegasi dunia berjalan di Kota Expo Dubai menjelang KTT Aksi Iklim Dunia selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 1 Desember 2023. REUTERS/Thomas Mukoya
80 Negara Ingin COP28 Sepakati Stop Bahan Bakar Fosil, Ditentang OPEC

COP28 mempertimbangkan penghentian penggunaan bahan bakar fosil sebagai langkah yang ditentang oleh OPEC.


Dubai Berkomitmen Kurangi 50 Persen Emisi Karbon di 2030

16 jam lalu

Para pemimpin dan delegasi dunia berjalan di Kota Expo Dubai menjelang KTT Aksi Iklim Dunia selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 1 Desember 2023. REUTERS/Thomas Mukoya
Dubai Berkomitmen Kurangi 50 Persen Emisi Karbon di 2030

Pemerintah Dubai berencana mengurangi emisi karbon sebesar 50 persen pada tahun 2030.


Pertama Kali, Indonesia Segera Bangun Smelter Titanium

16 jam lalu

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita at the business forum during the 23rd National Meeting of the Industrial Estates Association (HKI) in Bali on Thursday (September 21, 2023). ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Pertama Kali, Indonesia Segera Bangun Smelter Titanium

Indonesia akan segera miliki smelter titanium pertama, langkah maju menuju hilirisasi mineral.


Acer Sebut Laptop Aspire Vero Pembuktian Komitmen Global Kurangi Karbon

1 hari lalu

Laptop Acer Aspire Vero
Acer Sebut Laptop Aspire Vero Pembuktian Komitmen Global Kurangi Karbon

Acer mengumumkan komitmennya secara global terhadap netralitas karbon dan menjadikan lini laptop Aspire Vero sebagai pembuktiannya.


Presiden Mahasiswa Trisakti Hadiri COP28, Kritik Kebijakan Industrial Penyebab Krisis Iklim

1 hari lalu

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
Presiden Mahasiswa Trisakti Hadiri COP28, Kritik Kebijakan Industrial Penyebab Krisis Iklim

Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Vladima Insan Mardika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai.


Indonesia Akan Jadi Basis Produksi Setir Kanan untuk Chery Omoda E5

1 hari lalu

Mobil listrik Chery Omoda E5. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Indonesia Akan Jadi Basis Produksi Setir Kanan untuk Chery Omoda E5

PT Chery Sales Indonesia berencana untuk menjadi Indonesia sebagai basis produksi untuk setir kanan untuk ekspor Chery Omoda E5


Presiden COP28 Sultan Ahmed Al Jaber Ajak Negara-negara Jaga Momentum

1 hari lalu

Menteri Perindustrian dan Teknologi Maju UEA dan Presiden COP28 Sultan Ahmed Al Jaber berbicara pada pembukaan COP28 di Dubai, UEA. REUTERS/Amr Alfiky
Presiden COP28 Sultan Ahmed Al Jaber Ajak Negara-negara Jaga Momentum

'Tingkatkan standar' pada KTT iklim PBB, desak pemimpin COP28, Jaber.


DFSK dan Seres Gelar Pameran di Akhir Tahun, Catat Lokasinya

2 hari lalu

Pameran mobil DFSK dan Seres di 50 Kota. (Dok DFSK)
DFSK dan Seres Gelar Pameran di Akhir Tahun, Catat Lokasinya

PT Sokonindo Automobile menyelenggarakan pameran di 50 kota untuk kendaraan DFSK dan Seres. Cata lokasinya:


Alasan Unit Mobil Listrik Kurnia Motor Masih Belum Diterima Konsumen

2 hari lalu

Pengiriman diler mobil listrik Kurnia Motors. (Foto: Tempo/Dimas Prassetyo)
Alasan Unit Mobil Listrik Kurnia Motor Masih Belum Diterima Konsumen

Kurnia EVCBU International berusaha mempercepat pengiriman mobil listrik sekitar 300 konsumen, yang mendaftar les bahasa asing di EV Language.