Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Erupsi Gunung Marapi yang Telan Puluhan Korban

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sejumlah murid SD berada di depan sekolahnya sebelum ujian saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sejumlah murid SD berada di depan sekolahnya sebelum ujian saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Kota Padang Abdul Malik mengatakan masih mencari korban erupsi Gunung Marapi lainnya. Per Senin, 4 Desember 2023, jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan sebanyak 75 orang dengan 49 orang di antaranya berhasil diselamatkan.

Sebagian dari korban dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang. Sementara beberapa korban selamat lainnya pulang ke rumah masing-masing. Diketahui, Gunung Marapi erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023. Lantas, apa saja fakta terkait erupsi Gunung Marapi? 

Fakta-fakta Gunung Marapi Sumbar

Berikut beberapa fakta menarik Gunung Marapi yang disebut-sebut mengeluarkan abu vulkanik tanpa peringatan: 

1.    Berstatus waspada sejak 2011 silam

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Gunawan menyebut Gunung Marapi berstatus waspada atau level II sejak 2011. “Betul, memang sudah sejak Rabu, 3 Agustus 2011 ditetapkan statusnya waspada,” ucapnya pada Minggu, 3 Desember 2023. 

2.    Sinyal peringatan 

Menurut Hendra, status waspada atau level II itu mengindikasikan bahwa pendakian pada radius 3 kilometer dari kawah gunung sudah tidak disarankan. PVMBG mengklaim telah menyampaikan informasi itu kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Barat. 

“Kami selalu mengingatkan setiap 2 minggu sekali kepada pihak terkait. Mungkin karena tidak ada erupsi bertahun-tahun, jadi masyarakat terbiasa,” ujar dia. 

3.    Erupsi Sulit diprediksi

Apalagi, kata Hendra, letusan Gunung Marapi cukup susah untuk diprediksi. Aktivitas gempa vulkanik terekam rata-rata sekali setiap bulan. Selain itu, PVMBG melaporkan sudah ada dua kali erupsi terjadi pada Januari dan Desember 2023. Sebelumnya pada 2017 dan 2018 juga menunjukkan aktivitas vulkanik. “Biasanya erupsi Marapi jedanya antara 2 hingga 4 tahun,” ucap Hendra. 

Selain itu, erupsi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 juga  tidak diawali dengan gempa vulkanik yang signifikan. Sejak Kamis, 16 November 2023 hingga Sabtu, 2 Desember 2023 tercatat ada tiga kali gempa vulkanik dalam. 

Erupsi itu terekam di seismogram PVMBG dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dengan durasi sementara kurang lebih 4 menit 41 detik. Adapun tinggi kolom letusan diperkirakan kurang lebih 3.000 meter di atas puncak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erupsi yang terjadi tanpa tanda-tanda pada 3 Desember 2023, diduga akibat akumulasi gas dalam perut bumi selama bertahun-tahun.

“Dugaan sementara, erupsi kemarin mungkin karena akumulasi gas secara perlahan, sulit diprediksi karena kecil. Tapi, akumulasi selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Itu yang menjadi penyebab erupsi Gunung Marapi butuh waktu 2-4 tahun, semakin lama tidak erupsi, semakin besar potensi erupsinya karena akumulasi gas,” ucap Hendra. 

4.    Erupsi 46 kali dalam dua hari

Sementara itu, petugas Pos Gunung Marapi Sumatera Barat mencatat, terdapat 46 kali erupsi dan 44 kali embusan selama dua hari, Minggu hingga Senin, 3-4 Desember 2023. 

“Selama dua hari total 46 erupsi dan 66 kali embusan yang terjadi dengan erupsi eksplosif perdana pada 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB, dengan tinggi kolom abu sekitar 3.000 meter di atas puncak atau 5.891 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ujar Kepala Pos Gunung Marapi Ahmad Rifandi, dikutip dari Antara, Selasa, 5 Desember 2023. 

5.    Alat pendeteksi sempat dicuri

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan bahwa peralatan untuk mengamati Gunung Marapi pernah dicuri. “Memang pernah ada gangguan pada awal 2023, peralatan di stasiun Pemantauan Gunung Marapi (GGSL) sempat dicuri pada Maret dan ini sudah dua kali kecurian, sebelumnya pada 2020,” ucap dia. 

Kendati demikian, Hendra mengatakan peralatan yang digunakan PVMBG kini sudah relatif lengkap. Semua peralatan tersebut diklaim berfungsi saat erupsi tiba-tiba pada Minggu, 3 Desember 2023. 

Akan tetapi, dengan peralatan yang cukup lengkap, data yang teramati tetap minim lantaran Gunung Marapi sedikit menunjukkan aktivitasnya. Misalnya, kata dia, gunung tersebut jarang menghasilkan gempa vulkanik seperti halnya gunung lain yang menjadi penanda letusan gunung api. “Sangat miskin gempa vulkanik di Gunung Marapi,” ujar Hendra. 

Karena alasan tersebut, PVMBG menetapkan status waspada pada Gunung Marapi. “Ini menjadi alasan kita selalu kasih level II untuk tindakan preventif agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” kata Hendra. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

 Pilihan Editor: PNP Sebut 14 Mahasiswanya Korban Erupsi Gunung Marapi Tak Ikut Program Kampus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

10 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

15 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Pemerintah Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

19 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

24 hari lalu

Banjir lahar dingin yang terjadi di Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat, 5 April 2024. Foto Istimewa.
256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.


Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

24 hari lalu

Banjir lahar dingin yang terjadi di Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat, 5 April 2024. Foto Istimewa.
Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Jumat sore, 5 April 2024, dipicu hujan deras


Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

32 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Bandara Minangkabau Dibatalkan

Letusan Gunung Marapi disertai dengan suara gemuruh dan hujan abu tipis di beberapa wilayah sekitar gunung.


Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

33 hari lalu

Situasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat pada Arus Mudik pada Kamis 14 April 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

Bandara Minangkabau ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi.


Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

34 hari lalu

Gunung Marapi yang memendarkan bayangan lava pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada dinihari tadi membuat warga lokal berhamburan keluar rumah.


Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

34 hari lalu

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Gunung Merapi meletus pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Lompatan abu vulkaniknya jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi beberapa bulan terakhir.


Gunung Marapi Sumbar Erupsi 599 Kali dalam Sepekan Terakhir

54 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 599 Kali dalam Sepekan Terakhir

Aktivitas erupsi Gunung Marapi masih tergolong tinggi dengan status Level III atau siaga.