Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadiem Pamerkan Dampak Positif Merdeka Belajar hingga Dapat Pengakuan Dunia

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Pembacaan tiga karya isi buku Mendobrak Mitos:  20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi  oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbutristek RI), Nadiem Anwar Makarim, Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kebudayaan KADIN Indonesia, Heru Dewanto, juga Ketua Tim Startegi dan Perencanaan  Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi, Agustina Tutik di  di Auditorium lantai 2, Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. TEMPO/Tika Ayu
Pembacaan tiga karya isi buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbutristek RI), Nadiem Anwar Makarim, Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kebudayaan KADIN Indonesia, Heru Dewanto, juga Ketua Tim Startegi dan Perencanaan Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi, Agustina Tutik di di Auditorium lantai 2, Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023. TEMPO/Tika Ayu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim membeberkan dampak dari Merdeka Belajar. Menurut dia, ada tiga dampak utama dari Merdeka Belajar besutannya yang telah diakui oleh dunia.

Hal itu disampaikannya dalam acara pembukaan Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Senin, 11 Desember 2023. "Sangat mudah kita berbicara dengan banyak sekali yang mengikuti program ini, banyak sekali program yang diluncurkan, tapi kalau tidak di-deliver, hasilnya seperti apa?," ujar Nadiem

Dampak pertama, kata dia, ditunjukkan oleh lulusan pendidikan tinggi dalam hal waktu tunggu kerja. Berdasarkan survei Kementerian Pendidikan, waktu tunggu kerja mahasiswa alumni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berkurang drastis. "Rata-rata nasional adalah 10 bulan dan anak-anak MBKM mendapatkan pekerjaan dalam waktu 7 bulan. Ini merupakan hal yang besar sekali gap-nya," katanya.

Selain itu, dampak yang terlihat juga pada besaran gaji. Nadiem mengatakan, gaji mahasiswa yang pernah mengikuti program MBKM dibandingkan rata-rata nasional mencapai 2,2 kali lipat. "Gaji dari alumni MBKM dibanding rata-rata nasional lebih dari 2,2 kali lipat besarnya. Ini membuktikan bahwa pengalaman-pengalaman yang kita dorong menghasilkan dampak ekonomi yang riil," ujarnya.

Dampak kedua, kata dia, ditunjukkan dalam dunia pendidikan vokasi. Nadiem mengungkapkan bahwa siswa-siswi sekolah menengah kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) tumbuh pesat. Menurut catatan Kementerian Pendidikan, jumlah siswa SMK PK pada 2021 sebanyak 0,9 juta orang. Pada 2023, angka tersebut naik menjadi 1,8 juta orang siswa. "Industri sudah menyuntikkan dana Rp 643 miliar ke SMK kita karena insentif Matching Fund," ujar Nadiem. 

Sementara untuk perguruan tinggi, dana yang telah digelontorkan untuk Matching Fund sebesar Rp 1,65 triliun. Dana tersebut dialirkan untuk menyokong berbagai macam pengembangan proyek prototipe dan hilirisasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak ketiga yang diungkapkan Nadiem adalah dalam bidang riset dan inovasi. Pada tahun 2023 ini, Indonesia mendapatkan peringkat ke-61 dalam Global Innovation Index. Peringkat ini naik 14 posisi bila dibandingkan dengan peringkat pada tahun 2020 yang berada di posisi 85.

"Baru saja keluar riset dari INSEAD (Institut Européen d'Administration des Affaires) bahwa Indonesia adalah negara kedua yang rankingnya melompat paling tinggi dari semua negara dalam Global Competitiveness Talent Index. Kalau kita sisir kenapa, itu adalah dengan kecakapan dan kualitas pelatihan vokasi dan technical training. Ini sungguh pencapaian yang cukup luar biasa," kata Nadiem.

Pada tahun 2023, Indonesia naik peringkat dalam Global Competitiveness Talent Index. Dari 113 negara, tahun ini Indonesia berada pada peringkat ke-75. 

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Penerima KIP Kuliah Capai 900 Ribu Mahasiswa pada 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

10 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

10 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

12 hari lalu

Orang tua murid berkonsultasi terkait pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

12 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

13 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

13 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

14 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

Kemendikbudristek saat ini sedang berkoordinasi untuk menyelidiki dugaan pencatutan nama dosen UMT oleh Dekan Unas Kumba Digdowiseiso.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

17 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi