Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Penemuan 5 Mayat di Unpri, Apa itu Kadaver?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Medan menemukan lima mayat di lantai 15 salah satu gedung di Universitas Prima Indonesia (Unpri), Jalan Ayahanda, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 12 Desember 2023. Penggeledahan dilakukan lantaran sebelumnya beredar video yang menyebut terdapat dua mayat membusuk di tandon air lantai 9 di kampus tersebut. 

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri Susanto membantah terkait narasi yang mengatakan mayat itu adalah korban pembunuhan. Ia menuturkan mayat-mayat yang digeledah polisi tersebut merupakan media pembelajaran bahan praktik ilmu anatomi atau kadaver. 

“Unpri meluruskan berita yang simpang siur terkait penemuan dua korban pembunuhan di Kampus Unpri adalah tidak benar. Unpri mempunyai Fakultas Kedokteran yang berdiri sejak 2008 lalu dan Laboratorium Anatomi atau Ilmu Urai,” kata Susanto dalam keterangannya yang dikirim oleh Humas Unpri Devu Marlin kepada Tempo, Rabu, 13 Desember 2023. 

Apa itu Kadaver?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kadaver merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut mayat manusia yang diawetkan. Kadaver banyak digunakan oleh mahasiswa fakultas kedokteran, dokter dan ahli anatomi untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh pada manusia, mengetahui letak sumber penyakit, dan mengulik penyebab kematiannya. 

Dilansir dari osf.io, kadaver dibuat dengan cara pembalseman atau embalming. Proses pengawetan mayat dengan metode pembalseman menggunakan suatu senyawa formaldehida atau dikenal dengan sebutan formalin. Teknik penggunaan formalin dalam pembuatan kadaver telah ada sejak abad ke-18. 

Akan tetapi, teknik pembalseman dianggap kurang efektif karena menghasilkan kadaver yang lebih kaku dan lebih gelap sehingga menyulitkan proses latihan teknik pembedahan bagi mahasiswa di fakultas kedokteran. Kemudian, pada 1992, seorang ahli anatomi bernama Walter Thief mengenalkan suatu teknik pengawetan mayat melalui proses injeksi intravaskular dan perendaman dalam kurun waktu tertentu.

Jenis cairan yang disuntikkan beragam jenis, termasuk formalin. Teknik pembuatan kadaver itu kini disebut sebagai Thiel embalming

Adapun penggunaan kadaver di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. “Untuk kepentingan pendidikan di bidang ilmu kedokteran dan biomedik dapat dilaksanakan bedah mayat anatomis di rumah sakit pendidikan atau institusi pendidikan kedokteran,” bunyi Pasal 120 ayat (1) beleid tersebut. 

Manfaat Kadaver

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembelajaran menggunakan kadaver dinilai mampu memperluas pengetahuan mahasiswa terkait bagian-bagian tubuh dari makhluk hidup. Namun, banyak fakultas kedokteran di beberapa perguruan tinggi dunia yang mulai beralih ke media pembelajaran lain lantaran kesulitan memperoleh mayat untuk diawetkan, misalnya preparat plastinasi dan atlas. 

Kendati demikian, kadaver masih dianggap sebagai media pembelajaran yang efektif. Sebab, mahasiswa fakultas kedokteran dapat mengamati keseluruhan organ, letak dan bentuk yang sesuai dengan tubuh manusia asli. Kadaver juga berfungsi sebagai media penunjang dari ilmu yang telah didapatkan sebelumnya dari buku atau penjelasan dosen. 

Cara Mendapatkan Kadaver

Berdasarkan jurnal berjudul Analisis Legalitas Penggunaan Kadaver Tanpa Identitas dalam Rangka Keperluan Praktikum Pendidikan Ilmu Kedokteran dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), cara memperoleh kadaver untuk penunjang pendidikan kedokteran di bidang anatomi dilakukan dengan dua cara, yaitu: 

1.    Proses Toe-eigening

Toe-eigening merupakan proses mendapatkan donor mayat dari rumah sakit dengan identitas yang tidak dapat diverifikasi. Istilah toe-eigening berasal dari Bahasa Belanda yang berarti proses pemilikan kadaver. 

2.    Proses Levering

Sementara itu, levering merupakan proses mendapatkan kadaver melalui kegiatan hibah atau penyerahan mayat manusia. Levering didasarkan oleh persetujuan dari seseorang yang semasa hidupnya bersedia menyerahkan tubuhnya secara cuma-cuma tanpa bisa membatalkannya. Selanjutnya, sang pendonor menyerahkan surat persetujuan atau wasiat tersebut kepada seseorang atau suatu lembaga, misalnya ke fakultas kedokteran. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Alumni FK Unpri Sebut Kampus Punya Kadaver untuk Praktikum Mata Kuliah Anatomi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Perempuan Ditemukan di Selokan Dekat Stasiun Bekasi, Ada Luka Benturan di Kepala

4 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Mayat Perempuan Ditemukan di Selokan Dekat Stasiun Bekasi, Ada Luka Benturan di Kepala

Kasus penemuan mayat ini sedang didalami oleh Polsek Bekasi Selatan. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV di sekitar TKP.


Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

5 hari lalu

Pelaku pembunuhan berencana FA (tengah-kanan) dan dan N, memberikan kesaksian di Gedung Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, alasan membunuh kakak sepupunya AH, pada Jumat, 10 Mei 2024. Tubuh jenazah dibuang dalam posisi terbungkus sarung berwarna biru di Jalan H. Saleh, Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. TEMPO/Ihsan Reliubun
Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.


Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

6 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana pembunuhan berencana yang dibungkus dalam sarung di Gedung Satya Haprabu Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. Disampaikan kepada media motif pelaku pembunuh pria dalam sarung di Tangerang Selatan akibat sakit hati. Jasad seorang pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

17 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

17 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

18 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

18 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

24 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

25 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

26 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.