Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons Ketua BEM UGM Gielbran Soal Baliho Tandingan Jokowi Alumnus Membanggakan

image-gnews
Baliho Jokowi Alumnus Paling Membanggakan tiba tiba terpasang di Bundaran UGM Jumat 15 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Baliho Jokowi Alumnus Paling Membanggakan tiba tiba terpasang di Bundaran UGM Jumat 15 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor merespons santai aksi pemasangan baliho bergambar Presiden Joko Widodo dengan narasi Jokowi sebagai alumnus paling membanggakan. Baliho itu terpasang di kawasan Bundaran UGM Yogyakarta pada Jumat petang, 15 Desember 2023.

Baliho baru ini menggunakan desain yang pernah digunakan BEM UGM dalam aksinya sepekan sebelumnya. Hanya diganti judulnya dari 'Jokowi Alumnus Paling Memalukan' menjadi 'Alumnus Paling Membanggakan'.

Pemasang baliho ini terkesan misterius karena tak ada aksi apapun yang menyertainya seperti yang dilakukan BEM UGM sebelumnya. Adapun di bagian atas baliho tersebut tertulis Badan Etik Mahasiswa. Gielbran mengaku tak tahu organisasi apa Badan Etik Mahasiswa itu.

"Silahkan saja berekspresi, tapi secara pribadi kami belum pernah mendengar dan tahu apa itu Badan Etik Mahasiswa. Mungkin kelompok dadakan yang dibentuk," kata Gielbran saat dikonfirmasi.

Yang jelas, kata Gielbran, BEM UGM tak akan menghalang-halangi ataupun mencaci jika ada pihak yang mengutarakan aspirasi yang berlawanan dengan sikap BEM UGM. Gielbran menambahkan, soal keberadaan Badan Etik Mahasiswa itu, sama sekali tak terkait dengan BEM sebagai organisasi kemahasiswaan resmi di bawah naungan UGM.

"Kami tidak masalah dengan aksi-aksi yang berbeda dengan kami. Itu bagian kebebasan berekspresi. Kami tidak kaitan apapun dengan Badan Etik Mahasiswa itu, kami malah baru tahu ada badan seperti itu," kata dia.

Sebelumnya, sebuah rencana aksi massa bertajuk Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Membanggakan Kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi sedianya akan digelar di Bundaran UGM Yogyakarta pada Jumat siang, 15 Desember 2023.

Aksi yang akan dilakukan massa yang menamakan diri Badan Etik Mahasiswa (BEM) UGM itu rencananya dilakukan pukul 14.00 WIB. Namun, hingga pukul 16.30 WIB, tak ada aktivitas apapun di Bundaran UGM tanpa ada alasan yang jelas. 

Pantauan Tempo, hanya puluhan personil kepolisian tampak berjaga sebelum akhirnya juga membubarkan diri. Aksi Badan Etik Mahasiswa UGM ini mengusung isu berlawanan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM yang dipimpin Gielbran Muhammad Noor. Sepekan sebelumnya, Gielbran menggelar acara yang bertajuk 'Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan untuk Presiden Jokowi'.

Dalam informasi yang tersebar di grup percakapan kalangan wartawan, massa aksi sudah menyiapkan baliho besar bergambar Presiden Jokowi yang sangat mirip dibuat oleh BEM UGM sepekan lalu. Hanya saja yang membedakan adalah kata 'Alumnus Memalukan' diganti kata 'Alumnus Membanggakan'.

Saat dikonfirmasi perihal aksi itu, Feri Agung Hermawan, satu satunya nama yang dicantumkan dalam rencana aksi itu mengatakan awalnya dia akan turut dalam aksi itu sebelum akhirnya menarik diri  tak terlibat lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terkait rencana aksi di Bunderan UGM saya tegaskan bahwa saya hanya salah satu bagian dari sekumpulan massa yang punya keresahan terhadap pernyataan saudara Gielbran (Ketua BEM UGM)," kata Feri, Jumat sore.

Feri yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Filsafat UGM angkatan 2018 itu mengatakan pihaknya tak tahu menahu mengapa aksi itu batal. Ia justru meminta awak media menanyakan kepada humas acara itu. Saat ditanya siapakah humas acara itu, Feri justru meminta para wartawan menanyakan kepada penyebar pertama informasi aksi itu.

Feri mengatakan awalnya ingin ikut aksi yang menandingi BEM UGM itu karena ingin berpartisipasi demi terwujudnya gerakan mahasiswa yang tidak berfokus pada figur tetapi independen.

"Tapi saat saya tadi mau berpartisipasi, saya menemukan alasan pribadi untuk tidak berpartisipasi, sebab ada sebagian hal-hal yang saya nilai kontraproduktif terhadap gerakan yang seharusnya," kata dia. 

Aaksi tandingan itu digelar seiring dinamika setelah Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyebut Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

"Aksi (BEM UGM) itu membuat kami sedih dan menegaskan menolak seluruh pertanyaan saudara Gielbran, karena tidak mewakili seluruh mahasiswa UGM," kata dia.

Melalui aksi itu, kata dia, mereka sedianya ingin menyampaikan seluruh kegelisahan dalam menjaga dan memastikan demokrasi di negeri ini berjalan sebagaimana mestinya. Tetapi, tambahnya, tetap dengan mengutamakan nilai-nilai etis dan keberpihakan pada ilmu pengetahuan.

"Memastikan demokrasi berjalan sebagaimana mestinya tetapi mengutamakan nilai-nilai etis dan keberpihakan ilmu pengetahuan itu gagal ditunjukan Gielbran sebagai Ketua BEM KM UGM," kata Feri.

Pilihan Editor: Baliho Tandingan Jokowi Alumnus Paling Membanggakan Tiba-tiba Terpasang di UGM

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

14 menit lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.


Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

16 menit lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.


Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

52 menit lalu

Warga melihat sapi kurban milik Presiden Joko Widodo di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Juni 2023.. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.


Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.


Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.


3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 jam lalu

Wakil Presiden RI ke-10, Jusuf Kalla, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto
3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.


Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?


Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

1 jam lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.


Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar


Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.