TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Universitas Gadjah Mada atau UGM Andi Sandi mengaku telah mendapat informasi adanya aksi pemasangan baliho dengan narasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai alumnus membanggakan.
Baliho tersebut merupakan aksi tandingan dari Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor yang digelar pada sepekan lalu. Saat itu, Gielbran menggelar aksi pemasangan baliho bertajuk 'Jokowi Alumnus Paling Memalukan'.
"Kami sudah dengar soal aksi (pemasangan baliho Jokowi alumnus membanggakan) itu, ya itulah aspirasi mahasiswa," kata Andi Sandi pada Jumat, 15 Desember 2023.
Andi menuturkan, UGM memiliki banyak entitas kemahasiswaan yang bisa berbeda pendapat satu sama lain dalam merespons dinamika politik, tak terkecuali Pemilu Presiden 2024.
"Aspirasi apapun dari mahasiswa silahkan saja, namun tetap mematuhi dan menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan berlaku dan etika dalam penyampaian," kata dia.
Meksi begitu, Andi mengaku juga baru mendengar adanya Badan Etik Mahasiswa. Menurut dia, Badan Etik Mahasiswa merupakan sebuah komunitas. "Kalau secara formal kelembagaan tidak ada (di bawah UGM) yang namanya Badan Etik Mahasiswa, itu mungkin komunitas," kata dia.
Andi menyatakan UGM tak mempermasalahkan komunitas itu menyuarakan aspirasinya, meski bukan bagian formal UGM seperti Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM.
Selain itu, kata Andi, mahasiswa memang bebas menyampaikan berbagai aspirasi dan pandangannya. Namun juga harus siap dengan konsekuensi atas sikap dan aspirasinya.
"Kita bisa memilih sesuatu, namun kita juga harus siap dengan konsekuensi yang kita pilih itu," ujarnya. "Prinsipnya, UGM menghargai apapun pandangan dan aspirasi mahasiswa, namun pandangan dan aspirasi itu perlu di-penggalih (pertimbangkan) betul apa konsekuensinya."
Sebelumnya, sebuah baliho bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan bertuliskan 'alumnus paling membanggakan' tiba-tiba sudah terpasang di kawasan Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Jumat sore, 15 Desember 2023.
Baliho bergambar Jokowi dalam model dua wajah bermahkota di kepala dan caping itu sama persis dengan baliho yang pernah digunakan aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM tepat sepekan sebelumnya.
Yang membedakan, jika BEM UGM sebelumnya memberikan gelar Jokowi 'alumnus paling memalukan', maka di baliho baru ini menggantinya dengan tulisan 'Jokowi alumnus paling membanggakan presiden pertama dari UGM".
Sedangkan, di bagian atas baliho yang sebelummya mencantumkan identitas Badan Ekeskutif Mahasiswa, sekarang diubah menjadi Badan Etik Mahasiswa yang jika diakronimkan sama-sama menjadi BEM UGM.
Baliho dengan tulisan 'Jokowi alumnus paling membanggakan' itu sudah terpasang sekitar pukul 17.45 WIB atau menjelang maghrib. Sampai baliho tersebut dipasang, belum ada pihak dari pemasang yang bisa dimintai keterangan.
Pilihan Editor: Baliho Tandingan Jokowi Alumnus Paling Membanggakan Tiba-tiba Terpasang di UGM