TEMPO Interaktif, Jakarta: Seorang pria berbadan subur sibuk melayani pertanyaan sejumlah jurnalis, setelah memperkenalkan fitur-fitur terkini yang ditanam dalam dua produk terbaru Epson, di Epson Solution Center, Senin lalu. Dua seri printer dari Epson yang diperkenalkannya itu memang bukan printer "biasa". Karena itu, Ronny Sasongko, pria tersebut, sampai harus mengenakan pakaian ala Superman saat memaparkan kelebihan-kelebihan produk ini dan menjawab pertanyaan wartawan, sehingga memancing tawa.
Ya, pakaian ala Superman--lengkap dengan sayap belakang--yang dipakai Ronny memang tak ada hubungannya dengan produk yang diperkenalkannya. Namun, sosok pahlawan rekaan dari Negeri Abang Sam yang digambarkan punya daya tahan luar biasa itu dianggap mewakili kelebihan dua seri printer anyar ini, Epson Stylus TX111 dan Epson Stylus TX210.
Apalagi kalau bukan hasil cetaknya yang memiliki daya tahan luar biasa. Kedua printer inkjet ini menggunakan tinta pigmen Epson DURABrite Ultra, teknologi yang digadang-gadang perusahaan itu. "Hasil cetaknya cemerlang, tidak pudar, serta tahan air, udara, maupun cahaya hingga 120 tahun," kata Deputy Country Manager Epson Indonesia M. Husni Nurdin.
Di samping hasil cetaknya yang memiliki daya tahan luar biasa, Epson Stylus TX111 dan TX210 adalah printer inkjet multifungsi, alias "all in one". Selain mencetak dokumen atau foto, kedua printer ini bisa difungsikan sebagai perangkat fotokopi dan pemindaian. Keduanya juga sudah menggunakan fitur-fitur high-end, yang membantu pengguna rumahan meminimalisasi biaya mencetak foto.
Sistem cartridge Epson INKdividual ditanam di kedua printer ini. Menurut Husni, printer inkjet sejenis pada umumnya menggunakan tinta hitam dan satu set tinta warna. "Dengan sistem itu, kalau ada salah satu warna habis, harus mengganti semuanya," ujarnya.
Dengan sistem cartridge Epson INKdividual, pengguna hanya cukup mengganti warna yang habis saja, tanpa harus mengganti satu set tinta. "Sistem ini jelas akan menghemat biaya," ujar Husni. Alhasil, biaya mencetak foto pun jadi lebih terjangkau.
Kedua printer tersebut juga telah menggunakan print head Epson Micro Piezo, teknologi pencetakan dengan sistem tetesan tinta berukuran variabel atau variable-sized droplet technology. Teknologi ini diklaim dapat menghasilkan resolusi cetak maksimal, yakni 5.760 x 1.440 dpi, untuk gradasi gambar yang sangat halus, baik untuk dokumen, foto hitam-putih (grayscale), maupun foto berwarna.
Lalu, apa perbedaan pada kedua seri printer ini? Menurut Husni, Epson Stylus TX111 adalah printer "all in one" untuk kelas pemula. Karena itu, pihaknya menyasar produk ini untuk pengguna rumahan, pelajar, dan SOHO. Kendati untuk pemula, Epson telah meningkatkan kecepatan cetak printer ini hingga 20 persen, yakni 30 halaman per menit (ppm) untuk dokumen dengan tinta hitam, dan kecepatan copy minimal 3 detik untuk tiap halaman.
Selain diklaim sebagai printer multifungsi termurah saat ini, Epson melengkapi seri TX111 dengan fitur-fitur agar pengguna bisa meminimalisasi biaya pemakaian. Misalnya dengan TX111, pengguna bisa menggunakan tinta Epson DURABrite Ultra tipe 91N. Tipe ini merupakan cartridge Epson INKdividual versi ekonomis.
"Harganya lebih murah dibanding cartridge standar," kata Ronny Sasongko, yang juga menjabat Product Specialist printer Epson Indonesia. Jika tinta standar (tipe 73N) yang dipakai seri TX210 harganya Rp 100 ribu per warna, tipe 91N hanya setengahnya, Rp 50 ribuan saja.
Seri TX210 merupakan printer "all in one" untuk kelas menengah. Dengan target pasar yang sama, Epson menyediakan kecepatan cetak yang lebih dibanding TX111. TX210 memiliki kecepatan cetak 32 ppm. Kelebihan lain, seri ini dilengkapi slot kartu memori dan layar LCD 1,5 inci, untuk memudahkan pengguna saat memilih foto yang akan dicetak. TX210 juga menawarkan fitur kemudahan, yakni tombol akses untuk fotokopi, cetak foto, dan memindai ke PC/PDF atau e-mail dengan cepat.
Nah, tertarik dengan kelebihan dan harga terjangkau yang dijanjikan? Epson Stylus TX111 dan TX210 akan tersedia mulai bulan depan, dengan harga masing-masing US$ 96 dan US$ 139.
DIMAS