Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Perbedaan Pendekatan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi skripsi. Freepix.com
Ilustrasi skripsi. Freepix.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian dapat dilakukan dalam dua pendekatan utama yaitu melalui kuantitatif dan kualitatif. Setiap pendekatan ini membawa nuansa dan metode penulisan yang unik. Berikut perbedaan mendasar dalam penulisan laporan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.

1. Tujuan

Dikutip dari laman jurnalmanajemen.petra.ac.id, laporan kuantitatif cenderung berfokus pada pengumpulan dan analisis data numerik. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pola dan hubungan statistik yang terukur dalam suatu fenomena. Penelitian kuantitatif berusaha memberikan generalisasi dan membuat inferensi berbasis statistik.

Sebaliknya, penelitian kualitatif lebih menekankan pemahaman mendalam suatu fenomena dan konteksnya. Laporan kualitatif cenderung memperoleh wawasan tentang kompleksitas dan makna dalam situasi tertentu, mengejar pemahaman yang lebih mendalam daripada generalisasi statistik.

2. Desain Penelitian dan Metode Pengumpulan Data

Dikutip dari laman jurnalmanajemen.petra.ac.id Penelitian kuantitatif sering menggunakan desain eksperimental atau survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur, pengukuran, atau observasi numerik. Statistik dan analisis matematis umumnya digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi.

Penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian seperti fenomenologi, etnografi, atau studi kasus. Pengumpulan data melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, atau analisis dokumen. Analisis data kualitatif lebih bersifat induktif dan terfokus pada pola-pola temuan.

3. Analisis dan Interpretasi Data

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di laman pmb.itats.ac.id menjelaskan analisis data kuantitatif melibatkan penggunaan teknik statistik seperti uji hipotesis, regresi, dan analisis varians. Temuan sering diinterpretasikan secara kuantitatif dan disajikan dalam tabel, grafik, atau diagram statistik.

Analisis data kualitatif bersifat deskriptif dan kontekstual. Peneliti menciptakan makna melalui pembacaan mendalam terhadap data. Temuan kualitatif sering diungkapkan melalui narasi, kutipan, dan temuan tematis.

4. Gaya Bahasa dan Presentasi Hasil

Dari laman pmb.itats.ac.id disebutkan gaya bahasa dalam laporan kuantitatif lebih formal dan cenderung menghindari interpretasi pribadi. Hasil sering disajikan secara jelas dan terstruktur dalam bab-bab yang terpisah, dengan grafik dan tabel yang mendukung presentasi data.

Gaya bahasa laporan kualitatif lebih deskriptif dan mendalam. Peneliti dapat menyertakan pengalaman pribadi, refleksi, dan interpretasi kontekstual. Hasil penelitian cenderung disajikan dalam bentuk naratif yang menggambarkan temuan secara mendalam.

Pilihan editor: Tim Peneliti Ungkap Temuan Baru Soal Erupsi Gunung Anak Krakatau

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

2 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

3 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

11 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Profil Universitas Malaysia Terengganu yang Dosennya Diduga Dicatut Kumba Digdowiseiso

12 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Profil Universitas Malaysia Terengganu yang Dosennya Diduga Dicatut Kumba Digdowiseiso

Dalam satu tahun Kumba Digdowiseiso dapat menghasilkan 160 artikel ilmiah terindeks Scopus.


Kemendikbudristek Anggap Kasus Kumba soal Integritas, Bukan Tuntutan Tingginya Publikasi Jurnal Ilmiah

13 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek Anggap Kasus Kumba soal Integritas, Bukan Tuntutan Tingginya Publikasi Jurnal Ilmiah

Kemendikbudristek berharap tujuan tersebut diikhtiarkan lewat cara-cara yang baik dan benar, serta mematuhi kode etik ilmiah.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

18 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

25 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

32 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

33 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

33 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.