TEMPO.CO, Jakarta - Abing Santoso adalah salah satu guru yang menerapkan kemerdekaan terhadap siswanya saat mengajar. Dengan metode itu, guru jurusan Seni Tari SMK Negeri 12 Surabaya ini pun menyebut siswanya bisa lebih menikmati pelajaran.
Abing memaparkan metode yang dapat menginspirasi para siswanya pada sesi talkshow ‘Senangnya Belajar di Vokasi’ melalui rangkaian kegiatan Vokasifest x Festival Kampus Merdeka 2023 pada 12 Desember lalu. “Setiap awal pembelajaran saya selalu tanya ke siswa, ‘goals kalian apa untuk hari ini?’ Lalu saya ikuti keinginan mereka sehingga pembelajaran sesuai dengan minat siswa,” ujarnya di laman Kemendikbud, Ahad, 17 Desember 2023.
Menurut Abing, metode tersebut sangat memanusiakan manusia. Ia pun tak jarang menganjurkan siswanya untuk tidur terlebih dahulu di kelas sebelum melanjutkan kembali pembelajaran.
Bagi Abing, belajar seni harus menyenangkan, menggunakan hati dan tak bisa dipaksakan. “Seperti kebijakan Merdeka Belajar, saya pun membebaskan siswa untuk belajar di manapun, bahkan di kantin sekolah. Sambil makan dan sambil minum, siswa tetap belajar menari,” kata dia.
Menurut Abing, penggunaan media sosial bisa menjadi metode pembelajaran yang tepat bagi generasi Z. Ia pun memanfaatkan media sosial untuk pelatihan dan praktik tari agar siswa semakin semangat.
“Zaman sekarang kita ikuti caranya generasi Z. Di tahun 2020 saya pun mulai melihat anak-anak lebih senang berinteraksi di media sosial. Maka dari itu, saya sering mengajak anak-anak membuat video tari dan diunggah di media sosial," kata Abing.
Demi memaksimalkan metode pembelajarannya itu, Abing mempelajari algoritma Instagram dan TikTok sehingga efektif untuk mengunggah konten. Ia pun sudah memiliki ratusan ribu followers dari kedua platform tersebut.
Dari hasil unggahan video tari tersebut, profil Abing pun semakin dikenal. Bahkan, mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim pada 2022
“Saya kaget karena diunggah ulang (repost) oleh Mas Menteri dan tiba-tiba rame handphone saya. Bahkan saya dipanggil kepala sekolah,” kata Abing.
Abing pun menyebut melalui model pembelajaran yang menyenangkan, siswa dapat berkreasi dan berinovasi. Selain itu, pola pikir siswa akan lebih berkembang sehingga lebih kreatif dan selalu ingin produktif. Sebagai penutup, ia mengaku menjadi guru seni adalah pekerjaan yang diidamkannya dan dijalaninya sepenuh hati.
Pilihan Editor: Melihat Kursi Kereta Eksekutif Buatan Siswa SMK yang Telah Digunakan PT INKA