Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 7 Jenis Lobster yang Hidup di Perairan Indonesia

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi lobster. Pixabay
Ilustrasi lobster. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (kini BRIN) mencatat setidaknya ada tujuh jenis lobster yang hidup di perairan Indonesia. Apa saja?

1. Lobster pasir (Panulirus homarus)

Lobster pasir pertama kali ditemukan pada 1804 oleh Latreille. Lobster ini memiliki antena bagian sisi karapas berwarna merah jambu. Lobster ini juga kerap disebut sebagai lobster hijau atau lobster bambu hijau. 

Lobster ini berukuran maksimal 40 sentimeter. Warna dasar dari lobster dewasa atau yang lebih besar adalah hijau muda dan kebiruan. Sementara itu, lobster muda berwarna dasar kebiruan atau keunguan.

2. Lobster batu hitam (Panulirus longipes)

Lobster batu hitam atau juga disebut sebagai udang bunga atau raja udang ini ditemukan pada 1868 oleh A. Milne Edwards. Warna dasarnya bervariasi, mulai dari biru, hitam, hijau muda, hijau kecoklatan sampai hijau tua.

Lobster jantan lebih gelap dari betina. Bagian abdomen dan kaki jalan dengan bintik-bintik warna putih. Lobster ini berukuran maksimum 35 sentimeter panjang tubuh.

3. Lobster batu (panulirus penicillatus) 

Panulirus penicillatus ditemukan oleh Olivier pada 1791. Lobster yang juga disebut udang jaka, udang batu atau lobster bambu bintik ini mempunyai warna dasar hijau muda sampai hijau kecoklatan. Kaki jalan dengan garis berwarna putih dan warna pucat memanjang setiap ruas kaki.

4. Lobster pakistan

Panulirus polyphagus atau lobster Pakistan ini ditemukan pada 1793 oleh Herbst. Biasanya juga disebut udang rarak. Lobster ini memiliki karapas membulat dan berduri, serta tidak mempunyai rostrum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tubuh berwarna hijau muda. Duri karapas memiliki ujung berwarna kuning kecoklatan dan antennule bergaris putih kekuningan serta hijau pucat. Panjang tubuh maksimum dari lobster jenis ini mencapai 40 sentimeter. 

5. Lobster mutiara 

Lobster jenis ini ditemukan oleh Fabricius pada 1798. Lobster yang dijuluki udang ketangan, udang cemara, atau lobster mutiara ini memiliki duri-duri besar di bagian karapas yang berjumlah 4 buah. Abdomen-nya bergaris tebal berwarna hitam di bagian tengah dengan bercak kekuningan yang agak besar..

6. Lobster bambu

Lobster yang dijuluki udang pantung, udang bireng, atau lobster hijau pasir ini ditemukan oleh Linnaeus pada 1758. Warna dasarnya hijau dan kecoklatan, serta ekor berbentuk kipas yang fleksibel. Ukuran tubuh maksimum 31 sentimeter.

7. Lobster batik

Lobster jenis ini ditemukan oleh Von Martens pada 1872. Informasi mengenai jenis lobster ini masih sangat sedikit. Tidak melimpah di daerah manapun, dan tingkat eksploitasi rendah dan hanya untuk konsumsi lokal. Ukuran tubuh maksimum 25 sentimeter. 

ANANDA RIDHO SULISTYA (MAGANG) | TIKA AYU | MELINDA KUSUMA NINGRUM | MOH KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Terobosan Petani Gunungkidul Atasi Kelangkaan Lobster

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

3 hari lalu

Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Kolonel Sandy Kurniawan (Paling kiri) menunjukkan barang bukti upaya penyelundupan 99 ribu lebih Bibit Bening Lobster di Pulau Rimau, Banyuasin. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.


KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

6 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.


Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

10 hari lalu

Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Jauhari saat memberikan keterangan  keberhasilan menggagalkan penyelundupan benih bening lobster alias benur senilai Rp 11,8 miliar ke Singapura oleh dua penumpang pesawat, Senin 9 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.


Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

10 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.


Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

10 hari lalu

Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com
Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

16 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

16 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.


Demi Lobster Kawan Vietnam

18 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

22 hari lalu

Anak Buah Kapal (ABK) kapal asing menunjukkan muatan hasil tangkapan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 31 Agustus 2021. Polair Polda Kepri mengamankan empat kapal nelayan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta sejumlah ABK berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara yang termasuk ke dalam Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.