Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Daerah di Banten Berkomitmen Stop Buang Air Besar Sembarangan

image-gnews
Warga Kampung Kelor, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menunjukan toilet umum satu satunya yang mereka gunakan untuk buang air besar. Karena minim fasilitas sanitasi, di kampung ini masih melakukan buang air besar sembarangan di kebun dan di Kali. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Warga Kampung Kelor, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menunjukan toilet umum satu satunya yang mereka gunakan untuk buang air besar. Karena minim fasilitas sanitasi, di kampung ini masih melakukan buang air besar sembarangan di kebun dan di Kali. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi perangkat daerah (OPD) di lima kabupaten dan kota di Provinsi Banten sepakat untuk komitmen stop buang air besar sembarangan (SBS). Komitmen tersebut disampaikan secara bersama saat lokakarya yang digelar di kantor Bappeda Banten.

Lima daerah yang menyepakati komitmen ini adalah Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang dan Kota Serang. Lokakarya tersebut didukung oleh Kementerian Kesehatan dan Bappeda Banten.

"Meski capaian SBS di Pandeglang saat ini paling rendah, kami meyakini dengan komitmen, advokasi dan pendanaan dari berbagai pihak akan bisa mencapai SBS tahun 2024 mendatang," kata Iqbal dari Bappeda Kabupaten Pandeglang dalam keterangannya, Selasa, 26 Desember 2023.

Komitmen lain juga datang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Nurlina Lestari, yang meyakini bisa mencapai SBS pada tahun 2024. Di 2023 ini sudah tercatat sebanyak 114 desa di Lebak yang mencapai SBS. Target yang sama juga dilakukan oleh Kabupaten Serang. Mereka yakin dengan kolaborasi antara OPD, komitmen untuk mencapai SBS di tahun 2024 bakal berjalan dengan baik.

Sementara itu, Kabupaten Tangerang dan Kota Serang berkomitmen untuk mencapai SBS di tahun 2025. Bappeda Kabupaten Tangerang, Iwan, mengatakan pihaknya bertekad mencapai SBS minimal untuk 10 rumah tangga. Pemerintah setempat juga mendukung program ini dengan mendatangkan bantuan jamban gratis melalui dana desa.

Komitmen untuk mencapai SBS di tahun 2025 oleh Kabupaten Tangerang bukan tanpa sebab. Pasalnya, wilayah tersebut memiliki jumlah desa yang lumayan banyak, yaitu 274 desa. Sebab itu target SBS baru bisa dicapai pada tahun 2025 mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, untuk wilayah Kota Serang saat ini sudah mencapai SBS hingga 49,3 persen. Pencapaian tersebut disampaikan oleh Bappeda Kota Serang, Derli Harianto. "Target untuk SBS akan tercapai dengan menggandeng berbagai pihak, misalnya Baznas," kata Derli.

Pada lokakarya dan pencanangan komitmen SBS tersebut, hadir pula Kepala Bidang Perekonomian Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Banten, Moh. Nurmutaqin. Ia menilai komitmen untuk SBS adalah harga diri, sebab berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat.

"Satu hal yang penting, daerah yang SBS atau belum terkait dengan harga diri karena perilaku buang air besar terkait dengan budaya. Artinya warga yang berbudaya pasti melakukan SBS," ujar Nurmutaqin.

Nurmutaqin menilai komitmen untuk stop buang air besar sembarang tersebut bisa tercapai. Namun, hal ini tentunya harus dibantu oleh berbagai pihak dan koordinasi lintas OPD. "Oleh karena itu berbagai upaya harus dilakukan, serta advokasi dan dukungan untuk mewujudkan SBS di kabupaten dan kota," kata Nurmutaqin.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

13 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

26 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

34 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

34 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

43 hari lalu

Rano Karno. [Dok.TEMPO/ Santirta M]
Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR


PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

45 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

PLN Banten memiliki program ROM30. Jaminan permintaan sambungan listrik terlaksana maksimal 30 hari dari pengajuan.


Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

46 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat berkunjung dan berdiskusi di Kantor Tempo - Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Amston Probel
Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.


Ingin Jadi Pilot? Ini Sekolah Pilot di Indonesia Plus Prakiraan Biaya dan Syarat Lainnya

48 hari lalu

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Ingin Jadi Pilot? Ini Sekolah Pilot di Indonesia Plus Prakiraan Biaya dan Syarat Lainnya

Ingin menjadi pilot? Berikut beberapa sekolah pilot di Indonesia, berikut prakiraan biaya dan syarat lainnya.