TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Samudra Hindia barat Aceh pada hari Sabtu, 30 Desember 2023, pukul 12.19.26 WIB
Episenter gempa terletak di koordinat 2,50° Lintang Utara dan 93,00° Bujur Timur, atau berada di laut pada jarak 372 kilometer arah barat daya Kota Calang, Aceh, di kedalaman 12 kilometer.
Kepala Pusat Gempa Bumi BMKG Daryono mengatakan, gempa dangkal itu akibat aktivitas di Zona Investigator Fracture Zone atau IFZ.
Hasil analisis BMKG, menurut Daryono, menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki pergerakan sesar geser atau strike-slip. "Gempa ini dirasakan di daerah Aceh Selatan dan Simeulue dengan skala intensitas IV MMI," kata Daryono dari keterangannya.
Daryono menyebut, daerah Aceh Barat Daya juga merasakan gempa ini, hasil penelusuran menyebut kalau gempa yang dirasakan berada di skala intensitas III MMI, yaitu getarannya dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seperti tanah bergoyang saat truk berlalu.
Di daerah Aceh Besar dan Banda Aceh gempa terasa dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 12.41 WIB BMKG belum menemukan ada aktivitas gempa susulan atau aftershock," ujar Daryono.
Lebih lanjut, Daryono mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh isu yang salah dan tetap waspada. "Menghindar dari bangunan yang retak dan rusak, serta periksa bangunan tempat sebelum kembali ke rumah," ucap Daryono.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.