Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Penyebab Gempa Sumedang, Berada di Cekungan Bandung

image-gnews
Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Peta Sesar di Cekungan Bandung (Badan Geologi)
Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Peta Sesar di Cekungan Bandung (Badan Geologi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Sumedang pada 31 Desember 2023 malam dikaitkan oleh para ahli akibat Sesar Cileunyi-Tanjungsari. Berdasarkan data Badan Geologi, daerah Sumedang secara umum tersusun oleh tanah sedang dan tanah keras, selain itu juga terdapat endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api dan endapan danau.

Gempa Sumedang kemarin terjadi berkali-kali. Pada pukul 20.34 WIB terpantau gempa ini bermagnitudo 4,8 dengan sumber lindu berada di darat. Dilihat dari lokasi pusat gempa dan kedalamannya, menurut Badan Geologi diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi-Tanjungsari.

Sesar tersebut mendatar mengiri. Sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles dan nilai laju geser berkisar 0,19 hingga 0,48 mm/tahun.

Mengenal Sesar Aktif Cileunyi-Tanjungsari

Dikutip dari Buletin Volume 14, No.2 Tahun 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana atau PVMBG, dikatakan bahwa Sesar Cileunyi-Tanjungsari terletak di bagian timur laut cekungan Bandung.

Secara administratif cekungan Bandung berada di Kabupaten Bandung dan Sumedang. Sesar tersebut memotong satuan batuan gunung api tua, gunung api muda dan endapan danau Bandung.

Sesar Cileunyi-Tanjungsari terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen barat dengan panjang 6,69 kilometer dan berpotensi menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo maksimum 6,08 Mw, serta segmen timur dengan panjang 11,28 kilometer dan berpotensi menghasilkan gempa bermagnitudo maksimum 6,3 Mw.

Jika dilihat dari analisis morfotektonik Sesar Cileunyi-Tanjungsari, memperlihatkan ada sebuah seratan morfologi dan pergeseran mengiri berkisar 213 hingga 533 meter. Pergeseran tersebut memotong breksia gunung api yang termasuk pada satuan batuan gunung api tua berumur sekitar 1,1 juta tahun. Berdasarkan kondisi ini, Badan Geologi menilai kalau Sesar Cileunyi-Tanjungsari mempunyai nilai laju geser sekitar 0,19 hingga 0,48 milimeter per tahun.

Cekungan Bandung yang disebut-sebut sebagai lokasi Sesar Cileunyi-Tanjungsari merupakan daerah rawan bencana gempa karena ditemui memiliki sesar aktif. Keberadaan Sesar Cileunyi-Tanjungsari juga menjadi perhatian publik, pasalnya serangkaian guncangan tanah yang terjadi April dan Mei 2010 lalu disebut Badan Geologi akibat aktivitas di sesar tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Keller and Pinter yang dikutip Badan Geologi di buletin mereka, Sesar Cileunyi-Tanjungsari tergolong sesar aktif. Sesar ini bergerak minimal sekali pada kurun waktu 10 ribu tahun terakhir dan dinyatakan aktif.

Walaupun Sesar Cileunyi-Tanjungsari telah diketahui dan tergolong aktif, Badan Geologi dan pihak terkait hingga kini belum sepenuhnya mengetahui kinematika dan karakteristiknya. Padahal data tersebut sangat penting dalam melakukan analisis bahaya guncangan gempa akibat sesar aktif ini.

Geologi Daerah Sesar Cileunyi-Tanjungsari

Sesar tersebut ditemui memanjang mulai dari selatan Desa Tanjungsari, menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles di sebelah barat laut Gunung Palasari.

Sebaran Sesar Cileunyi-Tanjungsari ini terletak pada batuan rombakan gunung api. Sesar itu juga memotong batuan gunung api dengan urutan dari tua hingga muda, dimulai dari batuan gunung api, breksi gunung api tua dan lava gunung api tua.

Lalu juga memotong batuan gunung api muda dan endapan danau. Umur dari batuan gunung api tua di Sesar Cileunyi-Tanjungsari diperkirakan mencapai 1,1 juta tahun. Analisis ini juga dirujuk Badan Geologi dari penelitian Sunardi dan Kumamura pada 2004 lalu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

20 jam lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Peta pusat gempa M6,0--diperbarui dari info awal M6,1--yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, dan sebagian Papua pada Senin dinihari, 6 Mei 2024. BMKG
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

4 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

7 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

7 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

8 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

8 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

8 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar