Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Rayakan Tahun Baru, 15 Pendaki Ilegal Ditangkap Petugas Patroli Gunung Singgalang

image-gnews
Tim patroli Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat bersama kepolisian setempat mengamankan 15 pendaki ilegal di Gunung Singgalang, Minggu 31 Desember 2023. Pendaki tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara. (BKSDA Sumbar)
Tim patroli Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat bersama kepolisian setempat mengamankan 15 pendaki ilegal di Gunung Singgalang, Minggu 31 Desember 2023. Pendaki tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara. (BKSDA Sumbar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim patroli Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama kepolisian setempat mengamankan 15 pendaki ilegal di Gunung Singgalang. Diketahui, BKSDA Sumbar telah melarang  pendakian ke gunung tersebut sejak 18 Desember 2023.

Sebanyak 15 pendaki ilegal yang diamankan itu berasal dari Medan, Sumatera Utara. Mereka hendak merayakan momen pergantian tahun di Gunung Singgalang. Pendaki ilegal ini diamankan pada Minggu, 31 Desember 2023, di pintu masuk Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Plt. Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait penutupan jalur pendakian keempat gunung di Sumbar tersebut di media sosial resmi mereka. Gunung yang ditutup ini adalah Gunung Singgalang, Gunung Marapi, Gunung Tandikek dan Gunung Sago Malintang. 

"Pengumuman penutupan kawasan konservasi (empat gunung tersebut), telah disebarluaskan, baik melalui media sosial maupun pemasangan spanduk di setiap pintu jalur pendakian. Namun faktanya masih saja ada yang melanggar," kata Lugi melalui keterangannya, Senin 1 Januari 2023.

Lugi menyebut, 15 pendaki ilegal itu diamankan itu dibawa ke  kantor Polsek X Koto untuk diberi pembinaan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Antonius Vevri meminta masyarakat ataupun pengunjung untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Keputusan menutup jalur pendakian itu telah dipertimbangkan dengan matang untuk keselamatan.

"Pengaturan pengelolaan pendakian yang diterapkan Balai KSDA Sumbar, meminta kepada para pendaki untuk tidak melakukan pendakian sampai dengan gunung dibuka kembali untuk umum," ujar Antonius. Terkait sampai kapan ditutupnya, BKSDA Sumbar menyebut hingga waktu yang belum ditentukan.

Antonius menjelaskan, tim patroli untuk pengawasan dan pengamanan aktivitas pendakian terus dilaksanakan hingga jalur pendakian dibuka kembali. Patroli tersebut digelar di lokasi Nagari Pariangan, Nagari Aie Angek, Nagari Koto Baru dan Nagari Batu Palano yang merupakan pintu masuk jalur pendakian Gunung Marapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu patroli juga dilakukan di Nagari Sikabu pintu masuk jalur pendakian Gunung Sago, Nagari Padang Laweh pintu masuk jalur Pendakian Singgalang dan Nagari Singgalang pintu masuk jalur pendakian Gunung Tandikat.

"Melalui kerjasama dan komunikasi yang baik dengan kelompok sadar wisata di masing-masing pintu masuk, aktivitas pendakian di lokasi-lokasi tersebut diharapkan dapat dikendalikan dengan baik," ucap Antonius.

Antonius berpesan, kejadian erupsi yang menyebabkan korban jiwa di Gunung Marapi beberapa pekan lalu diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi para pendaki, terutama mematuhi rekomendasi dan aturan yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, menurut Antonius, wisata pendakian sejatinya adalah wisata terbatas atau tidak massal. Momen akhir tahun, akan membuat atensi masyarakat meningkat sehingga pendakian akan menjadi massal dan tidak terkendali.

"Pembelajaran dari tahun sebelumnya, momen hari kemerdekaan, libur panjang maupun pergantian tahun, selalu menimbulkan dampak ekologis berupasampah dan tekanan gangguan terhadap flora fauna yang ada," kata Antonius.

Sebab itu menurut Antonius, penutupan gunung atau kawasan konservasi, sejatinya adalah upaya untuk memberikan ruang kepada alam, untuk memulihkan dirinya pasca berbagai tekanan dari manusia. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

5 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

7 hari lalu

Sejumlah warga mengikuti jalan sehat sarungan di Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Minggu, 30 Juli 2023. Acara dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah tersebut diikuti ribuan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

12 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

17 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

21 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

24 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

30 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

34 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

35 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

36 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.