Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mortir Ditemukan Warga Bangkalan, Meledak Saat Digergaji

image-gnews
Ilustrasi mortir berkarat. Shutterstock
Ilustrasi mortir berkarat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah mortir atau peluru kendali ditemukan warga Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat, 29 Desember 2023. Mortir yang ditemukan itu dibawa ke pengepul las dan digergaji, akibatnya menimbulkan ledakan dan korban jiwa.

Kepala Kepolisian Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan satu orang warga yang berasal dari Kampung Bedak Timur, Desa Banyu Ajuh, meninggal akibat ledakan mortir. Mortir meledak saat digergaji, semula muncul asap dan tidak mau padam walau sudah disiram air.

"Pemilik bengkelnya itu pada saat menggergaji mortirnya mungkin di dalam besi, kemudian digergaji, tiba-tiba muncul percikan asap, disiram asapnya masih mengepul, mereka lari dan meledak," kata Imam dikutip dari situs Kominfo Jatim.

Imam mengimbau masyarakat untuk berhati-hati bila menemukan mortir. Walau terlihat bekas peninggalan perang, mortir masih berbahaya, apalagi jika dibongkar isinya. "Mortir kan bahan peledak, bisa saja masih aktif. Kira tidak tahu apakah sudah diledakan atau belum," ucap Imam.

Melihat fenomena kejadian meledaknya mortir ini, tampaknya masyarakat belum sepenuhnya tahu akan peralatan perang tersebut. Disadur dari ensiklopedia dunia dari Universitas Sains dan Teknologi Komputer, mortir adalah senjata artileri yang diisi dari depan dan menembakkan peluru dengan kecepatan yang rendah.

Kecepatan peluru mortir mencakup jarak dekat dengan perjalanan peluru yang tinggi. Lengkungan arah tembaknya membentuk garis parabola. Sifat dari mortir berbeda dengan senjata besar seperti meriam atau howitzer. Meriam umumnya dengan kecepatan tinggi dan lingkungannya lebih rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mortir modern terdiri dari sebuah tabung. Peluru mortir mendarat ke mekanisme pengumpulan bahan kimia untuk dilontarkan. Mortir telah dikenal di Eropa sejak abad ke-18, digunakan untuk melakukan serangan ke dalam benteng pertahanan lawan.

Penggunaan mortir untuk senjata perang sangat berguna, pasalnya bisa melewati dinding tembok musuh dan menghancurkan pertahanan lawan. Selain di Eropa, mortir juga dikenal di India pada 1799 lalu, bermula saat perang kerajaan dengan Inggris kala itu.

Sisa mortir peninggalan perang yang kemungkinan ditemukan lagi di masa kini sangat berbahaya karena alat ataupun bahan yang terkandung dalam senjata perang tersebut bisa saja aktif kembali. Seperti yang terjadi di Kabupaten Bangkalan ini, warga secara tidak sengaja mengelas bekas mortir dan meledak.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

10 hari lalu

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya merilis penangkapan pencuri motor anggota polisi wanita (polwan) di Polres Bangkalan, Senin 22 April 2024) (ANTARA/ HO-Polres Bangkalan)
Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

11 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

13 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Rekonstruksi Carok Tewaskan 4 Orang di Bangkalan Digelar Bukan di Lokasi TKP

27 Februari 2024

Keluarga Pelaku Carok Sepakat Berdamai
Rekonstruksi Carok Tewaskan 4 Orang di Bangkalan Digelar Bukan di Lokasi TKP

Polres Bangkalan memutuskan rekonstruksi carok tidak digelar di lokasi tempat kejadian perkara.


Suami di Madura Terlilit Utang Karena Istri Sakit Kanker, Jual Tanah Buat Modal Jadi Bandar Sabu

19 Februari 2024

Ilustrasi sabu. Reuters
Suami di Madura Terlilit Utang Karena Istri Sakit Kanker, Jual Tanah Buat Modal Jadi Bandar Sabu

Suami di Bangkalan Madura menjual tanah buat modal membeli sabu. Tujuannya agar bisa melunasi utang karena membiayai operasi kanker sang istri.


Mahfud Md akan Hadiri Rembuk Rakyat di Pasuruan hingga Tabrak Prof di Yogyakarta Hari ini

5 Februari 2024

Cawapres no urut 3 Mahfud Md saat berpidato di depan ribuan pendukung di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Senin 4 Februari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Mahfud Md akan Hadiri Rembuk Rakyat di Pasuruan hingga Tabrak Prof di Yogyakarta Hari ini

Mahfud Md. akan berkampanye di tiga pada Senin hari ini, 5 Januari 2024. Tiga kota itu adalah Pasuruan, Bangkalan, dan Yogyakarta.


Bawaslu Bangkalan Copoti Spanduk Bernada Provokatif ke Gibran di Jembatan Suramadu

28 Januari 2024

Simpatisan cawapres Mahfud MD bersiap mengikuti konvoi di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 18 November 2023. Konvoi yang diikuti komunitas motor vespa tersebut untuk menyambut kedatangan cawapres Mahfud MD. ANTARA FOTO/Moch Asim
Bawaslu Bangkalan Copoti Spanduk Bernada Provokatif ke Gibran di Jembatan Suramadu

Dua hari setelah debat calon wakil presiden, bermunculan spanduk-spanduk bernada provokatif yang ditujukan kepada Gibran Rakabuming Raka.


Gadis di Bawah Umur di Bangkalan Madura jadi Korban Pencabulan Diiming-imingi Pekerjaan

27 Januari 2024

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Ismanjaya berbincang dengan tersangka FR. Tempo/Mustofa Bishri
Gadis di Bawah Umur di Bangkalan Madura jadi Korban Pencabulan Diiming-imingi Pekerjaan

Kepada penyidik, tersangka Fairur mengaku telah tujuh kali melakukan pencabulan HE, anak di bawah umur Desa Gebang, Bangkalan, Madura.


Bela Harga Diri Sampai Mati, Ini 5 Penyebab Carok di Madura Menurut Penelitian

23 Januari 2024

Celurit. (puisianwari.blogspot.com)
Bela Harga Diri Sampai Mati, Ini 5 Penyebab Carok di Madura Menurut Penelitian

Pada Jumat malam, 12 Januari 2024 lalu, empat orang tewas setelah terlibat carok di Bangkalan, Madura. Berikut beberapa penyebab carok. Apa saja?


4 Orang Tewas Terlibat Carok di Bangkalan, Ini Tradisi Bela Harga Diri Masyarakat Madura

23 Januari 2024

Celurit. tokopedia.com
4 Orang Tewas Terlibat Carok di Bangkalan, Ini Tradisi Bela Harga Diri Masyarakat Madura

Empat orang tewas setelah terlibat carok di Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Jumat malam, 12 Januari 2024 lalu. Apa itu Carok?