Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Termasuk Jakarta, 5 Kota di Dunia Ini Berpotensi Hilang Tenggelam

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) menanam mangrove dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI di Seluruh Indonesia 2023, di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023. Aksi menanam mengrove oleh TNI, Polisi, dan warga, serta relawan dalam rangka puncak penanaman mangrove nasional itu untuk mencegah pantai dan sungai dari abrasi dan erosi serta menjaga garis pantai agar tetap stabil. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) menanam mangrove dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI di Seluruh Indonesia 2023, di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023. Aksi menanam mengrove oleh TNI, Polisi, dan warga, serta relawan dalam rangka puncak penanaman mangrove nasional itu untuk mencegah pantai dan sungai dari abrasi dan erosi serta menjaga garis pantai agar tetap stabil. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penambahan ketinggian air laut kerap terjadi. Hal itu bisa menjadi ancaman dari masyarakat pesisir. Bahkan fenomena itu berpotensi menyebabkan satu kota tenggelam. Dilansir dari pada laman designbook.com, sejumlah 790 juta populasi penduduk di seluruh dunia memiliki tempat tinggal di garis pantai. Ditelusuri dari peta area risiko terkait dampak permukaan laut, sebanyak 36 kota disebut akan hilang dan tenggelam, dan 5 kota ini berpotensi tenggelam lebih cepat.

1. Osaka, Jepang

Jepang secara geografis terletak pada cincin api Pasifik sehingga begitu rentan dengan aktivitas seismik yang memicu letusan gunung berapi serta gempa bumi. Mengutip climatecafes.org, gempa bumi serta tsunami di Jepang bisa saja terjadi secara bersamaan ketika lempeng bergesekan. Ini akan menimbulkan bencana yang begitu besar di Jepang, selain itu permukaan laut Jepang mudah naik. Esanbe Hanakita Kojima merupakan bukti hilangnya pulau milik Jepang karena penyebab tersebut dan Osaka disebut-sebut juga berpotensi mengalami hal yang sama.

2. Mumbai, India

Dikutip dari Times of India, Mumbai diprediksi akan tenggelam pada tahun 2050. Kota yang merupakan bagian dari India ini secara geografis memang terletak pada bekas pulau yang tertutup oleh pasir serta bebatuan. Mumbai dekat dengan permukaan laut sehingga tanahnya sering terkikis akibat pergerakan bumi ke bawah dan vertikal. Sehingga tak jarang terjadi banjir disertai tanah longsor yang membahayakan penduduk sewaktu-waktu. Pemerintah setempat masih berupaya untuk terus melakukan perbaikan.

3. New York, Amerika Serikat

Sebagian tempat di New York kini telah tenggelam akibat terjadi peningkatan permukaan air laut, mengacu pada artikel Advancing Earth and Space Science, New York juga mengalami peningkatan intensitas badai serta tergerusnya tanah. Ancaman kenaikan akan air laut 3 hingga 4 kali lebih tinggi terjadi di New York dibandingkan kota lain Amerika. Pemerintahan New York mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan urbanisasi terhadap masyarakat lokal, serta pengolahan geologi tanah di New York.

4. Bangkok, Thailand

Sebagai ibu kota, banyak yang memprediksi jika Bangkok akan segera tenggelam pada tahun 2030 nanti. Dikutip dari laman Worldcrunch, perubahan iklim yang ekstrem memicu kenaikan gelombang laut serta erosi pantai di sekitar Bangkok. Terutama Sungai Chao Praya, ditambah lagi padatnya penduduk di ibu kota membuat permukaan tanah di Bangkok turun 1.5 hingga 5.3 cm tiap tahunnya. Warga Thailand mendesak pemerintahan mereka untuk segera bertindak menangani masalah tersebut.

5. Jakarta, Indonesia

Dilansir atas nationalgeographic.com, Jakarta diprediksi akan menjadi kota di dunia yang tenggelam lebih cepat. Sebelumnya sekitar tahun 2000-an terdapat pulau di Jakarta Utara yang menghilang dan digenangi laut. Kemudian, di tahun 2007 Jakarta kembali alami banjir yang ikut menghanyutkan beton yang dibangun pemerintah. Menilik sejarah tersebut, bukan tidak mungkin jika Jakarta akan segera tenggelam sesuai prediksi. Padatnya bangunan dan penduduk sangat mempengaruhi hal tersebut.

Pilihan Editor: Biden Sebut Jakarta Akan Tenggelam, Ahli: 95 Persen di Utara Terendam pada 2050

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

15 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

20 jam lalu

Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban yang ditemukan tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Rabu, 8 Desember 2021. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga Rabu (8/12) pukul 10.30 WIB, sebanyak 12 orang masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.


BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.


BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

2 hari lalu

Jakarta cerah.[TEMPO/Tony Hartawan]
BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.


Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

2 hari lalu

Foto udara dari wilayah yang terdampak gempa Sichuan, Cina (20/4). AP Photo/Liu Yinghua
Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.


Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

2 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).


BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

4 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.


Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

4 hari lalu

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap langkah-langkah yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta dalam sepekan terakhir dengan menggeral Operasi 'bilas polusi udara' digelar sejak Senin (4/9) hingga Senin (11/9). TEMPO/Subekti.
Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.


Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

4 hari lalu

Ilustrasi OYO/OYO
Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024