TEMPO.CO, Jakarta - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP merupakan salah satu beasiswa yang diminati oleh mahasiswa untuk melanjutkan kuliah. Beasiswa ini dibiayai Kementerian Keuangan melalui pemanfaatan dana pengembangan pendidikan nasional (DPPN). Tahun ini, pendaftaran beasiswa LPDP dibuka lebih awal.
Pada 2023, pendaftaran beasiswa LPDP dibuka pada 25 Januari. Namun tahun ini akan dibuka pada 11 Januari 2024. Bagi mereka yang berminat, berikut persyaratan umum dan dokumen yang perlu disiapkan.
Syarat umum pendaftaran
Beasiswa LPDP menyasar calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) dan doktoral (S3), baik di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Beasiswa ini dibuka setiap tahun dalam dua gelombang, biasanya pada bulan Januari dan Juni.
Melansir laman Kemenkeu, berikut beberapa persyaratan umum pendaftaran beasiswa reguler LPDP:
- Warga negara Indonesia (WNI).
- Telah menyelesaikan pendidikan program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk program beasiswa S2, program magister (S2) untuk beasiswa S3, atau D4/S1 langsung S3
- Bagi pendaftar D4 atau S1 langsung S3, wajib memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi tujuan dan memenuhi seluruh kriteria sebagai pelamar program beasiswa S3.
- Pendaftar beasiswa LPDP yang telah menyelesaikan pendidikan S2 tidak diperkenankan mendaftar beasiswa S2 dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi S3 tidak boleh mendaftar beasiswa S3.
- Bagi pelamar lulusan perguruan tinggi luar negeri wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi indeks prestasi kumulatif (IPK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau Kementerian Agama (Kemenag).
- Tidak sedang kuliah S2 atau S3 di perguruan dalam dan luar negeri.
- Tidak sedang mendaftar, akan mendapatkan, atau menerima beasiswa dari sumber lain.
- Pendaftar yang pernah kuliah, tetapi tidak menyelesaikan studi S2 atau S3 dapat mendaftar. Namun harus dibuktikan dengan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa.
- Pendaftar yang melampirkan LoA unconditional dengan waktu mulai kuliah tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib menyerahkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan.
- Melampirkan surat rekomendasi sebagaimana persyaratan masing-masing program yang diberikan paling lama 1 tahun di bulan yang sama dengan waktu registrasi.
- Bagi pendaftar beasiswa LPDP berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) wajib melampirkan surat usulan dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan sumber daya manusia/sejenisnya.
- Bagi pendaftar berstatus prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) wajib melampirkan surat usulan dari Mabes TNI/sejenisnya.
- Bagi pendaftar berstatus anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) wajib melampirkan surat usulan dari pejabat yang membidangi pembinaan sumber daya manusia pada Mabes Polri.
- Memilih perguruan tinggi dan program studi sesuai ketentuan LPDP.
- Memiliki IPK dan persyaratan bahasa sesuai ketentuan yang ditetapkan masing-masing program beasiswa.
- Beasiswa LPDP hanya ditujukan untuk kelas reguler.
- Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan.
- Menulis profil diri, komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascalulus, rencana kontribusi kepada
- Indonesia, serta proposal penelitian bagi pendaftar beasiswa S3.
- Pendaftar bisa mengisi publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi (opsional).
Dokumen yang dibutuhkan
Untuk mendaftar beasiswa LPDP, dibutuhkan sejumlah dokumen yang perlu diunggah. Berikut rinciannya:
1. Biodata diri.
2. Kartu tanda penduduk.
3. Pindaian ijazah S1/S2 (asli atau legalisir) atau surat keterangan lulus.
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi.
5. Pindaian transkrip nilai S1/S2.
6. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi indeks prestasi kumulatif (IPK) dari Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuannya.
7. Sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli).
8. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih.
9. Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
10. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.
11. Surat usulan dari pejabat yang membidangi sumber daya manusia untuk pendaftar berstatus PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan.
12. Profil diri pada formulir pendaftaran daring.
13. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
14. Proposal penelitian (khusus program doktor).
15. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan atau non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi.
Cara daftar
Apabila calon pendaftar telah memahami dan memenuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan, maka dapat mengajukan permohonan beasiswa LPDP. Adapun langkah-langkah mendaftar beasiswa LPDP adalah sebagai berikut.
- Mendaftar secara daring (online) pada situs https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.
- Isi seluruh informasi pribadi sesuai instruksi.
- Lengkapi dan unggah semua dokumen, seperti kartu tanda penduduk (KTP), ijazah atau surat keterangan lulus (SKL), transkrip nilai, dan sertifikat bahasa asing.
- Periksa seluruh isian data dan dokumen, lalu klik ‘Submit Pendaftaran’.
- Tunggu pengumuman seleksi administrasi beasiswa LPDP dan pendaftar selanjutnya akan mengikuti beberapa tahapan, seperti seleksi bakat skolastik dan seleksi substansi.
ANNISA FEBIOLA | ALFI MUNA | MELINDA PUSPITA
Pilihan Editor: Kisah Anas, Tinggal di Panti Asuhan demi Bisa Sekolah hingga Kini Kuliah Lewat LPDP