TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebuah iklan menarik muncul di situs jejaring sosial Facebook. Pada sebuah grup BlackBerry dengan lebih dari 300 fan, muncul iklan tentang PIN cantik untuk BlackBerry Bold. "Dijual BOLD PIN cantik 20*6888* garansi 1 thn 6,9jt mau mau mau...?" Begitulah pesan yang muncul di halaman wall grup itu.
Nomor PIN cantik kini menjadi wacana baru di antara pengguna BlackBerry. Bukan hanya wacana, bila Anda ke pusat perdagangan ponsel dan BlackBerry, banyak juga toko yang menawarkan PIN cantik. Begitulah kata Abul A'la Almaujudy dari komunitas BlackBerry Indonesia.
Padahal, menurut Abul, sebenarnya operator tak pernah menawarkan perangkat dengan PIN cantik kepada pengguna BlackBerry. Kalaupun ada nomor PIN yang cantik, bisa jadi itu kebetulan. Pasalnya, operator jelas tidak tahu bahwa mereka menjual PIN cantik, apalagi mendesainnya secara khusus.
Tapi kini ada saja cara membuat kombinasi PIN itu terlihat menarik. Ya, seperti nomor kartu SIM pada ponsel itu. Contohnya seperti angka 8 yang berderet pada iklan di atas.
Abul mengatakan biasanya jasa membuat PIN cantik ada dua macam, di antaranya mengganti PIN saja dengan PIN baru yang cantik. "Karena cantik kan relatif sesuai keinginan pembeli, jadi by order," katanya. Ada juga yang menawarkan perangkat sekalian dengan nomor PIN cantik di dalamnya.
Baca Juga:
Di Indonesia, PIN cantik ini banyak peminatnya. Bukan apa-apa, hal ini bisa dianalogikan dengan nomor cantik seluler yang bisa dijual mahal. Entah itu nomor bertuah atau berhubungan dengan pribadi si pemilik BlackBerry.
PIN cantik dibuat dengan PIN generator, sejenis perangkat lunak yang dapat membuat atau mengubah PIN lama menjadi PIN baru dengan susunan angka yang cantik. Perangkat BlackBerry yang sudah di-suspend (dimatikan sehingga tidak bisa berfungsi kecuali untuk menelepon dan SMS) juga bisa dibuatkan PIN baru dengan PIN generator.
Nomor PIN baru hasil dari PIN generator biasanya diawali dengan angka 4xxxxxxxx. Yang bisa diubah oleh PIN generator ini adalah lima digit terakhir kode PIN. Bisa jadi yang diubah itu dibikin cantik, sesuai dengan permintaan pelanggan.
Menurut Deddy Avianto, pemilik dan pengelola idberry.com, beredarnya PIN cantik murni karya pengembang lokal. Pasalnya, fenomena PIN cantik cuma terjadi di Indonesia.
Penyebab lain, kata Deddy, adalah software RIM yang akhirnya memunculkan PIN kloning. Deddy sempat mengecek forum-forum BlackBerry internasional. Dia tidak menemukan kasus PIN cantik. "Kalau bocor dari RIM, harusnya tidak nggak cuma di Indonesia, kan?" katanya.
Handono Warih, Manajer Broadband BlackBerry dan 3G XL, mengatakan kasus PIN kloning dan nomor cantik itu sudah disampaikan kepada RIM saat ada pertemuan di Orlando. Lantaran persoalan ini pula para operator mendesak RIM membangun kantor perwakilan di Indonesia.
"Dari RIM belum ada tanggapan," ujar Warih.
Persoalan itu juga mengundang perhatian Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Departemen Komunikasi dan Informatika. Bahkan BRTI sudah mengajukan surat kepada RIM supaya mereka datang ke Indonesia dan mengadakan pembicaraan.
"Nanti kita mau membicarakan bagaimana caranya supaya bisnis ini maju dan tidak terjadi kloning lagi," ujar Handono.
DEDDY SINAGA | KARTIKA CANDRA